Performance Review Xiaomi Pad 6S Pro 12.4: Tidak Mungkin Pelan!

Dimas Galih Windudjati

Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 akhirnya diluncurkan di Jakarta. Tablet Android yang satu ini memang berbeda jika dibandingkan dengan produk tablet Xiaomi yang selama ini sudah beredar di pasaran. Perangkat ini sendiri memiliki sasaran para profesional yang selalu bekerja di mana saja, seperti kafe atau hotel.

Tablet yang satu ini telah diluncurkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2024 yang lalu. Yang cukup mengejutkan adalah pada akhirnya Xiaomi bisa membawa sebuah tablet flagship ke Indonesia yang memakai SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Tentu saja, SoC tersebut sudah memastikan bahwa semua aplikasi bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala.

Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 bagian belakang tanpa cover

Tablet ini sendiri memiliki RAM 8 GB yang bisa ditambahkan hingga 4 GB secara virtual. Dengan penyimpanan internal 256 GB bakal mampu menyimpan banyak file pekerjaan. Dan berbicara tentang pekerjaan, Xiaomi sudah melengkapi perangkat ini dengan Touch Keyboard Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 (ya… namanya sepanjang itu) dan Xiaomi Focus Pen.

Spesifikasi lengkap dari Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 bisa dilihat pada tabel berikut

Spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro 12.4
SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
CPU 1×3.2 GHz Cortex-X3 + 2×2.8 GHz Cortex-A715 + 2×2.8 GHz Cortex-A710 + 3×2.0 GHz Cortex-A510
GPU Adreno 740
RAM 8 GB LPDDR5
Internal 256 GB UFS 4.0
Layar 12,4 inci 3048 x 2032 144 Hz IPS Gorilla Glass 5
Dimensi 278.7 x 191.6 x 6.3 mm
Bobot 590 gram
Baterai 10000 mAh 120 watt charger
Kamera 50 MP / 12,5 MP utama, 2 MP depth, 32 MP Selfie
OS Android 14 HyperOS 1

Oleh karena baru saja diluncurkan, saya melakukan benchmarking langsung di acara peluncurannya. Semoga saja Xiaomi memberikan kesempatan untuk melakukan review lengkap pada perangkat yang satu ini.

Uji Kinerja Xiaomi Pad 6S Pro 12.4

Untungnya, saya membawa aplikasi-aplikasi pendukung untuk melakukan benchmarking pada perangkat yang satu ini. Menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 pada sebuah tablet dengan harga yang tidak sampai belasan juta memang mungkin menjadi impian. Sudah terbayang bahwa semua aplikasi dan game yang terpasang pada perangkat ini tidak akan lag.

Menggunakan tablet ini dalam waktu kurang lebih 1 jam memang membuat saya ingin memilikinya. Sepertinya semua perangkat dengan Snapdragon kelas 8 memang sudah pasti lancar dan kencang. Apalagi menggunakan HyperOS dua mode pada perangkat ini, sepertinya sangat menarik karena Workshop mode yang sifatnya mirip UI desktop.

Janji Xiaomi dalam hal pengisian baterai yang hanya sekitar setengah jam juga membuat saya cukup terkejut. Sepertinya penggunaan charger 120 watt pada sebuah tablet di Indonesia baru pertama kali dilakukan Xiaomi. Menarik bukan?

Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah hasil pengujian yang saya lakukan langsung di acara peluncurannya.

Hal yang cukup mengejutkan adalah pada saat menguji Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 pada aplikasi benchmark Antutu 10. Bukan perolehan angkanya yang 1,5 jutaan yang membuat saya terkejut, nilai itu sih sudah biasa pada perangkat Snapdragon 8 Gen 2. Tapi perangkat ini mampu bertahan di 37 derajat celcius saat melakukan benchmarking. Hal tersebut tentu saja membuat perangkat ini tidak panas dan nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Saya tentu saja tidak bisa menguji game berat seperti Genshin Impact pada perangkat ini. Walaupun saya yakin framerate-nya bakal bertahan di sekitar 59 fps pada setting tertinggi. Hal tersebut dikarenakan kurang kencangnya koneksi internet pada tempat pengujian untuk men-download game dengan besar 30 GB.

Kesimpulan

Melihat dari hasil benchmark, Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 memang merupakan salah satu tablet terkencang yang ada di Indonesia. Dengan hasil tersebut, menjamin bahwa semua aplikasi dan game yang beredar di tahun 2024 ini bakal bisa dijalankan dengan lancar. Dan dengan bakal hadirnya WPS Office PC pada perangkat ini membuatnya bakal bisa menjadi pengganti sebuah laptop yang tentunya lebih berat.

Masih banyak yang bisa diuji pada perangkat yang satu ini. Hal tersebut seperti baterai 10000 mAh dan pengisian 120 watt-nya, feel saat digunakan, hingga memakai Workshop mode. Sekali lagi saya sangat berharap Xiaomi memberikan kesempatan Hyperbit.id untuk menguji perangkat ini. Tentu saja, keterbatasan unit pengujian serta banyaknya media yang tertarik untuk menguji selalu menjadi kendala.

Xiaomi menjual tablet ini dengan harga Rp. 7.999.000. Harga itu belum dipaket dengan Touchpad Keyboard yang memiliki harga RP. 1.599.000 dan Focus Pen seharga Rp. 999.000. Jika semuanya dibeli, total yang harus dibayarkan adalah Rp. 10.597.000.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *