Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan Google Cloud hari ini mengumumkan perluasan kolaborasi mereka untuk mendukung pengembangan Inovasi AI Generatif (gen AI) khusus layanan kesehatan. Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam blue print pemerintah Indonesia untuk transformasi kesehatan digital dan Visi Indonesia Digital 2045.
Kolaborasi yang dimulai pada tahun 2022 ini telah menghasilkan lingkungan yang aman dan terjamin untuk menguji inovasi gen AI tingkat perusahaan dan yang disesuaikan secara medis. Hal ini memungkinkan inovasi tersebut disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan kesehatan.
“Di Kementerian Kesehatan, kami berkomitmen untuk membuat informasi layanan kesehatan dapat diakses oleh setiap individu, menyederhanakan sistem bagi profesional kesehatan, dan memperkuat ekosistem layanan kesehatan melalui inovasi yang bertanggung jawab,” ujar Setiaji, Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes.
Setiaji menekankan pentingnya keseimbangan antara inovasi dan pertimbangan etis dalam mengadopsi AI. “Dengan mematuhi prinsip dan praktik AI yang bertanggung jawab, kami dapat memastikan bahwa kami memanfaatkan potensi AI sekaligus menjaga kesejahteraan masyarakat,” jelas Setiaji.
Kolaborasi terbaru ini merupakan bagian dari tujuan Kemenkes untuk meningkatkan akses, pengalaman, dan hasil layanan kesehatan bagi setiap individu di Indonesia. Kolaborasi ini melengkapi upaya berkelanjutan Kemenkes dan Google Cloud untuk menyempurnakan proses di sektor layanan kesehatan di Indonesia.
“Gen AI memiliki potensi besar untuk mentransformasi layanan kesehatan, namun memilih solusi yang tepat sangatlah penting,” jelas Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud.
Tanto menjelaskan komitmen Google Cloud untuk menghadirkan kemajuan AI baru pada produk mereka dengan dua fokus utama: memberikan kemampuan bantuan yang kuat dan memastikan teknologi mereka mencakup perlindungan yang tepat bagi organisasi, penggunanya, dan masyarakat.
“Kolaborasi kami dengan Kementerian Kesehatan sangatlah penting sebagai landasan bagi pertumbuhan solusi gen AI yang aman dan terjamin di sektor layanan kesehatan Indonesia,” kata Tanto. Kolaborasi ini membuka jalan bagi akses informasi kesehatan sesuai permintaan dan diagnosa atau rencana perawatan yang lebih tepat dengan tetap menjaga privasi dan keamanan data pasien.