Review Tecno Camon 20 Pro, Desain Beda dan Fitur Bersaing

Lukman Azis

Ada yang unik dari smartphone teranyarnya Tecno Mobile, desain yang dibawa cukup berbeda dari kebanyakan smartphone saat ini. Coba deh lihat seri Camon 20, punggungnya tampak istimewa berkat desain dekonstruksionis yang disebut “Camon Puzzle” berbasis Poligon Tyson.

Hyperbit kedatangan model Pro dari trio seri Tecno Camon 20, harganya adalah Rp2.999.000. Setelah mencari tahu lebih dalam, ternyata spesifikasinya terbilang wow. Menurut saya, Camon 20 Pro ini mampu bersaing dengan baik kalau dibandingkan dengan kompetitor di kelasnya,

Biar tidak penasaran, simak review Tecno Camon 20 Pro di Hyperbit sampai tuntas.

Layar AMOLED 120Hz

Layar AMOLED 120Hz

Tidak semua smartphone tiga jutaan dibekali dengan panel AMOLED, tetapi Camon 20 Pro sudah memilikinya, bahkan didukung refresh rate 120Hz. Membentang 6,6 inci dan disokong resolusi FHD+, intinya layarnya memiliki standar kualitas yang bagus.

Buat nonton, ia mengantongi sertifikasi Widevine L1 yang memungkinkan streaming film berkualitas tinggi tetapi belum mendukung HDR. Bermain game terasa mulus dan layar responsif dengan touch sampling rate 360Hz, ditambah dukungan dual speaker.

Dalam pemakaian sehari-hari, layar Camon 20 Pro dilengkapi perisai ganda perlindungan mata dengan sertifikasi TUV Rheinland. Pertama peredupan frekuensi tinggi PWM 1.920Hz yang dapat mengurangi kelelahan mata dan kedua dapat memfilter 50% sinar biru guna meminimalkan efek yang merusak mata.

Pergi ke pengaturan layar, Anda dapat menjumpai fitur Eye Care yang dapat dijadwalkan. Kemudian ada dua Color Style, yaitu Bright-colored dan Original Color. Refresh rate layarnya dapat diatur dari 60Hz, 90Hz, 120Hz, atau Auto-switch, juga terdapat fitur seperti High Brightness Mode, Always On Display, dan sebagainya.

Desain Camon Puzzle yang Unik

Desain Camon Puzzle yang Unik 1

Lanjut bahas desain, kita ke bagian yang paling menariknya terlebih dahulu. Jadi, penampang belakang Camon 20 Pro mengusung desain dekonstruksionis yang menonjolkan keindahan geometris bernama “Camon Puzzle” berbasis Poligon Tyson untuk menghadirkan pola yang mencolok secara visual.

Aspek yang membuat penutup belakang Camon 20 Pro terlihat semakin keren adalah penggunaan lapisan kulit imitasi yang bertekstur dengan pola leci. Unit review Tecno Camon 20 Pro yang saya pegang varian warna Serenity Blue dengan bingkai datar berwarna senada dan mempunyai sentuhan akhir glossy, tampak mewah tetapi cepat kotor jika tidak memakai case.

Modul kamera belakangnya terdiri dari dua bulatan besar dan satu kecil untuk quad ring flash, kamera utamanya 64MP sedangkan kamera depannya 32MP disisipkan pada punch hole dengan micro-slit dual flash. Sensor sidik jarinya tertanam di bawah permukaan layar dan perangkat ini sudah dilengkapi fitur NFC.

Untuk penempatan tombolnya, di kanan bisa dijumpai tombol power dan volume. SIM tray berada di kiri dengan tiga slot, dua nano SIM dan satu untuk kartu microSD. Melongok ke atas, terlihat grill speaker dari earpiece yang berfungsi sebagai speaker kiri. Sedangkan, speaker utama, port USB-C, mikrofon, dan jack audio 3,5mm berada di bagian bawah.

Kamera Utama 64MP RGBW

Kamera Utama 64MP RGBW

Tecno Camon 20 Pro mengandalkan sensor gambar yang dikembangkan lebih lanjut oleh Tecno, 64MP dengan filter warna RGBW pada kamera utamanya. Menurut berita yang beredar, sensor 64MP tersebut kemungkinan ISOCELL GWB. Tambahan sub piksel putih dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas cahaya dan performa lebih baik di kondisi cahaya rendah.

Sensor gambar tersebut berukuran 1/1.7 inci dengan ukuran piksel 0.8µm yang dipasangkan dengan lensa wide 25mm dan aperture f/1.7. Sayangnya kamera sekundernya sebatas pelengkap, yaitu 2MP untuk depth sensor dan QVGA. Jadi, anggap saja Camon 20 Pro hanya punya satu kamera belakang.

Mode foto utamanya disebut AI Cam yang secara otomatis mengenali scene dan menyesuaikan parameter untuk menghasilkan kualitas foto yang optimal. Secara default, foto yang diperoleh beresolusi 16MP dengan piksel individu lebih besar 1.6µm setelah pixel binning atau resolusi penuh 64MP dengan piksel 0.8µm. Ini beberapa hasil foto dari Tecno Camon 20 Pro:

Mode portrait-nya cukup menarik, tidak hanya dapat menyesuaikan intensitas bokeh, tetapi turut diperkaya dengan fitur beauty. Selain dapat secara otomatis menyesuaikan level kecantikan untuk wajah dengan bantuan AI, fitur percantiknya juga dapat menyesuaikan tingkat retus tubuh secara cerdas.

Untuk perekam videonya, belum mendukung sampai resolusi 4K. Namun pada resolusi 1080p mendukung 30fps dan frame rate tinggi 60fps, serta tersedia resolusi 2K (2560×1440 piksel) 30fps. Lumayan akan berguna saat butuh fleksibilitas saat mengedit video, termasuk pada kamera depan 32MP-nya.

Ditenagai Chipset MediaTek Helio G99

Ditenagai Chipset MediaTek Helio G99 1

Dalam hal kekuatan, Tecno Camon 20 Pro ditenagai oleh MediaTek Helio G99 yang memastikan bahwa performanya cukup baik. Penggunaan chipset 4G kelas menengah MediaTek tersebut juga merupakan salah satu alasan utama yang membuatnya layak direkomendasikan.

SoC tersebut dibuat pada proses teknologi 6nm yang irit daya, dengan CPU octa-core dan GPU Mali-G57 MC2. Prosesornya terdiri dari dua inti performa yang berbasis Cortex-A76 dengan kecepatan clock 2,2 GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 pada 2 GHz.

Perangkat ini menjalankan HiOS 13 berbasis Android 13 dengan antarmuka yang terbilang simpel, membuka dan berpindah aplikasi terasa ringan. Tentunya berkat bantuan konfigurasi memorinya yang lapang, RAM 8GB ditambah 8GB secara virtual dan penyimpanan internalnya 256GB sehingga bisa install banyak game dan menyimpan lebih banyak hasil rekaman video.

Ditenagai Chipset MediaTek Helio G99 2

Untuk test gaming, seperti biasa saya mencoba bermain beberapa match game Mobile Legends: Bang Bang. Sejauh ini berjalan lancar, bahkan sudah mendukung kualitas grafis ultra dan frame rate super. Kapasitas baterainya 5.000 mAh, cukup awet untuk penggunaan sedang. Didukung fitur pengisian daya cepat pintar berbasis AI hingga 33W .

Berikut hasil uji benchmark dari Tecno Camon 20 Pro:

  • 3DMark Wild Life 1.256
  • 3DMark Wild Life Extreme 348
  • PCMark Work 3.0 10.266
  • Geekbench 6 Single-core 739
  • Geekbench 6 Multi-core 2011
  • Geekbench 6 GPU Compute 1.337

Verdict Review Tecno Camon 20 Pro

Verdict Review Tecno Camon 20 Pro

Tecno Mobile merupakan anak perusahaan dari Transsion Holdings, seperti itel dan Infinix. Namun dalam beberapa tahun terakhir, brand Tecno justru lebih menonjol termasuk dari segi portofolio produknya dan inovasi teknologinya.

Tecno Camon 20 Pro sendiri dalam berbagai aspek mampu bersaing dengan baik dibandingkan dengan para kompetitor di rentang harga tiga jutaan. Desain punggungnya tampil berbeda, layar AMOLED 120Hz, dan kamera utamanya menggunakan sensor gambar RGBW yang dikembangkan mandiri.

Nah yang tak kalah penting adalah penggunaan chipset yang sudah terbukti cukup kuat yaitu MediaTek Helio G99. Tidak kekurangan tenaga untuk menangani tugas-tugas aplikasi kreatif dan produktivitas, bahkan bermain game kompetitif. Meski begitu, Tecno tetap harus memperluas pengaruh dan meningkatkan merek mereka di Indonesia, itu butuh waktu dan seberapa konsisten Tecno menghadirkan produk yang bagus.

Pro

  • Desain punggung menarik, tampil beda
  • Kamera utama 64MP dengan sensor RGBW
  • Layar AMOLED 6,6 inci FHD+ 120Hz
  • Chipset MediaTek Helio G99 yang cukup kuat di kelasnya

Cons

  • Tanpa kamera dengan lensa ultrawide

 

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *