Belakangan ini handheld gaming kembali diminati, mereka berhasil menggoda para gamer. Mulai dari Nintendo Switch OLED, Steam Deck dan Steam Deck OLED, ASUS ROG Ally, hingga Lenovo Legion Go. Sayangnya semua yang saya sebutkan harganya cukup mahal, belum lagi kalau harus mempertimbangkan harga game populer yang diincar.
Namun ada satu handheld gaming console dengan harga cukup terjangkau dan kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Saya sedang membicarakan Nintendo Switch Lite yang pertama kali dirilis pada tahun 2019.
Berbeda dengan Nintendo Switch V2 dan Switch OLED yang merupakan konsol hybrid, Switch Lite adalah konsol portabel. Ia tidak mendukung mode TV dan hanya bisa dimainkan dalam mode handheld.
Meski begitu, Nintendo Switch Lite memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya pilihan yang menarik untuk bermain game di tahun 2024. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sebaiknya membeli Nintendo Switch Lite dan pertimbangan lainnya:
1. Harga Mulai Dua Jutaan
Harga terbaru konsol Nintendo Switch OLED model terbaru sekarang dijual mulai dari Rp4 jutaan, sedangkan Nintendo Switch Lite bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp2,3 jutaan. Jauh lebih terjangkau dibandingkan bila harus membeli smartphone gaming dan handheld gaming lainnya.
Sebagai pembanding, Steam Deck yang dijual mulai dari Rp6,5 jutaan. Handheld gaming berbasis Windows seperti ASUS ROG Ally dan Lenovo Legion Go bahkan dijual lebih tinggi, masing-masing mulai dari Rp9,5 jutaan dan Rp13,5 jutaan. Tentu saja, mereka memiliki spesifikasi yang jauh lebih bertenaga dan mampu memainkan game PC level AAA.
2. Performa yang Tetap Tangguh
Meski Nintendo Switch Lite terjangkau, secara hardware spesifikasinya identik dengan Nintendo Switch versi standarnya. Artinya mampu menjalankan game-game di sistem Nintendo dengan lancar. Perangkat ini memiliki penyimpanan internal 32GB dan masa pakai baterainya diklaim dapat menemani bermain game selama tiga hingga tujuh jam.
3. Lebih Ringkas dan Nyaman
Nintendo Switch Lite dibekali dengan pengontrol yang menyatu dengan bodi, berbeda dengan Joy-Con yang bisa dilepas pasang. Sisi baiknya hal ini membuatnya terasa lebih solid, meskipun ada beberapa game yang tidak didukung karena membutuhkan Joy-Con.
Ukuran layarnya paling kecil, hanya 5,5 inci dengan resolusi 720p saja. Nintendo Switch V2 berlayar 6,2 inci dan 7 inci untuk versi OLED. Besaran layar memang mempengaruhi kepuasan dalam bermain game dan bentang layar 5,5 inci relatif kecil.
Namun justru itu yang membuat Nintendo Switch Lite jauh lebih ringkas, mudah dibawa bepergian, dan nyaman bermain game secara handheld berlama-lama. Karena ukurannya yang mirip smartphone, Anda juga bisa bermain tanpa mencolok di tempat umum.
4. Perpustakaan Game
Bagi yang belum pernah memiliki konsol sebelumnya, Nintendo Switch memiliki rangkaian game eksklusif dan game multiplatform populer yang pasti akan memuaskan hati penggunanya. Apalagi jika Anda menyukai judul game eksklusifnya, seperti Super Mario, Zelda, Pokemon, dan sebagainya.
Namun jika dibandingkan perpustakaan game PC, koleksi game di sistem Switch ini masih tergolong terbatas. Untuk game eksklusif, saran saya beli secara fisik. Harganya memang mahal, tetapi bisa dijual kembali ketika sudah menamatkan atau bosan ingin ganti game baru. Untuk game digital, Anda bisa mendapatkan game deals dengan harga US$1,99 dan kalau ditelusuri pasti akan menemukan game yang menarik.
5. Pertimbangan Sebelum Membeli
Di tahun 2024, Nintendo Switch Lite tetap masih layak dibeli karena Nintendo memiliki sistemnya sendiri dan Anda akan tetap dapat memainkan game-game terbaru Switch dengan lancar. Meskipun secara performa, tidak banyak peningkatan jika dibandingkan dengan Switch pertama yang dirilis dari tahun 2017.
Setelah membeli Nintendo Switch Lite, pastikan Anda langsung memasang anti gores, case, dan tas portabelnya. Anda juga akan membutuhkan kartu microSD, pilih setidaknya 64GB atau yang lebih tinggi jika ingin menampung game lebih banyak.
