Tiba di Indonesia pada akhir bulan Oktober lalu, vivo V29e 5G merupakan varian ekonomis dari vivo V29 5G orisinal. Perangkat ini dijual seharga Rp4.399.000 atau lebih hemat Rp1,6 juta dari saudaranya.
Kalau dibandingkan dengan vivo V27e, peningkatan utama vivo V29e terletak pada penggunaan chipset baru Qualcomm Snapdragon 695 5G menggeser MediaTek Helio G99. Serta, keberadaan kamera sekunder ultrawide 8MP menggantikan kamera 2MP depth dan macro.
Untuk mengetahui lebih jauh, simak review vivo V29e 5G berikut ini.
Desain Cantik
Harus diakui, vivo V29e 5G memiliki desain yang sangat cantik dan berkelas dengan tiga opsi setelan warna. Mulai dari warna klasik Forest Black, serta warna cerah elegan Crystal Blue dan Rose Gold.
Unit review vivo V29e 5G yang Hyperbit uji berwarna Rose Gold, yang terinspirasi dari cahaya matahari di Bumi Nusantara. Penampang belakangnya berlapis Flourite AG, yang menghadirkan efek bekerlapan yang memukau dan bebas sidik jari.
Penampilannya mirip seperti vivo V29 5G, tetapi datang dengan layar dan bingkai datar. Ketebalannya 7,69 mm dan beratnya 190 gram. Bodinya mengantongi sertifikasi IP54 yang dapat melindunginya dari cipratan air.
Desain kotak modul kamera belakangnya disebut One-Piece Design yang tidak begitu menonjol dan punya keterangan Aura Light OIS Portrait. Dua unit kamera belakangnya punya cincin lensa berukuran sedang, di bawahnya cincin LED flash Aura Light, dan ada juga LED flash standar.
Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan akan dijumpai tombol daya dan volume. Di atas hanya ada mikrofon sekunder dan lainnya tersemat di bagian bawah, termasuk SIM tray tanpa dukungan kartu microSD, mikrofon, port USB-C, dan speaker tunggal. Sensor sidik jarinya tertanam di bawah layar dan punya konektivitas NFC.
Layar AMOLED 120Hz
Di sektor layar, tidak banyak perubahan yang terjadi. Perangkat ini menyuguhkan layar dengan panel AMOLED berukuran 6,67 inci, ditopang resolusi FHD+ (1080×2400 piksel) dalam rasio aspek 20:9.
Tingkat kecerahan puncak layarnya mencapai 1.150 nits, cukup terang sehingga dapat menampilkan konten dengan jelas saat dipakai di luar ruangan. Soal HDR, saya cek di aplikasi YouTube, layar vivo V29e 5G belum mendukungnya. Meski menurut DRM Info, tercatat mendukung format HDR10 dan HLG.
Mengingat sudah mendukung refresh rate 120Hz, menggulir layar saat membuka media sosial terasa mulus dan tentu memberikan pengalaman bermain game yang baik. Untuk menyesuaikan tampilan layar lebih jauh, terdapat beberapa screen color seperti standard, pro, dan bright.
Kamera Utama 64MP OIS
Di sektor kamera, yang baru di vivo V29e 5G adalah penggunaan kamera dengan lensa ultrawide dan peningkatan kamera depan yang disebut 50MP AF Group Photo. Dua unit kamera 2MP untuk depth dan macro, digantikan dengan kamera 8MP berlensa ultrawide dengan aperture f/2.2.
Sementara, kamera depannya ditingkatkan dari 32MP dengan aperture f/2.5 pada generasi sebelumnya menjadi 50MP dengan aperture f/2.0. Mendukung autofocus dan dibekali lensa wide lebih lebar 22m yang berguna untuk grup selfie.
Sayangnya, kamera utama vivo V29e 5G tidak mendapatkan peningkatan. Masih mengandalkan sensor gambar 64MP, dengan lensa wide, aperture f/1.8, PDAF, dan mendukung OIS. Vivo tidak mengungkap secara detail spesifikasi kamera dan sensor gambar yang digunakan.
Untuk LED flash berbentuk cincin untuk fitur Aura Light Portrait dengan Smart Lighting Control, tingkat kecerahannya meningkat 60%, area pancarannya 6,8x lebih luas, dengan pencahayaan merata 360 derajat. Bisa digunakan pada fitur Aura Light always on yang menyesuaikan pencahayaan secara otomatis tergantung lingkungan sekitar dan juga bisa diatur secara manual.
Perekam videonya, kamera utamanya hanya dapat menghasilkan video hingga 1080p 60fps dan 1080p 30fps untuk kamera depan. Ketidakmampuan vivo V29e 5G merekam video 4K menjadi catatan khusus, terutama bagi kreator konten. Di bawah ini hasil fotonya:
Ditenagai Snapdragon 695 5G
Dengan chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G, kini vivo V29e 5G telah mendukung konektivitas 5G. Dua model generasi sebelumnya masih pakai chipset 4G MediaTek Helio G99.
SOC tersebut dibuat pada teknologi proses 6nm, dengan CPU octa-core Kryo 660 dan GPU Adreno 619. Prosesornya dibagi dalam dua cluster, yaitu dua inti performa Kryo 660 Gold dengan kecepatan clock hingga 2,2 GHz berbasis Cortex-A78 dan enam inti efisiensi Kryo 660 Silver pada 1,7 GHz Cortex-A55.
Karena masih dalam keluarga Snapdragon 6 Series, yang dirancang untuk perangkat kelas menengah dasar, fitur premiumnya minim termasuk batasan tidak dapat merekam video 4K. Namun untuk penggunaan sehari-hari, sudah tergolong lancar dalam mengoperasikan sistem Funtouch 13 yang berbasis Android 13.
Unit review vivo V29e 5G yang saya uji memiliki RAM LPDDR4X 8GB dengan Extended RAM 8GB dan penyimpanan internalnya UFS 2.2 berkapasitas 256GB. Sebagai gambaran akan performanya, berikut beberapa hasil benchmark dari vivo V29e 5G:
- 3DMark Wild Life 1.202
- 3DMark Wild Life Extreme 361
- PCMark Work 3.0 10.336
- Geekbench 6 Single-core 913
- Geekbench 6 Multi-core 2.159
- Geekbench 6 GPU Compute 1.410
Dalam test bermain game Mobile Legends: Bang Bang, perangkat dapat berjalan pada high frame rate di super dan kualitas grafis sampai ultra. Didukung fitur pengoptimalan gaming Ultra Game Mode dengan Game Sidebar yang mengumpulkan pengaturan dan tool gaming di satu tempat.
Terakhir kapasitas baterai yang tertanam pada vivo V29e 5G adalah 4.800 mAh atau 200 mAh lebih besar dari vivo V27e. Namun kecepatan pengisian dayanya menurun, dari 66W menjadi kembali 44W FlashCharge seperti vivo V25e, yang dapat mengisi baterai hingga 70% dalam 30 menit.
Verdict Review Vivo V29e 5G
Tak diragukan lagi, Vivo V29e 5G adalah salah satu smartphone Android kelas menengah dengan desain yang sangat menarik. Terutama warna cerah ceria Crystal Blue dan Rose Gold, yang mudah memikat konsumen wanita.
Kini mendukung konektivitas 5G berkat penggunaan chipset Snapdragon 695 5G dan mendapatkan kamera 8MP dengan lensa ultrawide. Fitur unggulan lainnya termasuk layar AMOLED 120Hz, kamera utama 64MP OIS dengan Aura Light Portrait, kamera depan 50MP AF Group Photo, hingga baterai 4.800 mAh dengan 44W FlashCharge.
Secara fitur dan spesifikasi, terbilang pas dijual seharga Rp4.399.000 atau bisa hemat Rp1,6 juta dari vivo V29 5G orisinal. Namun bila budget mencukupi dan butuh kemampuan kamera kelas flagship untuk bikin konten misalnya, maka vivo V29 5G wajib dipertimbangkan karena masih menjadi salah satu smartphone kelas menengah atas terbaik saat ini.
Pro
- Desain cantik dengan warna cerah ceria Crystal Blue dan Rose Gold
- Layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz
- Ditenagai chipset Snapdragon 695 5G dengan konektivitas 5G
Cons
- Speaker mono dan tanpa slot kartu microSD
- Layar belum mendukung format HDR
- Kamera utama tidak ditingkatkan, masih 64MP OIS
- Belum mendukung perekaman video 4K