Review Huawei Matepad Air: Tablet Ringan yang Cocok untuk Office

Dimas Galih Windudjati

Huawei lagi-lagi mengeluarkan banyak tablet di tahun 2023 yang lalu. Salah satunya adalah Huawei Matepad Air yang merupakan tablet paling ringan yang Huawei miliki saat ini. Perangkat yang satu ini diklaim oleh Huawei sebagai yang teringan di kelasnya. Selain itu, perangkat ini juga sangat cocok untuk mereka yang menggunakan Office di laptop.

Huawei MatePad Air sudah saya uji selama beberapa minggu agar bisa mendapatkan feel yang baik. Untungnya, yang masuk ke Indonesia menggunakan SoC Snapdragon 888 yang tentunya sudah lebih dari cukup untuk sebuah tablet. Hal tersebut akan menjamin bahwa kinerja dari perangkat ini akan sangat baik.

MatePad Air sudah dilengkapi dengan smart detachable keyboard yang bisa di lepas pasang. Selain itu, ada juga Huawei M-Pen 2 yang digunakan untuk menulis serta menggambar di atas layar. Huawei juga melengkapi paket penjualan perangkat ini dengan sebuah mouse yang sayangnya tidak hadir dalam paket unit review.

Untuk spesifikasi dari Huawei Matepad Air yang saya dapatkan, bisa dilihat pada tabel berikut

Spesifikasi Huawei Matepad Air
SoC Qualcomm Snapdragon 888
CPU 1×2.84 GHz Cortex-X1 + 3×2.42 GHz Cortex-A78 + 4×1.80 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 660
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 3.1
Layar 11,5 inci 2800 × 1840 IPS 144 Hz
Dimensi 261.9 x 178.2 x 6.4 mm
Bobot 508 gram
Baterai 8300 mAh 40 watt charger
Kamera 13 MP utama, 8 MP Selfie
OS HarmonyOS 3.1

Untuk hasil scan dari aplikasi DevCheck bisa dilihat sebagai berikut:

Huawei Matepad Air saat ini sudah memiliki kemampuan untuk menggunakan monitor eksternal. Jadi, kita bisa menggunakan tablet ini seperti sebuah laptop biasa. Dengan fitur ini, tentu saja menggunakan Office akan lebih mirip dengan memakai sebuah PC.

Desain

Badan dari tablet ini menggunakan bahan plastik polikarbonat keras dengan finishing matte. Untuk frame-nya, Huawei masih menggunakan bahan plastik yang memang terasa seperti metal. Tentunya, saya mendapatkan warna hitam yang memang menjadi satu-satunya warna yang tersedia.

Layar Huawei Matepad Air memiliki resolusi 2800 × 1840 pada layar dengan dimensi 11,5 inci. Panel yang digunakan adalah IPS yang memiliki refresh rate 144 Hz dan mendukung gamut warna DCI-P3. Dan sekali lagi, Huawei tidak memberikan informasi apakah layarnya sudah memakai pelindung seperti Gorilla Glass atau sejenisnya. Oleh karena itu, pemasangan lapisan tambahan seperti tempered glass sangat disarankan agar terhindar dari goresan.

Saat ada dalam posisi landscape, tombol volume berada pada sisi kiri atas beserta dengan konektor untuk stylus-nya yang saat ini sudah tidak terlihat. Pada bagian kiri akan ditemukan tombol power beserta dua speaker kiri. Untuk bagian kanannya dapat ditemukan dua speaker kanan beserta port USB-C 3.2 Gen 1 yang bisa pula dihubungkan dengan monitor.

Tablet ini juga bisa dipasangkan smart magnetic keyboard yang lebih canggih. Pairing hanya dibutuhkan saat pertama kali menggunakannya dan akan tersambung otomatis setelahnya. Keyboard ini juga masih bisa digunakan saat dilepaskan dari tablet, asalkan back case-nya masih tetap tertempel.

Matepad Air sudah menggunakan sistem operasi HarmonyOS 3.1. Antar muka yang dimiliki oleh perangkat ini juga hampir tidak berbeda dengan yang digunakan pada tablet Android, sehingga seharusnya pengguna baru tidak akan merasa kesulitan. Secara default. tablet ini akan menampilkan semua icon aplikasi akan muncul pada homescreen tanpa adanya app drawer.

Kamera: Ternyata Bagus

2 Kamera hadir pada tablet yang satu ini. Kamera belakang pada perangkat ini memiliki resolusi 13 MP dan pada bagian depannya dengan resolusi 8 MP. Tentu saja, kamera depannya akan lebih sering digunakan untuk melakukan panggilan video seperti untuk zoom atau sejenisnya.

Untuk kamera belakang ternyata hasilnya cukup bagus, bahkan bisa dikatakan lebih bagus dari smartphone mainstream. Hal ini tentu saja menjadi sebuah nilai tambah karena pengguna Huawei Matepad Air bisa mendapatkan momen sehari-hari dengan lebih baik.

Berikut adalah beberapa contoh hasil gambarnya

Mengetik dengan WPS Office PC

Terus terang, saya cukup lama dalam melakukan review tablet yang satu ini. Hal tersebut dikarenakan Huawei menjual Matepad pada tahun 2023 yang lalu dengan menonjolkan aplikasi WPS Office PC. Aplikasi ini sendiri merupakan WPS Office khusus yang memiliki desain sama persis dengan WPS untuk Windows.

WPS Office PC pada awalnya tidak memiliki fitur untuk terhubung dengan akun WPS secara online. Hal ini cukup menjadi sebuah kekurangan karena WPS cukup menonjolkan fungsi cloud mereka yang bisa digunakan untuk menyimpan hasil pekerjaan. Fungsi ini sendiri sudah tersedia pada WPS Mobile yang juga bisa langsung diinstal pada tablet ini.

Selang beberapa lama, barulah WPS Office PC memiliki sebuah update untuk bisa menghubungkan Matepad Air dengan WPS Cloud. Alhasil, saya bisa mengakses cloud gratis sebesar 1 GB yang sudah saya gunakan selama bertahun-tahun untuk menyimpan hasil pekerjaan yang penting. Sehingga hasil ketikan saya yang tadinya dikerjakan di rumah dapat diakses langsung pada sebuah kafe.

Walau saya bukan pengguna Office dan WPS secara penuh, namun semua fungsi dasar yang saya butuhkan hadir pada WPS Office PC. Hal tersebut pun sampai pada fungsi cetak pada sebuah printer yang terhubung melalui jaringan WiFi. Pihak Huawei bahkan mengatakan bahwa fungsi pivoting (yang saya tidak pernah gunakan) juga sudah bisa dilakukan pada WPS Office PC ini.

Pengalaman menggunakan WPS Office PC memang mirip dengan saat menggunakan laptop. Apalagi ditambah mouse yang didapatkan dari paket penjualannya, sepertinya tidak ada bedanya antara bekerja di Matepad Air dengan laptop kecuali pada dimensi layar.

Kinerja

Terlambatnya kami mendapatkan unit sampel Huawei Matepad Air adalah karena pengujian kinerja. Saya meminta pihak Huawei untuk mengirimkan unit yang bisa di benchmark. Oleh sebab itu, saya pun bisa melakukan benchmarking pada perangkat yang satu ini.

Dengan menggunakan Snapdragon 888, saya bisa dengan lancar bermain game. Dengan memainkan Genshin Impact pada setting Highest 60 fps, saya lancar mendapatkan framerate mentok. Saya juga tidak merasakan panas yang terlalu mengganggu pada saat bermain game tersebut.

Untuk hasil benchmark, bisa dilihat pada grafik-grafik berikut ini

Pengujian baterai pada perangkat ini menggunakan PCMark 3 Battery Test yang dijalankan dari 100%. Hasilnya, perangkat ini mampu bertahan sekitar 24 jam 49 menit yang berarti bisa digunakan sekitar 2 harian. Untuk pengisian ulang, baterai 8300 mAh nya akan penuh dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit dengan menggunakan charger 40 watt bawaannya.

Kesimpulan

Bekerja di mana saja tidak berarti bahwa kita harus membawa laptop yang saat ini memiliki bobot lebih dari 1 kg. Belum lagi, kita harus membawa charger dan perlengkapan dokumen lainnya saat ingin bekerja di sebuah kafe. Dengan menggunakan Huawei Matepad Air, tentu saja akan meringankan beban saat berjalan ke mana saja.

Mengerjakan tugas dengan Office pada perangkat ini sudah tidak perlu lagi dipertanyakan. Hal tersebut dikarenakan WPS Office PC pada perangkat ini sudah mirip dengan apa yang ada di PC dan laptop. Hal tersebut membuat semua pekerjaan berat yang memakai Office bisa dilakukan pada tablet ini.

Dengan memakai Snapdragon 888, tentu saja membuat tablet ini menjadi salah satu yang terkencang yang ada di Indonesia. Hal tersebut menandakan bahwa semua aplikasi dan game yang bisa diinstalasikan bisa berjalan dengan baik tanpa lag. Pelan bukanlah suatu hal yang bisa ditemukan pada tablet ini.

Dengan harga Rp. 8.000.000 saja, tablet ini sudah bisa dimiliki. Hal tersebut tentu saja sudah termasuk Huawei Magnetic Keyboard dan Huawei M-Pen. Tinggal menambahkan sebuah mouse, maka perangkat ini sudah sangat mirip dengan sebuah laptop 11 inci yang pernah menjadi primadona di Indonesia.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *