Review Vivo V29 5G, Chipset dan Sensor Kameranya Berubah

Lukman Azis

Setelah setengah tahun peluncuran vivo V27 Series yang membawa pembaruan besar, kini giliran vivo V29 5G yang resmi hadir di Indonesia. Harganya tetap bersaing, dimulai dari Rp5.999.000 untuk varian 8GB/256GB.

Secara tampilan, vivo V29 5G mirip dengan V27 5G dengan desain layar 3D Curved Screen yang melengkung di kedua sisi dan modul kamera belakangnya dilengkapi Aura Light Portrait. Perbedaannya terletak pada perubahan di dalamnya, di dapur pacu dan sensor gambar pada kamera utama.

Berikut review vivo V29 5G dan hal-hal yang perlu diketahui sebelum memilihnya.

Desain Vivo V29 5G

Vivo V29 5G terasa sangat tipis saat digenggam, bahkan ketika dilengkapi dengan case bawaannya. Kelebihan ini dapat ditemui berkat desain lengkung pada layar dan panel belakang yang bertemu dalam bingkai tipis di sisi kanan dan kirinya.

Menurut saya, desain premiumnya sejajar dengan perangkat flagship, dan kualitas pembuatannya juga sangat solid. Hal yang benar-benar tak terduga adalah perangkat dengan ketebalan 7,5 mm dan berat 186 gram ini sudah memiliki sertifikasi IP54 yang berarti tahan percikan air dan debu.

Tersedia dalam warna Velvet Red, unit review vivo V29 5G yang saya pegang memiliki keunikan tersendiri. Setiap varian warna memiliki sentuhan akhir yang berbeda. Misalnya, varian ini memiliki penampang belakang yang diproses menggunakan teknologi Fluorite AG dengan Nano-Scale Photoetching dan Color Changing yang dapat berubah warna ketika terkena sinar UV.

Dalam hal desain fisiknya, di sebelah kanan, kita dapat menemukan tombol power dan volume, sementara sisi kiri tetap polos. Bagian atas menampilkan tulisan ‘Profesional Portrait‘ dan mikrofon sekunder. Bagian bawah meliputi SIM tray dengan dua slot nano SIM, mikrofon utama, port USB-C, dan satu-satunya speaker. Sensor sidik jarinya berada di bawah permukaan layar, dan perangkat ini juga mendukung NFC.

Layar Vivo V29 5G

 

Layar AMOLED 1,5K 120Hz menjadi salah satu poin paling menonjol dari vivo V29 5G. Meskipun secara fisik serupa dengan V27 5G, dengan 3D Curved Screen berukuran 6,78 inci dan aspek rasio 20:9, panel AMOLED yang digunakan menghadirkan peningkatan yang cukup signifikan.

Resolusi layarnya mencapai 1,5K atau 1.260×2.800 piksel, dengan kerapatan 452 ppi, menghasilkan tampilan yang lebih tajam dibandingkan sebagian besar smartphone saat ini. Spesifikasi layarnya juga mengesankan dengan kemampuan menampilkan 1,07 miliar spektrum warna, cakupan gamut warna DCI-P3, dukungan untuk HDR10+, serta tingkat kecerahan maksimum mencapai 1.300 nits.

Ditambah dengan refresh rate 120Hz, layar ini sangat responsif berkat touch sampling rate sebesar 1.000Hz. Layar ini cocok untuk berbagai aktivitas, baik itu menonton film, bermain game, atau mendukung kegiatan kreatif seperti mengedit foto atau color grading video dengan tingkat ketepatan warna yang cukup tinggi.

Selain itu, layar vivo V29 5G juga memiliki frekuensi tinggi peredupan PWM sebesar 2.160Hz dengan peredupan yang halus dalam 16.000 level. Pengguna juga dapat mengakses beragam pengaturan layar yang disediakan, seperti Screen Colors, Eye Protection, Smart Switch, hingga Visual Enhancement.

Kamera Vivo V29 5G

Di atas kertas, konfigurasi kamera pada vivo V29 5G tetap mempertahankan ciri khasnya. Bagian belakang perangkat ini masih memiliki tiga lensa kamera, terdiri dari kamera utama berkekuatan 50MP dengan fitur OIS, lensa ultrawide 8MP, dan sensor monochrome 2MP. Sementara itu, kamera depannya juga menawarkan 50MP dengan dukungan fitur autofocus.

Tetapi, yang menarik adalah penggunaan sensor gambar Samsung ISOCELL GN5 pada kamera utama, menggantikan penggunaan sensor Sony IMX766. ISOCELL GN5, yang juga ditemukan di perangkat lain seperti iQOO 11, Galaxy S23, dan S23+, menawarkan potensi kualitas gambar yang tinggi.

Kamera utama dengan resolusi 50MP ini memiliki sensor berukuran 1/1,56 inci dengan piksel 1 µm, dan lensa wide 24mm yang memiliki aperture f/1.88, PDAF, dan OIS. Menggunakan teknologi Tetrapixel (4-in-1), kamera ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP namun dengan piksel yang lebih besar, yaitu 2 μm.

Yang menarik, vivo menonjolkan fitur Aura Light Portrait dengan Smart Lighting Control, yang menggunakan LED flash berbentuk cincin untuk memberikan pencahayaan merata 360 derajat pada foto portrait. Ada juga opsi Aura Light always on yang menyesuaikan pencahayaan otomatis tergantung pada lingkungan sekitar.

Kamera depan dan belakang dapat merekam video hingga resolusi 4K 30fps atau 1080p 60fps. Dan terdapat mode Micro Movie untuk membuat video pendek dengan berbagai template menarik.

Performa Vivo V29 5G

Review-Vivo-V29-5G-Layar-6

Perbedaan chipset pada vivo V27 5G dan vivo V29 5G sangat perlu untuk dibahas. Vivo V27 5G menggunakan MediaTek Dimensity 7200 (4 nm), sementara V29 5G menggunakan Qualcomm Snapdragon 778G 5G (6 nm). Walaupun dari segi teknologi CPU lebih lawas, vivo V29 5G masih mampu memberikan performa yang baik.

Vivo V29 5G dengan Snapdragon 778G 5G menawarkan AI Engine generasi keenam dengan performa hingga 12 TOPS dan Triple ISP Spectra 570L, yang akan mendukung pengalaman fotografi dan pemrosesan gambar canggih. Juga menghadirkan performa mulus untuk penggunaan sehari-hari berkat sokongan RAM 8GB LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2 berkapasitas 256GB.

Perangkat ini menjalankan Android 13 dengan Funtouch OS 13 dan baterai 4.600 mAh miliknya memiliki pengisian daya 80W FlashCharge. Untuk pengalaman bermain game, vivo juga menyediakan Ultra Game Mode dengan berbagai fitur pendukung gaming, termasuk mode Boost, Esports, dan kemampuan merekam gameplay.

Kesimpulan Review Vivo V29 5G

Review-Vivo-V29-5G-Layar-9

Dari luar, vivo V29 5G memang tampak mirip dengan vivo V29 5G, terutama desain layar lengkung 3D Curved Screen dan modul kamera belakangnya meskipun peletakannya agak berbeda. Selain mengusung peningkatan seperti resolusi layar lebih tinggi, bodi tahan air, dan pengisian daya lebih cepat, perubahan besar terjadi pada bagian dalamnya terutama aspek dapur pacu dan sensor gambar kamera utamanya.

Entah kenapa, vivo mengganti chipset Mediatek Dimensity 7200 (4 nm) pada V27 5G dengan Qualcomm Snapdragon 778G 5G (6 nm) di V29 5G. Walaupun dari segi basis teknologi prosesornya lebih lawas, tetapi secara keseluruhan performa vivo V29 5G masih sangat solid. Sedangkan kamera utamanya beralih ke Samsung ISOCELL GN5 dari Sony IMX766, ini juga bukan masalah karena keduanya merupakan sensor gambar flagship.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *