Dalam dunia eSports, kejahatan siber semakin merajalela dengan munculnya penipuan streamjacking yang menyasar komunitas penggemar Counter-Strike 2 (CS2). Penipuan ini dilakukan oleh para penjahat siber dengan menguasai akun-akun streamer eSports terkenal, kemudian menipu penonton untuk mencuri barang berharga dalam game dan cryptocurrency.
Menurut laporan dari Bitdefender Labs, para pelaku menggunakan akun YouTube yang telah diretas dan diubah untuk menyamar sebagai pemain eSports terkenal seperti “Oleksandr ‘s1mple’ Kostyljev” dan “Nikola ‘NiKo’ Kovač”. Para penjahat ini membuat siaran langsung palsu dengan menampilkan rekaman lama dari permainan para pemain eSports tersebut. Mereka juga mengundang penonton untuk berpartisipasi dalam acara streaming palsu yang menawarkan hadiah berupa skin CS2 gratis dan cryptocurrency.
Namun, di balik penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, para penonton diminta untuk masuk ke akun Steam mereka atau mengirimkan cryptocurrency dengan janji akan menerima kembali dalam jumlah yang lebih besar. Akibatnya, banyak penonton yang tertipu dan kehilangan akun Steam beserta barang berharga dalam game mereka, serta cryptocurrency yang tidak pernah dikembalikan.
Bitdefender melaporkan bahwa beberapa siaran palsu ini menarik perhatian lebih dari 10.000 penonton. Para penjahat siber ini memanfaatkan popularitas acara eSports bergengsi seperti IEM Katowice 2025 dan PGL Cluj-Napoca 2025 untuk melancarkan aksinya. Mereka juga menyebarkan tautan dan kode QR palsu yang mengarahkan penonton ke situs web penipuan.
Untuk melindungi diri dari penipuan ini, Bitdefender memberikan beberapa saran penting. Pertama, selalu waspada terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kedua, hindari mengklik tautan dan kode QR yang mencurigakan atau berasal dari saluran streaming yang tidak dikenal. Ketiga, aktifkan fitur keamanan tambahan seperti Steam Guard dan otentikasi multi-faktor (MFA) untuk melindungi akun Anda. Selain itu, Bitdefender merekomendasikan penggunaan alat Scamio (Discord) dan Link Checker untuk mendeteksi upaya penipuan.
Komunitas CS2, yang terdiri dari 26 juta pemain terdaftar, menjadi target utama para penjahat siber ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi para penggemar game ini untuk selalu waspada dan melindungi diri mereka dari potensi penipuan. Para penjahat siber terus mengembangkan metode baru untuk mengecoh korbannya, sehingga pengetahuan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam mencegah kerugian lebih lanjut.
Dalam dunia yang semakin terhubung, penipuan siber seperti streamjacking tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak kepercayaan antara pengguna dan platform digital. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan melindungi diri dari ancaman yang ada.
Sumber: Tomshardware