Sony Indonesia resmi mengumumkan peluncuran dua produk terbaru mereka dengan melengkapi koleksi kamera seri α7C full-frame interchangeable lens. Dua produk terbaru ini adalah “Alpha 7C II” dan “Alpha 7CR.” Acara peluncurannya sendiri diadakan pada Ballroom Hotel Mulia Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2023.
Alpha 7C II yang merupakan generasi kedua dari seri α7C memiliki sensor gambar full-frame dengan resolusi 33,0 megapiksel. Kamera ini memiliki desain yang ringkas dan ringan dengan dimensi 4,88 inci x 2,8 inci x 2,5 inci dan berat sekitar 18,1 ons. Dengan ukuran yang kecil ini menjadikannya cocok untuk berbagai skenario pemotretan dan perekaman, seperti street photography dan traveling photography maupun video.
Perangkat Alpha 7C II dilengkapi dengan sensor full-frame back-illuminated CMOS Exmor R dengan sekitar 33,0 megapiksel efektif dan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru. Ukurannya lebih kecil dan lebih ringan daripada model Alpha 7 IV, sehingga memberikan mobilitas yang lebih besar. Selain itu, sensitivitas ISO yang luas memungkinkan pemotretan dengan sensitivitas tinggi dan minim noise.
Selain itu Alpha 7CR adalah kamera full-frame interchangeable lens yang menonjolkan resolusi tinggi dengan sensor gambar full-size sekitar 61,0 megapiksel, sama seperti yang terdapat pada Alpha 7R V. Namun, yang membuatnya istimewa adalah bahwa sensor tersebut telah dimasukkan ke dalam bodi kamera yang ringkas dan ringan, dengan ukuran dan bobot yang sama dengan Alpha 7C II, sekitar 18,2 ons. Dengan begitu, kamera ini mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi dalam berbagai pengaturan, seperti portrait, travel, dan landscape, serta memberikan kemudahan mobilitas dan bobot yang ringan.
Dengan sensor full-frame back-illuminated Exmor R CMOS sekitar 61,0 megapiksel efektif, Alpha 7CR menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi dan high-definition. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan resolusi dalam pengambilan gambar. Stabilisasi gambar 5-axis dan fitur Pixel Shift Multi Shooting juga meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan.
Kedua kamera ini dilengkapi dengan unit pemrosesan AI yang sama dan prosesor BIONZ XR. Fitur Real-time Recognition AF (Autofokus) mengenali berbagai subjek dengan akurasi tinggi, dan stabilisasi gambar 5-axis in-body memberikan keuntungan hingga 7 langkah pemotretan saat pengambilan foto.
Dari segi performa video, keduanya mendukung perekaman video berkualitas tinggi 4:2:2 10-bit hingga 4K60p. Selain itu, keduanya mendukung warna S-Cinetone Sony yang dikenal untuk pembuatan video sinematik yang dinamis. Fitur lainnya yang mendukung perekaman video berkualitas tinggi termasuk Active Mode untuk stabilisasi gambar, auto-framing berbasis AI, digital-audio interface support, dan banyak lagi.
Kedua kamera ini juga memiliki ukuran yang ringkas dan mudah dibawa, serta dilengkapi dengan performa AF yang unggul berkat pengenalan subjek yang lebih baik menggunakan unit pemrosesan built-in AI. Fitur video tingkat lanjut seperti S-Log3 dan S-Cinetone membuat mereka cocok untuk penggunaan profesional dalam pembuatan video sinematik.
Dalam hal operabilitas dan konektivitas, kamera ini dilengkapi dengan monitor LCD vari-angle yang dapat dioperasikan dengan sentuhan, pengoperasian yang intuitif dengan menu sentuh, serta dukungan konektivitas ke aplikasi smartphone Creators App untuk mengunggah foto dan video secara mudah ke layanan cloud.
Untuk harga dan ketersediaan, Alpha 7C II akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023 dengan harga Rp 31.999.000 untuk kamera saja dan Rp 36.999.000 untuk paket dengan lensa 28-60mm. Sementara Alpha 7CR akan tersedia dengan harga Rp 46.999.000 untuk kamera saja. Konsumen dapat melakukan pre-order mulai dari tanggal 13 hingga 22 Oktober 2023. Sony juga menawarkan paket pre-order khusus yang mencakup Sony Memory Card dan baterai.
Extension grip baru GP-X2 juga akan tersedia pada bulan Desember 2023 dengan harga Rp 2.499.000. Produk ini dapat membantu pengguna dalam pemotretan yang lebih nyaman, terutama ketika menggunakan lensa telefoto.