Ad imageAd image

Logo 6G Resmi Diluncurkan, Siap Dipamerkan Bulan Mei

DiGaL
By DiGaL

Dalam sebuah langkah penting untuk pengembangan standar komunikasi seluler generasi berikutnya, 3GPP (3rd Generation Partnership Project) telah resmi meluncurkan Logo 6G pada tanggal 25 April 2024. Pengumuman ini menandai dimulainya era baru dalam teknologi komunikasi seluler, menjanjikan kecepatan dan konektivitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 5G saat ini.

Pembuatan logo tersebut merupakan hasil kolaborasi dari berbagai organisasi mitra 3GPP, termasuk ARIB (Jepang), ATIS (Amerika Utara), CCSA (China), ETSI (Eropa), TSDSI (India), TTA (Korea Selatan), dan TTC (Jepang). Logo ini akan menjadi identitas visual untuk standar 6G dan akan digunakan dalam berbagai publikasi dan materi resmi 3GPP.

Peluncuran logo ini bertepatan dengan upaya 3GPP yang sedang berlangsung untuk merumuskan standar teknis untuk 6G. Diperkirakan standar 6G akan difinalisasi pada tahun 2028, dengan implementasi komersial yang dimulai pada awal tahun 2030-an.

Logo 6G diprediksi akan debut perdana pada “3GPP IMT2030 Use Case Phase 1 Workshop” yang diselenggarakan oleh SA1 Working Group di Rotterdam pada tanggal 8-10 Mei 2024. Perhelatan ini akan menjadi momen penting untuk memamerkan logo tersebut kepada publik dan menandai dimulainya era baru teknologi mobile.

Teknologi 6G diprediksi akan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat, termasuk:

  • Kecepatan data yang jauh lebih tinggi, memungkinkan unduhan dan streaming konten yang lebih cepat
  • Kapasitas jaringan yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak perangkat untuk terhubung secara bersamaan
  • Latensi yang lebih rendah, memungkinkan aplikasi real-time yang lebih canggih
  • Dukungan untuk AI, memungkinkan integrasi yang lebih kuat antara kecerdasan buatan (AI) dan jaringan seluler. Ini akan membuka peluang baru dalam otomatisasi, analisis data, dan pengambilan keputusan.

AI-RAN dorong inovasi 6G

Sementara 3GPP fokus pada pengembangan standar 6G, para pemain industri lainnya juga telah mengambil langkah untuk mempersiapkan era 6G. Salah satu contohnya adalah AI-RAN Alliance, sebuah konsorsium yang bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi dalam jaringan kencang itu.

AI-RAN Alliance beranggotakan 11 perusahaan terkemuka di bidang semikonduktor, telekomunikasi, dan perangkat lunak, termasuk Samsung, ARM, Ericsson, Microsoft, Nokia, NVidia, dan SoftBank. Namun, konsorsium ini belum memiliki anggota dari China.

Peluncuran Logo 6G dan pembentukan AI-RAN Alliance menunjukkan komitmen industri terhadap pengembangan jaringan tersebut. Teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Sumber: MyDrivers

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *