Kabar baik untuk pengguna Windows 11 yang gemar menggunakan format kompresi 7-Zip dan TAR. Sebelumnya, untuk membuat arsip dengan format tersebut, dibutuhkan aplikasi pihak ketiga. Namun, update terbaru Windows 11 Beta membawa perubahan menyenangkan.
Windows 11 sendiri melalui update versi 23H2 sudah mendukung format kompresi 7-Zip dan TAR. Namun, kedua format tersebut hanya didukung untuk ekstraksi saja dan bukan membuat sebuah file kompresi. Saya pribadi selama ini masih menggunakan software resmi buatan sang pencipta 7-zip, Igor Pavlov, untuk membuat file 7-zip.
Microsoft mengumumkan melalui Windows Blogs bahwa update terbaru untuk pengguna Beta membawa fitur anyar yang menarik. Fitur utama yang menjadi sorotan adalah dukungan bawaan untuk metode kompresi selain Zip.
“Kini pengguna dapat membuat arsip 7-Zip dan TAR langsung melalui menu konteks di File Explorer,” ungkap Microsoft. “Tak hanya itu, kami juga menghadirkan wizard kompresi baru yang memungkinkan Anda memilih lebih banyak format dan menyesuaikan pengaturan lebih detail.”
Dengan wizard baru ini, pengguna dapat mengompres file individual dengan format gzip/bzip2 dan lainnya. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan beberapa file ke dalam arsip TAR dengan format kompresi berbeda. Tak ketinggalan, pengguna dapat mengatur tingkat kompresi dan jenis data yang disimpan dalam setiap arsip.
Bagi yang kurang tertarik dengan fitur kompresi, update ini juga menghadirkan emoji terbaru. Update ini membawa emoji dari standar Emoji 15.1, termasuk emoji seseorang yang menggelengkan atau menganggukkan kepala, burung phoenix, dan rantai putus. Selain itu, pengguna kini dapat mengatur arah hadap untuk emoji yang menampilkan seseorang sedang bepergian, seperti berjalan, berlari, menggunakan tongkat jalan, dan di kursi roda.
Perlu dicatat bahwa fitur-fitur ini saat ini hanya tersedia di versi Beta. Pengguna Windows 11 reguler belum bisa menikmatinya. Namun, mengingat versi Beta adalah tahap terakhir menuju perilisan penuh, maka fitur-fitur ini diperkirakan akan segera hadir untuk semua pengguna. Bisa jadi, fitur ini bakal hadir di update Windows 11 berikutnya, yaitu 24H2 yang bakal diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024.
Sumber: Blog Windows
