Saya adalah pengguna Xiaomi Redmi Pad SE, tablet ini hampir selalu saya bawa saat bepergian agar bisa bekerja secara mobile dengan lebih nyaman. Jadi, tidak perlu membawa laptop kemana-mana, berkat hal itu backpack saya terasa jauh lebih ringan.
Belum lama ini, saya kedatangan Xiaomi Pad 6 yang dalam segala aspek lebih bagus dibanding Redmi Pad SE. Namun yang membuat saya kepincut adalah kelengkapan aksesori keyboard dan stylus-nya. Saya pikir, sangat ideal untuk bekerja dan menyalurkan kreativitas seperti membuat dan mengedit konten kreatif.
Sebagai informasi, saat ini Xiaomi Pad 6 dijual dengan harga Rp4.999.000 dan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870, beserta RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Ada tiga aksesori resmi yang turut dijual dengan harga cukup terjangkau, Xiaomi Pad 6 Keyboard seharga Rp999.000, Xiaomi Smart Pen (2nd generation) Rp999.000, dan Xiaomi Pad 6 Cover Rp299.000.
Totalnya sekitar Rp7,3 juta untuk mendapatkan pengalaman penuh menggunakan Xiaomi Pad 6. Pertanyaannya apakah performanya masih cukup kencang di tahun 2024 dan bisakah menggantikan laptop? Simak jawabannya pada review Xiaomi Pad 6 berikut ini.
Review Tablet Xiaomi Pad 6
Pengalaman Mengetik dengan Xiaomi Pad 6 Keyboard
Sebagai tech writer dan reviewer, pengetikan adalah salah satu kegiatan utama saya. Oleh sebab itu, saya mulai mengujinya dengan mengalihkan semua tugas mengetik dengan hanya menggunakan Xiaomi Pad 6.
Xiaomi Pad 6 Keyboard ini sudah termasuk casing folio pelindung, dilengkapi pelat magnetis untuk menopang Xiaomi Pad 6 dengan kuat dan koneksinya menggunakan kontak Pin Pogo. Tinggal pasang tablet ini ke slot casing dan langsung terhubung tanpa pairing, lalu tekuk untuk mulai mengetik, tetapi sudut pandangnya tidak bisa disesuaikan.
Praktis dan sangat ringkas, ini menyatu sempurna dan keduanya benar-benar bisa dibawa dengan mudah saat bepergian. Keyboard fisiknya memiliki tata letak dengan 64 tombol, lengkap dengan tombol fungsi seperti Esc, Ctrl, Fn, dan Alt.
Tentu saja, ukuran yang cukup mini dan dengan jarak key travel 1,3mm, bagaimana dengan kenyamanannya? Awalnya mengerikan, butuh adaptasi untuk tangan membiasakan diri. Keyboard ini tetap menjadi satu paket dengan Xiaomi Pad 6 saat bepergian, tetapi kalau untuk di rumah mending beli keyboard lain.
Sebelumnya, saya membeli keyboard gaming mechanical Gamen Titan Elite untuk saya pasangkan ke Redmi Pad SE. Ini masih pakai kabel dan harganya murah cuma Rp200 ribuan, tetapi pengalaman mengetiknya renyah dan sangat memuaskan. Sayangnya saya tidak bisa membawanya kemana-mana karena tidak menemukan tas yang cocok untuk menyimpan keyboard mechanical tersebut dengan aman.
Apakah Anda Butuh Stylus?
Xiaomi Smart Pen (2nd generation) untuk Xiaomi Pad 6 dijual dengan harga yang sama seperti Xiaomi Pad 6 Keyboard yakni Rp999.000. Smart Pen ini punya sistem magnetis, untuk pairing dan charging cukup dengan melekatkannya ke bodi tablet.
Menurut saya ini bukan aksesori wajib. Namun di tangan para pembuat konten kreatif, stylus ini dengan sensitivitas tekanan 4.096 level dan masa pakai baterai 150 jam ini bisa menjadi alat yang sangat serbaguna karena dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Misalnya Anda seorang fotografer. Anda bisa mengedit foto di aplikasi Adobe Lightroom seperti menyesuaikan pencahayaan, warna, serta melakukan masking, healing, dan sebagainya dengan kontrol yang lebih presisi menggunakan stylus.
Bagi yang suka membuat berbagai jenis konten di aplikasi Canva misalnya, Smart Pen juga bakal sangat membantu tahap demi tahap dalam proses pembuatan konten. Apalagi bagi kreator yang mengedit video di CapCut, saya yakin bisa mempermudah proses editing dan memperlancar alur kerja dan produksi konten.
Kurang lebih, tiga hal tersebut yang saya praktekkan juga saat menguji Smart Pen untuk Xiaomi Pad 6. Sebetulnya masih ada banyak potensi untuk skenario lainnya, termasuk menggambar dan corat-coret, nanti kalian bisa eksplorasi lebih lanjut sendiri,.
Desain dan Layar Xiaomi Pad 6
Xiaomi Pad 6 tersedia dalam dua warna, Gravity Gray dan Mist Blue seperti yang saya pegang. Bagian sasis dan punggungnya terbuat dari aluminium, dengan bingkai datar tetapi melengkung mulus pada keempat sudutnya.
Bagian muka tampil kekinian dengan desain layar penuh dan berlapis kaca pelindung Gorilla Glass 3. Meski bezel layarnya terlihat cukup tebal, tetapi untuk kategori tablet sudah tergolong bisa dikatakan lumayan tipis dan merata di semua sisi.
Jika digunakan dengan keyboard dalam orientasi lanskap, kamera depan 8MP-nya tersemat di bagian tengah bezel atas layar. Port USB-C bakal terletak di sebelah kanan, tombol volume di atas sebelah kiri, dan tombol power di kiri bagian atas. Tidak ada sensor sidik jari, untuk membuka kunci bisa mengandalkan face unlock standar atau cara tradisional seperti pola, PIN, dan kata sandi.
Tablet ini mengusung layar IPS LCD 11 inci, ditopang resolusi 1800×2880 piksel (WQHD+), dalam rasio aspek 14.4:9, dan punya kerapatan 309 ppi. Bagian yang istimewa, panel yang digunakan sudah 10-bit yang mampu menampilkan lebih dari 1 miliar warna, punya rasio kontras 1.400:1, dan mendukung DCI-P3.
Layarnya sudah mendukung Dolby Vision dan dipadukan dengan empat speaker Dolby Atmos yang ditempatkan secara simetris di sisi kiri dan kanan. Sayangnya, tingkat kecerahan puncaknya hanya sampai 550 nits saja.
Hal itu membuat visibilitasnya agak terbatas saat digunakan di luar ruangan yang cerah. Refresh rate yang dimiliki juga tinggi, yaitu 144Hz dan dapat beralih secara otomatis ada tujuh level sesuai skenario penggunaan.
Pergi ke pengaturan layar untuk penyesuaian lanjutan seperti dark mode, reading mode, color scheme, refresh rate, dan fitur AI image engine seperti AI HDR Enhancement dan MEMC. Untuk mode warna dalam color scheme tersedia original color PRO, vivid, saturated, dan advanced settings.
Performa Aman untuk Tahun 2024?
Xiaomi Pad 6 menjalankan MIUI Pad 14 berbasis Android 13 dan ditenagai chipset flagship lawas dari Qualcomm yakni Snapdragon 870 yang dirilis awal tahun 2021. Berpadu dengan RAM 8GB LPDDR5 dan penyimpanan internal tipe UFS 3.1 dengan kapasitas 256GB.
Mari bedah Snapdragon 870, SoC ini dibuat dengan proses manufaktur 7nm dengan CPU octa-core, GPU Adreno 650, dan AI Engine generasi ke-5. Dengan konfigurasi tersebut, ternyata tablet 11 inci ini mampu beroperasi dengan lancar. Seharusnya performanya aman, dapat diandalkan di tahun 2024 dan beberapa tahun ke depan.
CPU delapan inti tersebut menggunakan Kryo 585, terdiri dari empat inti performa yang berbasis ARM Cortex-A77, satu dengan kecepatan clock hingga 3,2GHz dan tiga lainnya pada 2,42 GHz. Sisanya empat inti hemat daya berbasis ARM Cortex-A55 pada 1,8GHz.
Meski dari segi teknologi CPU dan GPU-nya tertinggal jauh di belakang, tetapi ingat bahwa Xiaomi Pad 6 adalah tablet kelas menengah dengan harga lima juta. Dalam hal performa, Snapdragon 870 sebagai chipset flagship lawas masih mampu bersaing dengan chipset kelas menengah generasi terbaru di rentang harga yang sama.
Untuk keperluan multitasking, layar 11 incinya dapat menampilkan dua aplikasi atau split screen dengan sangat baik dalam orientasi lanskap. Ditambah dua aplikasi lewat floating window, jadi total bisa menampilkan empat aplikasi tetapi tampilannya terlihat terlalu sempit.
Kapasitas baterainya 8.840 mAh, sangat mampu bertahan seharian. Xiaomi Pad 6 juga dikirimkan dengan adaptor daya 33W, yang membutuhkan kurang dari 100 menit untuk mengisi penuh.
Verdict Review Xiaomi Pad 6
Xiaomi Pad 6 adalah tablet 11 inci keluaran tahun 2023, tetapi masih merupakan model terbaru dari Xiaomi Indonesia. Untuk tabletnya saja dijual seharga Rp4.999.000, tetapi fitur dan spesifikasi yang dibawanya tergolong sebagai tablet kelas menengah atas.
Ia mengusung layar IPS LCD 11 inci Dolby Vision dengan refresh rate 144Hz, empat speaker bertenaga dengan Dolby Atmos yang menggelegar, dan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 870 yang powerful di rentang harganya. Namun alasan yang membuat Xiaomi Pad 6 menjadi tablet yang lebih serbaguna adalah dukungan aksesori resminya.
Ada tiga aksesori resmi yang dijual dengan harga terjangkau, Xiaomi Pad 6 Keyboard Rp999.000, Xiaomi Smart Pen (2nd generation) Rp999.000, dan Xiaomi Pad 6 Cover Rp299.000. Dengan aksesori ini Xiaomi Pad 6 lebih dari sekedar tablet, bisa digunakan untuk bekerja layaknya laptop dan stylusnya cocok menunjang kebutuhan kreatif.
Satu hal yang mengganggu adalah ketiadaan sensor sidik jari, sisanya pengalaman yang diberikan tergolong mengesankan. Bagi saya ketika bekerja dari rumah, Xiaomi Pad 6 belum bisa menggantikan laptop sepenuhnya, namun menjadi pilihan utama saya saat bepergian untuk bekerja secara mobile di mana pun.