OpenAI dan PwC: Kolaborasi Strategis dalam AI

Dimas Galih Windudjati

OpenAI telah mengumumkan kemitraan strategis dengan raksasa konsultasi manajemen, PwC. Kemitraan ini menandai langkah besar bagi OpenAI, dengan PwC menjadi pelanggan perusahaan terbesar hingga saat ini.

Sebanyak 100.000 karyawan PwC akan mendapatkan akses ke ChatGPT Enterprise, menandai penetrasi OpenAI ke dalam industri dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lebih dari itu, PwC juga akan menjadi mitra pertama yang menjual kembali penawaran perusahaan OpenAI kepada bisnis lain.

ChatGPT Enterprise dirancang untuk memberikan akses cepat dan tak terbatas kepada interaksi AI generatif dan model yang dapat disesuaikan, yang sangat penting bagi monetisasi OpenAI. Tingkatan ini juga termasuk analitik lanjutan dan alat lain yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan korporat, ditambah dengan dukungan prioritas.

Meskipun OpenAI tidak mengungkapkan harga langganan Enterprise mereka, pengguna Tim dapat mengharapkan untuk membayar $30 per pengguna per bulan, atau $25 per bulan jika dibayar tahunan. Selain tingkatan gratis, ChatGPT juga tersedia dalam langganan Plus, yang dirancang untuk individu yang mencari akses ke penawaran terbaru, dengan harga $20 per bulan.

Richard Hasslacher, Kepala Global Aliansi & Saluran di OpenAI, berkomentar dalam sebuah wawancara bahwa “PwC menjadi pelanggan terbesar kami, tetapi mereka juga mitra pertama kami yang akan menjual kembali ChatGPT enterprise… Ini adalah penetrasi ke dalam vertikal industri, tetapi juga menyediakan rangkaian layanan yang luas yang sangat dibutuhkan pelanggan untuk memanfaatkan solusi kategori baru.”

Dengan lebih dari 364.000 orang yang dipekerjakan di lebih dari 151 negara pada tahun 2023, PwC menandai peningkatan substansial dari 600.000 pengguna ChatGPT Enterprise yang diungkapkan bulan lalu oleh OpenAI, yang sudah mencakup 93% perusahaan Fortune 500. Peluncuran yang lebih luas atau penuh akan mewakili peningkatan yang signifikan bagi OpenAI.

PwC menyatakan dalam siaran pers resminya bahwa mereka telah memasuki fase ‘buktikan’ di mana mereka secara aktif menunjukkan kemampuan dan manfaat dari AI generatif. Mereka mengambil pendekatan holistik dan memanfaatkan pengalaman industri yang mendalam untuk membantu mentransformasi klien mereka dengan AI, menghubungkan sumber nilai ke pola AI umum untuk mendorong dampak yang lebih besar. Pendekatan ini memungkinkan klien mereka untuk mencapai hasil yang lebih cepat dengan produktivitas, konsistensi, dan efisiensi yang lebih besar.

Sumber: Techradar Pro

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *