Revolusi teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini sedang mengubah wajah berbagai industri, termasuk sektor makanan dan minuman (F&B). Di Indonesia, sebuah solusi AI bernama OLIN, dikembangkan oleh ESB Restaurant Technology, tengah menjadi sorotan karena berhasil meningkatkan pendapatan bisnis F&B hingga 40%.
OLIN bukanlah sekadar perangkat lunak biasa. Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif (GenAI), OLIN berperan sebagai asisten pribadi bagi para pelaku bisnis F&B. Melalui antarmuka yang user-friendly, OLIN mampu memberikan beragam rekomendasi, mulai dari kombinasi menu yang menguntungkan hingga strategi harga yang optimal.
“ESB adalah penyedia perangkat lunak F&B terkemuka di Indonesia, menawarkan solusi end-to-end yang mengintegrasikan otomatisasi di dalam toko dengan operasi backend,” kata Gunawan Woen. “Selain menyediakan perangkat lunak sebagai layanan, kami mendukung pedagang kami dalam mengelola hubungan rantai pasokan mereka. Akuisisi payment gateway kami tahun lalu telah memungkinkan kami menangani data transaksi dan arus kas yang krusial, yang sangat penting untuk meningkatkan stabilitas finansial bagi pedagang kami dan pemasok mereka.”
OLIN bekerja dengan menganalisis data transaksi yang kompleks, kemudian memberikan prediksi yang akurat mengenai tren penjualan, preferensi konsumen, dan potensi risiko. Dengan demikian, para pelaku bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih data-driven dan efektif.
Salah satu keunggulan utama OLIN dari ESB ini adalah kemampuannya dalam mencegah kecurangan. Dengan mendeteksi pola yang tidak biasa dalam transaksi, OLIN membantu bisnis melindungi diri dari potensi kerugian finansial.
Penggunaan OLIN telah membawa dampak positif yang signifikan bagi bisnis F&B di Indonesia. Selain meningkatkan pendapatan, OLIN juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan akses yang lebih mudah ke pembiayaan.
“OLIN telah menjadi mitra yang sangat berharga bagi bisnis kami,” ujar salah satu pemilik restoran yang menggunakan OLIN. “Dengan rekomendasi yang diberikan OLIN, kami berhasil meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional.”
Selain meningkatkan kinerja bisnis, OLIN juga berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Dengan mengembangkan model penilaian kredit baru, ESB membantu banyak bisnis mikro F&B yang sebelumnya kesulitan mendapatkan pinjaman bank untuk memperoleh akses ke modal kerja.
Keberhasilan OLIN membuktikan bahwa AI memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah lanskap bisnis F&B di Indonesia. Di masa depan, dapat diprediksi bahwa AI akan semakin terintegrasi ke dalam berbagai aspek bisnis, mulai dari pengembangan produk hingga manajemen rantai pasok.