Dalam upaya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan AIonOS resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU). Kolaborasi ini bertujuan untuk mentransformasi ekosistem kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia, sekaligus menandai kemitraan berskala besar pertama antara kedua negara yang berfokus pada pengembangan teknologi AI.
AIonOS, sebuah joint venture antara InterGlobe dan Assago Group, dikenal dengan komitmennya dalam mentransformasi bisnis melalui teknologi AI. Sementara itu, Indosat, sebagai penyedia telekomunikasi terkemuka di Indonesia, memiliki visi besar untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi teknologi. Melalui kerja sama ini, kedua pihak meluncurkan inisiatif AI³ (AI untuk Indonesia dan India yang didukung oleh Indosat dan AIonOS).
Inisiatif AI³ dirancang untuk menggabungkan keahlian Indosat dalam memahami kebutuhan domestik Indonesia dengan teknologi inovatif AIonOS. Fokus utama AI³ adalah mengembangkan solusi berbasis AI di tiga sektor strategis: pariwisata, ekonomi berbasis pengetahuan, dan ketahanan pangan berkelanjutan.
Sektor pariwisata menjadi salah satu pilar utama dalam inisiatif AI³. Dengan memanfaatkan teknologi AI, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. AI³ akan mendukung konektivitas yang lebih baik, mempromosikan keanekaragaman budaya lokal, serta menciptakan peluang pendapatan baru bagi usaha kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, inisiatif ini juga berupaya mengintegrasikan kekayaan warisan budaya Indonesia ke dalam jaringan pariwisata global secara berkelanjutan.
Dalam menghadapi era ekonomi digital, AI³ menggandeng institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dan India untuk mengembangkan program pelatihan berbasis AI. Program ini dirancang untuk meningkatkan keahlian sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin ekonomi berbasis pengetahuan di tingkat global. Dengan demikian, tenaga kerja Indonesia diharapkan dapat bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
AI³ juga berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan melalui teknologi AI. Solusi inovatif yang ditawarkan akan membantu petani lokal menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan hasil panen. Dengan pendekatan berkelanjutan, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pertanian Indonesia.
C.P. Gurnani, CEO AIonOS, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis bagi India dan momen krusial dalam mewujudkan ekosistem ‘AI-for-all’. “Dengan menggabungkan layanan unggulan Indosat dan inovasi AI dari AIonOS, kami bertujuan memberdayakan Indonesia dengan keterampilan AI, mendorong pertumbuhan di sektor pariwisata dan pertanian berkelanjutan, serta memperkuat SDM untuk transformasi digital nasional,” ujarnya.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan bahwa AI³ adalah manifestasi komitmen Indosat dalam mendorong inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. “Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mentransformasi sektor strategis seperti pariwisata, ketahanan pangan, dan pengembangan talenta, tetapi juga mendukung terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045,” jelas Vikram.
Kolaborasi antara Indosat dan AIonOS diharapkan dapat membawa manfaat luas bagi masyarakat Indonesia. Selain menghasilkan solusi inovatif, kerja sama ini juga mempererat hubungan diplomasi teknologi antara Indonesia dan India. Dengan fokus pada pariwisata, pengembangan talenta, dan ketahanan pangan, AI³ menjadi katalisator dalam menghadirkan solusi berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Nota Kesepahaman ini tidak hanya menandai era baru dalam sinergi teknologi antara Indonesia dan India, tetapi juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan AI di kawasan Asia Tenggara. Dampak ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua negara.