Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mendorong banyak perusahaan untuk mempercepat transformasi digital mereka. Salah satu perusahaan yang aktif dalam inisiatif ini adalah Huawei, penyedia solusi TIK terkemuka di dunia. Huawei baru-baru ini menggelar Huawei Supplier Convention 2024, menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan ekonomi digital dan hijau di Indonesia.
Acara tahunan ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam teknologi mutakhir, seperti 5G, kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, Internet of Things (IoT), dan tenaga digital. Dalam konvensi ini, lebih dari 200 mitra lokal diundang untuk berbagi praktik terbaik dan pengalaman, dengan harapan dapat memperkuat ekosistem digital yang mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Huawei Indonesia. Menurutnya, Huawei telah berperan penting dalam pengembangan talenta digital dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia juga menyoroti rekor perusahaan yang telah mencapai nol kecelakaan kerja selama satu dekade, yang menunjukkan komitmen Huawei terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
“Kita bisa belajar banyak dari Huawei dalam mengadopsi budaya produktivitas dan etika kerja. Ini penting untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk serta layanan kita melalui inovasi dan penelitian,” ungkap Menteri Yassierli. Ia juga mengajak perusahaan lain untuk berkolaborasi demi kemajuan ekonomi Indonesia, serta berharap lebih banyak kerjasama antara Huawei, pemerintah, universitas, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menambahkan bahwa Huawei memiliki peranan penting dalam masa depan digital Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih atas komitmen berkelanjutan Huawei dan berharap forum ini dapat membuka jalan bagi inovasi yang membuat konektivitas digital lebih inklusif. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa membangun Indonesia Emas dan masa depan digital yang layak,” tegas Nezar.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Huawei Indonesia, Mr. Long, menekankan pentingnya peran mitra lokal dalam menciptakan ekonomi digital dan hijau. Ia menyatakan bahwa Huawei akan terus berbagi pengetahuan dan memberdayakan mitra untuk meningkatkan keterampilan serta efisiensi. “Kualitas adalah prioritas utama kami. Kami ingin membangun ekosistem berkualitas tinggi di mana semua pihak saling mendukung,” ujarnya.
Mr. Long juga menekankan komitmen Huawei terhadap kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pemerintah. Huawei telah bekerja sama dengan beberapa mitra untuk membangun lini produksi lokal, fokus pada produk nirkabel, tenaga digital, jaringan akses, dan ponsel. “Kami berkomitmen untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui manufaktur cerdas dan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.
Huawei Supplier Convention telah menjadi platform kolaborasi yang rutin diadakan selama lebih dari 12 tahun. Dalam acara ini, Huawei tidak hanya membagikan wawasan tentang tren terbaru di industri TIK, tetapi juga menyediakan perangkat berbasis teknologi untuk mitra. Dengan informasi dan alat tersebut, mitra pemasok dapat meningkatkan efisiensi dan manajemen kualitas serta menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah lingkungan.
Melalui inisiatif ini, Huawei menunjukkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan hijau di Indonesia. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, industri, dan mitra lokal, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan yang ambisius dan membangun masa depan digital yang lebih baik.