Menggunakan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari memang sudah tidak bisa lagi dihindari. Hal tersebut dikarenakan kita akan selalu menggunakan smartphone untuk berkomunikasi dan mengakses internet dalam mencari informasi. Dengan menggunakannya setiap hari, tidak jarang seorang pengguna merasa perangkat yang mereka gunakan ternyata cukup boros daya. Hal tersebut tentu saja berujung kepada penggunaan power bank atau mencari stop kontak untuk mengisi baterai.
Tidak jarang pula borosnya baterai bukan karena spesifikasi atau kurangnya daya baterai. Hal tersebut sering kali disebabkan karena kebiasaan dan cara penggunaan smartphone tersebut. Oleh karena itu, Google sendiri memberikan beberapa tips yang cukup bagus untuk menghemat baterai pada smartphone Android.
Tanpa harus berlama-lama, berikut adalah tips hemat baterai smartphone yang diberikan oleh Google.
- Kurangi waktu tunggu layar. Ini berarti mengurangi waktu yang dibutuhkan layar ponsel Anda untuk mati secara otomatis saat tidak digunakan. Alasannya sederhana: saat layar Anda mati, itu mengkonsumsi lebih sedikit daya.
- Kurangi kecerahan layar. Prinsip di sini sederhana – semakin terang layar Anda, semakin banyak energi yang dikonsumsinya. Backlighting membutuhkan lebih banyak daya untuk menerangi layar yang lebih terang, sehingga menjadi penguras baterai yang signifikan.
- Atur kecerahan untuk berubah secara otomatis. Google juga menyarankan untuk mengatur kecerahan layar Anda untuk berubah secara otomatis berdasarkan kondisi pencahayaan sekitar. Fitur ini menggunakan sensor cahaya ambient bawaan untuk menyesuaikan kecerahan layar Anda ke tingkat yang optimal, tergantung pada lingkungan Anda.
- Matikan suara atau getaran keyboard. Tips ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna Anda dengan menghilangkan gangguan yang berpotensi mengganggu tetapi juga menghemat daya baterai. Saat Anda mengetik di keyboard smartphone Anda dan mengeluarkan suara atau bergetar dengan setiap penekanan tombol, hal itu mengaktifkan haptic. Mekanisme ini membutuhkan energi untuk berfungsi dan mematikannya dapat menghasilkan penghematan baterai yang nyata dari waktu ke waktu.
- Batasi aplikasi yang mengkonsumsi banyak baterai. Mengelola penggunaan aplikasi sangat penting dalam hal menghemat masa pakai baterai. Google menyarankan untuk mengidentifikasi dan membatasi aplikasi yang mengkonsumsi banyak daya baterai. Di versi Android yang lebih baru, seperti Android 12, Anda dapat menyesuaikan mode baterai untuk aplikasi individual.
- Aktifkan fitur Adaptive Battery. Fitur Adaptive Battery Android dirancang untuk mengoptimalkan konsumsi energi perangkat Anda secara cerdas berdasarkan pola penggunaan Anda. Rekomendasi ini berakar pada gagasan bahwa ponsel Anda dapat mempelajari cara Anda menggunakannya dan menyesuaikan perilakunya sesuai dengan itu.
- Hapus akun yang tidak digunakan. Google juga menyarankan pengguna untuk menghapus akun yang tidak digunakan yang ditautkan ke perangkat Android mereka. Banyak pengguna memiliki berbagai akun, termasuk email, media sosial, dan layanan lainnya, yang disinkronkan ke ponsel cerdas mereka. Akun-akun ini dapat secara otomatis memperbarui dan menyinkronkan data, yang dapat menguras daya baterai.
- Aktifkan tema gelap. Rekomendasi terakhir dari Google adalah mengaktifkan tema gelap di perangkat Android Anda. Mode gelap, seperti yang biasa dikenal, mengubah antarmuka pengguna dengan menggunakan warna yang lebih gelap, seringkali hitam, untuk menggantikan desain tradisional yang cerah dan penuh warna. Hal ini sangat efektif untuk perangkat dengan layar AMOLED.
Sumber: Google