Benchmark Awal AMD Ryzen AI MAX+ PRO 395 Mengesankan

Dimas Galih Windudjati

AMD kembali mengguncang dunia teknologi dengan pengungkapan skor uji prosesor terbaru mereka, Ryzen AI MAX+ PRO 395. Prosesor ini menjadi bagian dari seri Strix Halo yang menghadirkan inovasi dalam performa dan efisiensi daya. Skor pengujian Geekbench yang diraih menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan prosesor sebelumnya.

Prosesor Ryzen AI MAX+ PRO 395 dilengkapi 16 core dan 32 thread berbasis arsitektur Zen 5. Dengan frekuensi dasar 3,0 GHz yang dapat meningkat hingga 4,4 GHz, prosesor ini mencatatkan frekuensi maksimum hingga 5,1 GHz pada uji coba. AMD mengintegrasikan GPU Radeon 8060S berbasis RDNA 3.5 dengan 40 unit komputasi, memastikan performa grafis memadai untuk kebutuhan intensif.

Uji coba CPU pada platform Geekbench menunjukkan bahwa Ryzen AI MAX+ PRO 395 unggul di berbagai aspek. Dibandingkan pendahulunya, Ryzen 9 7945HX, prosesor ini mencatat peningkatan skor single-core sebesar 4,74% hingga 5,77%. Lebih menonjol lagi, skor multicore menunjukkan peningkatan hingga 30,27%, mengungguli baik Ryzen 9 7945HX maupun varian 3D V-Cache-nya.

Untuk perbandingan, Ryzen 9 7945HX mencetak skor multicore 15.896 pada Geekbench 6, sementara Ryzen 9 7945HX3D sedikit lebih tinggi dengan skor 16.393. Sebaliknya, prosesor ini mencatatkan skor 20.708, menunjukkan lompatan performa signifikan yang menjanjikan pengalaman lebih optimal.

Pada pengujian grafis menggunakan Vulkan API, GPU terintegrasi Radeon 8060S mencatatkan skor 67.004. Angka ini tidak hanya mengungguli NVIDIA GeForce RTX 3050 dengan skor 61.993, tetapi juga menandai potensi Radeon 8060S sebagai GPU terintegrasi kelas atas yang mampu bersaing dengan kartu grafis diskrit.

Namun, hasil ini diperoleh dari pengujian awal menggunakan platform evaluasi AMD MAPLE-STXH dengan RAM DDR5 64 GB. Prosesor ini belum mendapatkan optimalisasi driver penuh, sehingga performa akhirnya diperkirakan lebih tinggi saat dirilis ke pasar.

Prosesor yang satu ini diharapkan menjadi bintang dalam pameran CES 2025 mendatang. Dengan arsitektur mutakhir Zen 5 dan teknologi dual CCD chip yang menawarkan cache besar hingga 64 MB untuk L3 dan 16 MB untuk L2, prosesor ini memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi daya.

Tingkat konsumsi daya yang fleksibel, mulai dari 55W hingga 130W, juga menjadikan prosesor ini ideal untuk laptop gaming kelas atas maupun perangkat produktivitas intensif.

AMD Ryzen AI MAX+ PRO 395 hadir sebagai prosesor yang menjanjikan, baik dari sisi performa CPU maupun kemampuan grafis. Dengan skor pengujian yang mengungguli pendahulunya, prosesor ini menunjukkan kesiapan AMD untuk terus bersaing di pasar perangkat keras berperforma tinggi.

Sumber: ITHome

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *