Beberapa tahun yang lalu, kemampuan asisten digital seperti Siri dari Apple, Assistant dari Google, Bixby dari Samsung, hingga Cortana dari Microsoft. Mereka memiliki sejumlah kelebihan yang digadang-gadang mampu memberikan pengalaman pengguna yang menarik dan efisien.
Salah satu yang dijanjikan adalah mampu mengenali dan memproses perintah suara dengan sangat baik. Sayangnya asisten suara ini masih dioptimalkan untuk bahasa tertentu. Pengguna yang berbicara dengan dialek atau bahasa yang kurang umum mungkin menemukan bahwa asisten suara tidak seakurat atau seefektif yang diharapkan.
Kabar terbaru dari Apple, kemampuan Siri yang lebih baik mungkin akan hadir pada musim semi 2025 ketika Apple meluncurkan sistem Apple Intelligence AI melalui pembaruan iOS 18.4, menurut Mark Gurman dari Bloomberg dalam buletin Power On terbaru. Ini lebih spesifik dibandingkan pernyataan Apple sebelumnya yang hanya mengatakan bahwa fitur AI unggulan akan tersedia tahun depan.
Apple secara teratur merilis fitur barunya secara bertahap dalam pembaruan poin di seluruh sistem operasinya. Jadi, mungkin saja Siri akan memperoleh kemampuan (melalui Apple Intelligence) untuk melakukan hal-hal seperti mencari ID Anda dari perpustakaan foto yang berjumlah 20.000 dan menyalin nomor SIM Anda untuk diisi ke dalam formulir online. Namun, fitur-fitur seperti generasi emoji berbasis AI atau bantuan menulis mungkin belum siap. Gurman tidak menyebutkan hal ini secara langsung.
Apa yang akan datang pertama kali akan lebih jelas saat versi beta iOS 18 mulai menggabungkan fitur-fitur tersebut akhir tahun ini dan saat rilis 18.4 mendekat. Sementara itu, fitur-fitur seperti integrasi ChatGPT, antarmuka Siri baru yang menggantikan grafik lingkaran lama dengan pelangi yang berdenyut di sekitar tepi layar, dan pengetahuan produk yang lebih mendalam untuk memberikan dukungan teknis dasar diharapkan hadir musim gugur ini.
Ke depan, rencana AI Apple tampaknya mencakup AirPods dengan kamera terintegrasi yang muncul dalam rumor dari waktu ke waktu, seperti rumor minggu lalu dari analis rantai pasokan Ming-Chi Kuo, yang mengatakan bahwa mereka akan memiliki sensor inframerah dan digunakan bersama Vision Pro untuk deteksi gerakan tangan dan gerakan tubuh.
Gurman menggambarkan sesuatu yang mirip dengan smart glasses Ray-Ban Meta, di mana AI dapat memproses gambar dari kacamata tersebut untuk mendeskripsikan hal-hal di sekitar Anda atau membantu navigasi saat Anda berjalan.
Sumber: The Verge
