Motorola kembali membuat gebrakan di pasar smartphone terjangkau lewat peluncuran moto g06 POWER. Perangkat ini bukan hanya menawarkan harga bersahabat, tetapi juga performa tinggi dengan daya tahan baterai luar biasa. Motorola menghadirkan ponsel ini bagi mereka yang ingin tetap produktif dan kreatif sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.
Untuk membuktikan kemampuannya, Motorola mengadakan sesi fotografi eksklusif bertajuk From Nature to City Lights. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak berpetualang dari Cibodas, Bogor hingga kawasan Sudirman, Jakarta. Semua momen indah itu diabadikan menggunakan satu perangkat yang hanya diisi daya sekali saja.
Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, menjelaskan bahwa moto g06 POWER menghadirkan pengalaman premium dengan harga yang tetap terjangkau. Ia menambahkan, kegiatan fotografi tersebut menjadi bukti nyata ketangguhan baterai ponsel ini yang dijuluki “Juaranya Baterai 7K Indonesia”. Menurutnya, perangkat ini bukan sekadar kuat dari sisi daya, tetapi juga menghadirkan kualitas visual dan audio yang menawan.
Motorola juga menggandeng Dolby Laboratories untuk menghadirkan pengalaman audio imersif Dolby Atmos. Kolaborasi ini memungkinkan pengguna menikmati musik, film, hingga game dengan suara yang lebih hidup dan mendalam. Ashim Mathur, Vice President Marketing APAC Dolby Laboratories, menyebut kemitraan ini bertujuan membawa pengalaman audio premium kepada lebih banyak pengguna di Indonesia.
Teknologi Dolby Atmos pada moto g06 POWER memungkinkan suara terdengar lebih realistis dan detail. Setiap nada dan dialog terdengar jelas, bahkan pada volume tinggi tanpa distorsi. Ketika digunakan melalui earphone atau speaker internal, pengalaman audio ini tetap konsisten dan menyeluruh. Hasilnya, pengguna dapat menikmati sensasi seolah berada di dalam adegan film atau konser musik yang mereka tonton.
Selain keunggulan audio, moto g06 POWER dibekali kamera utama 50MP dengan AI yang menghasilkan foto jernih di berbagai kondisi cahaya. Sensor canggihnya mampu mempercepat fokus meski dalam pencahayaan minim. Untuk swafoto, kamera depan 8MP memastikan hasil potret tetap terang dan tajam. Dukungan AI juga membantu pengguna menghasilkan efek studio dan mode malam tanpa perlu pengaturan rumit.
Kemampuan edit foto semakin ditingkatkan dengan integrasi Google Photos, termasuk fitur Magic Editor, Magic Eraser, dan Photo Unblur. Pengguna dapat memperbaiki hasil foto secara instan hanya dengan beberapa sentuhan.
Dari sisi desain, Motorola menghadirkan gaya yang elegan dengan lapisan kulit vegan tahan debu dan sidik jari. Smartphone ini hadir dalam warna-warna terkurasi Pantone seperti Tapestry, Laurel Oak, dan Tendril yang memancarkan kesan premium. Perlindungan layar diperkuat dengan Corning Gorilla Glass 3 dan sertifikasi IP64, memastikan perangkat tetap aman dari cipratan air dan debu saat digunakan di luar ruangan.
Performa moto g06 POWER didukung chipset MediaTek Helio G81 Extreme yang menawarkan efisiensi dan kestabilan tinggi untuk aktivitas harian. Kapasitas RAM hingga 12GB dengan fitur RAM Boost memastikan multitasking berjalan mulus. Penyimpanan internal yang lega juga memberi ruang cukup bagi ribuan foto, video, dan aplikasi favorit pengguna.
Menariknya lagi, moto g06 POWER menjadi smartphone pertama di segmennya yang menghadirkan Circle to Search with Google. Pengguna cukup melingkari atau mengetuk gambar, teks, atau video untuk mencari informasi terkait tanpa keluar dari aplikasi. Fitur ini membantu aktivitas belajar, menulis, dan perencanaan dengan cara yang lebih interaktif.
Motorola memasarkan moto g06 POWER secara eksklusif melalui Shopee sejak 9 Oktober 2025 dengan harga Rp1.499.000. Pembelian juga disertai berbagai keuntungan tambahan, seperti kuota Smartfren hingga 792GB selama dua tahun, langganan Vision+ Premium Ultimate, serta diskon hotel dari Mister Aladin. Selain itu, pengguna juga mendapat akses ke ribuan konten horor gratis melalui aplikasi DMS+.
Sayangnya, Hyperbit tidak mengikuti sesi siang di mana Motorola mengajak jurnalis untuk trekking di salah satu curug di Cibereum. Namun, saya menghadiri acara ke 2 di malam hari untuk mengambil foto malam dengan memakai mode pro. Berikut adalah hasilnya





