Microsoft resmi memperkenalkan pembaruan Windows 11 versi 25H2 kepada komunitas Windows Insider pada akhir Juni 2025. Peluncuran ini menjadi langkah awal sebelum dirilis lebih luas pada paruh kedua tahun ini. Bagi pengguna versi 24H2, proses pembaruan dapat dilakukan hanya dengan satu kali restart perangkat.
Keistimewaan pembaruan ini terletak pada penggunaan sistem cabang layanan bersama (shared servicing branch). Pendekatan ini memungkinkan Microsoft mengintegrasikan kode fitur baru secara bertahap ke perangkat melalui pembaruan bulanan. Fitur yang disisipkan akan tetap dalam keadaan tidak aktif, hingga perangkat menerima “enablement package” (eKB) yang kemudian mengaktifkannya dengan restart sederhana.
Langkah ini tidak hanya mempercepat proses pembaruan, tetapi juga memperkecil risiko gangguan. Paket eKB memungkinkan pengguna versi 24H2 beralih ke versi 25H2 tanpa menginstal ulang keseluruhan sistem. Bagi kalangan perusahaan, ini berarti waktu henti perangkat dapat ditekan seminimal mungkin.
Pembaruan ini juga menandai dimulainya kembali masa dukungan sistem operasi. Edisi Enterprise dan Education akan mendapatkan dukungan selama 36 bulan, sementara edisi Pro dan Home mendapat jaminan pembaruan selama 24 bulan sejak tanggal rilis resmi.
Namun, metode pembaruan cepat ini hanya berlaku untuk perangkat yang telah menggunakan versi 24H2. Pengguna sistem yang lebih lama, termasuk Windows 10, perlu melakukan pembaruan konvensional ke versi 24H2 sebelum bisa menikmati keuntungan dari versi terbaru.
Dari sisi teknis, versi 24H2 dan 25H2 berbagi kode dasar yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada aktivasi fitur tambahan. Dengan struktur ini, masalah kompatibilitas dapat diminimalkan, sehingga pengujian ulang perangkat dan aplikasi bisa difokuskan pada fitur baru saja.
Microsoft juga mendorong pengguna yang ingin mencoba fitur lebih awal untuk bergabung dengan program Windows Insider, khususnya di Dev Channel. Ini memberi kesempatan untuk menguji fitur lebih dulu sebelum dirilis resmi, sekaligus memberikan masukan kepada pengembang.
Pembaruan Windows 11 versi 25H2 menandai evolusi sistem pembaruan Microsoft menuju arah yang lebih efisien. Dengan kombinasi kode yang disematkan sebelumnya dan sistem aktivasi melalui eKB, pengalaman pengguna menjadi lebih ringkas dan responsif.
Sumber: Microsoft