Review Tecno Camon 40: Kamera Bagus Tak Perlu Mahal

Dimas Galih Windudjati

Tecno memang tidak henti-hentinya memberikan kejutan pada perangkat smartphone-nya. Tecno Camon 40 yang saya review kali ini memang menyasar pada konsumen yang ingin mengambil foto sehari-hari dengan spesifikasi yang mumpuni. Walaupun merek Tecno sepertinya masih terdengar kurang meyakinkan untuk urusan kamera, mereka justru berani meyakinkan pasar dengan fitur fotografi AI-nya.

Perangkat yang satu ini sudah sekitar 1 bulan ada di meja pengujian tim Hyperbit. Terus terang, smartphone ini sepertinya memiliki desain yang cukup premium di antara perangkat buatan grup Transsion. Hal tersebut bisa dilihat pada model belakang smartphone yang satu ini yang cukup berbeda dengan perangkat dengan harga yang sama.

Di sektor kamera, Tecno Camon 40 mengandalkan sensor Sony LYT-700C beresolusi 50MP yang diklaim mampu menangkap gambar dengan baik dalam kondisi minim cahaya. Fitur seperti AI BestMoment Capture dan FlashSnap juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin mengambil foto secara instan tanpa khawatir kehilangan momen penting.

Smartphone Tecno Camon 40

SoC yang digunakan (tentu saja) adalah chip langganan perangkat terjangkau, yaitu Mediatek Helio G100 Ultimate. Kembaran G99 dengan clock lebih tinggi ini memang masih bisa menjalankan berbagai aplikasi dan game yang ada.

Spesifikasi Tecno Camon 40

Unit yang saya dapatkan untuk review Tecno Camon 40 kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi Tecno Camon 40
SoC Mediatek Helio G100 Ultimate
CPU 2×2.2 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU Mali-G57 MC2
RAM 8 GB LPDDR4X + MemFusion hingga 8 GB
Internal 256 GB UFS 2.2
Layar 6,78 inci 2436 x 1080 120 Hz AMOLED
Dimensi 164,1 x 74,6 x 7,3 mm
Bobot 177 gram
Baterai 5200 mAh 45 watt SuperCharge
Kamera 50 / 12.5 MP utama, 8 MP Wideangle, 32 MP Selfie
OS Android 15 HiOS 15.0.1

Unboxing Tecno Camon 40

Selain smartphone-nya, paket penjualan mencakup berbagai aksesoris tambahan. Berikut ini adalah beberapa aksesoris yang bisa ditemukan didalam paket penjualannya.

Desain

Tecno Camon 40 yang saya dapatkan memiliki Emerald Glow Green, dan memang sangat cocok untuk mereka yang bosan terhadap warna hitam. Desainnya mengusung konsep leher angsa dengan lekukan halus di bagian belakang yang memberikan kesan premium. Back case dan frame-nya terbuat dari plastik dengan lapisan glossy yang tahan sidik jari.

Kamera pada smartphone ini terletak pada bagian atas kiri di belakang. Desain kamera ini dilengkapi cincin dekoratif yang memberikan kesan mewah. Ada tiga bundaran yang terdiri dari kamera utama, kamera wideangle, serta flicker sensor. Dual LED Flash terletak di sebelah kanan dari kamera tersebut.

Layar smartphone ini memiliki ukuran 6,78 inci AMOLED dengan resolusi FHD+. Layar tersebut sudah menggunakan refresh rate 120Hz dan proteksi Panda King Glass. Sebuah lapisan anti gores juga sudah terpasang sehingga akan lebih menambah keamanan terhadap goresan. Di bawah layar ini juga sudah terpasang sensor sidik jari.

Di sisi kanan dapat ditemukan tombol volume naik dan turun, serta tombol power. Pada bagian kirinya bisa ditemukan tombol One Tap yang bisa diprogram untuk memanggil aplikasi. Untuk bagian bawah akan ditemukan slot SIM, microphone, port USB-C, serta speaker. Dan pada bagian atasnya terdapat lubang mic ke 2, speaker ke 2, serta sensor infra merah untuk menjadi remote.

Sistem operasi yang dipakai pada perangkat ini adalah Android 15 dengan antar muka HiOS 15.0.1. Tecno sudah melengkapi HiOS dengan berbagai macam AI seperti Ask Ella, AI Translate, AI Image Extender, AI Eraser 2.0, dan lain sebagainya. Fitur virtual memori bernama MemFusion juga tersedia hingga 8 GB yang akan membuat RAM menjadi lebih lega.

Review Kamera Tecno Camon 40

Tecno dengan bangga mengatakan bahwa Camon 40 dan versi pronya menggunakan Sensor Sony Lytia 700c. Perangkat ini sendiri masuk ke dalam daftar smartphone dengan kamera bagus yang menandingi perangkat flagship pada sebuah website. Hal tersebut juga bisa tercapai berkat fitur post processing yang dibalut dengan nama AI Portrait Enhancer.

Salah satu fitur yang diunggulkan pada perangkat ini adalah FlashSnap. Fitur ini akan membuat Tecno Camon 40 bisa menangkap obyek yang sedang bergerak dengan kecepatan yang tinggi tanpa blur. Fitur ini juga bisa dipadukan dengan auto capture yang secara otomatis mengambil gambar saat ada gerakan cepat. Hasilnya memang cukup memuaskan.

Sony Lyt-700c dengan AI Portrait Enhancer memang mampu menghasilkan gambar yang sangat baik, bahkan bisa dibilang sekelas flagship. Pada kondisi cahaya yang cukup, perangkat ini bisa memberikan detail yang bagus, warna yang pas, dynamic range yang baik, serta kontras yang tidak berlebihan. Di mode malam, perangkat ini bahkan bisa memberikan detail gambar yang lumayan dengan noise yang hampir tidak terlihat. Hasilnya juga bagus untuk dicetak pada kertas foto.

Mungkin kelemahan kamera Tecno Camon 40 ada pada wideangle yang memiliki resolusi hanya 8 MP. Walaupun hasilnya memang cukup bagus, namun terlihat cukup ‘jomplang’ dengan kamera utamanya. Hal tersebut terlihat terutama pada detail dan ketajaman gambarnya.

Untuk sebuah kamera selfie, ternyata Tecno Camon 40 bisa cukup diandalkan. Hasilnya cukup tajam pada bagian yang terfokus dengan tone warna kulit yang cukup pas. Hasil ini juga stabil pada saat pengambilan gambar dengan mode malam, membuatnya bisa diandalkan untuk kebutuhan swafoto.

Review Kinerja Tecno Camon 40

Spesifikasi Tecno Camon 40 menggunakan Mediatek Helio G100 Ultimate yang memang biasa digunakan pada smartphone kelas 2 jutaan. Helio G100 sendiri merupakan versi Helio G99 dengan clock CPU dan RAM yang sedikit ditingkatkan, sehingga memang peningkatan kinerjanya tidak terlalu terasa. Walaupun begitu, perangkat ini sudah mumpuni untuk menjalankan game dan aplikasi sehari-hari.

Jika berbicara mengenai game, Tecno Camon 40 mampu menjalankan Genshin Impact dengan setting lowest di 30 fps dengan cukup stabil. Jika Anda penggemar game MOBA seperti Honor of Kings, framerate 59 fps sudah pasti bisa didapatkan dengan mudah.

Dengan RAM berkapasitas 8 GB, perangkat ini masih bisa menambah ruang cache di penyimpanan internal dengan MemFusion hingga 8 GB. Penyimpanan internalnya sendiri berkapasitas 256 GB dengan UFS 2.2, sehingga masih cukup luas walaupun tidak tersedia slot microSD.

Untuk hasil benchmark, Anda bisa lihat pada grafik berikut ini

Pengujian baterai pada perangkat ini dilakukan dengan menggunakan PCMark 3 yang dimulai dari kondisi baterai 100%. Hasilnya, perangkat ini mampu bertahan sekitar 14 jam 33 menit yang berarti bisa digunakan hampir seharian. Untuk pengisian ulang, baterai 5200 mAh nya akan penuh dalam waktu sekitar 62 menit dengan menggunakan charger 45 watt bawaannya.

Kesimpulan

Pencarian smartphone mainstream dengan kamera bagus sepertinya sudah dipecahkan dengan Tecno Camon 40. Hal tersebut dikarenakan perangkat ini memiliki kamera yang bagus serta fitur yang cukup melimpah. Hal ini tentu saja bisa menjadi satu hal yang harus diwaspadai oleh para pesaingnya.

Tecno Camon 40 masih menggunakan Mediatek Helio G100 Ultimate yang masih mumpuni menjalankan aplikasi dan game dengan setting rendah. Walaupun begitu, perangkat ini sudah memiliki fitur AI yang melimpah sehingga meningkatkan kenyamanan penggunaan. Daya tahan baterai yang cukup bagus juga membuat perangkat ini bisa digunakan seharian tanpa power bank.

Kamera utama menjadi salah satu daya tarik dari Tecno Camon 40, karena memang menghasilkan gambar yang bagus. Hal tersebut berkat sensor dan algoritma AI yang dimiliki oleh perangkat ini.

Tecno menjual Camon 40 dengan varian 8/256 GB seperti yang saya uji dengan harga terjangkau, Rp2.699.000 saja. Dengan harga tersebut, konsumen Indonesia bisa mendapatkan sebuah smartphone pengganti kamera saku yang bisa diandalkan untuk mengambil gambar sehari-hari. Fitur AI yang melimpah juga akan membantu dalam bekerja dan belajar.

Pros

  • Hasil foto yang bagus dengan kamera utama
  • Fitur AI yang cukup melimpah
  • Menggunakan Helio G100 Ultimate yang masih mumpuni saat ini
  • Daya tahan baterai yang cukup bagus
  • Tombol One Tap yang programmable
  • IP 66

Cons

  • Kamera wideangle masih kurang bagus
  • Belum IP68/69 seperti versi Pro
  • Hasil foto AI Photo Enhanced sering tidak stabil
Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *