Di era digital ini ancaman serangan siber terus mengintai. Salah satu celah yang sering diincar adalah melalui aplikasi pada smartphone yang saat ini banyak digunakan di seluruh dunia. Aplikasi yang ditinggalkan oleh pengembangnya, atau dikenal dengan istilah “abandoned apps”, menjadi target empuk para peretas karena tidak mendapatkan pembaruan keamanan untuk menambal celah yang ada.
Menurut laporan Pixalate, lebih dari 1 juta aplikasi di Google Play Store dan Apple App Store telah ditinggalkan oleh pengembangnya. Hal ini tentu membahayakan pengguna karena aplikasi tersebut tidak mendapatkan update untuk memperbaiki bug, malware, dan kerentanan keamanan lainnya.
Pembaruan aplikasi bukan hanya untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna, tetapi juga untuk memperbaiki kerentanan keamanan dan melindungi dari ancaman siber. Bug dan malware yang tidak diperbaiki dalam aplikasi yang ditinggalkan dapat mencuri informasi dan data pengguna.
Pengembang aplikasi harus selangkah lebih maju dengan memperbarui aplikasi mereka secara berkala, idealnya satu sampai dua kali per bulan. Pengguna juga perlu memperhatikan aspek pembaruan aplikasi ini dan menerapkan manajemen aplikasi yang baik.
Tips hindarkan dari serangan siber
Sebagai salah satu perusahaan keamanan siber terbesar di Asia Pasifik, PT ITSEC Asia Tbk turut memberikan beberapa tips dan cara terbaik dalam menerapkan manajemen aplikasi pada perangkat seluler mereka Berikut beberapa tips untuk melindungi diri dari serangan siber melalui aplikasi:
- Hapus aplikasi yang tidak terpakai: Segera hapus aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan untuk mengurangi risiko aplikasi yang tidak diperbarui.
- Perhatikan izin aplikasi: Pastikan aplikasi hanya memiliki akses yang relevan dengan fungsinya. Waspada terhadap permintaan akses yang tidak perlu.
- Periksa update aplikasi secara berkala: Aktifkan pengaturan update otomatis atau lakukan pengecekan manual secara rutin. Jika aplikasi tidak diperbarui selama lebih dari 3 bulan, pertimbangkan untuk mencari alternatif.
- Baca ulasan pengguna: Sebelum mengunduh aplikasi, baca ulasan dari pengguna lain untuk mengetahui potensi masalah keamanan.
- Unduh aplikasi dari platform resmi: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi karena berisiko mengandung malware.
- Waspada terhadap Adware: Perhatikan aplikasi yang mengandung Adware dan segera hapus jika ditemukan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, pengguna dapat meminimalisir risiko serangan siber melalui aplikasi seluler dan menjaga keamanan data mereka. Ingatlah untuk selalu waspada dan proaktif dalam mengelola aplikasi di perangkat Anda.
Gambar: Bing