Pendiri dan SEO OpenAI, Sam Altman, dalam seminar tanya jawab di Universitas Stanford menyatakan ChatGPT sebagai model AI terlemah yang pernah ada. Ia pun berjanji akan menggelontorkan investasi besar untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) di masa depan.
Pernyataan tersebut muncul saat Altman berdiskusi mengenai masa depan generative AI dan chatbot. Ia ditanya perihal biaya operasional GPT-3 dan peningkatannya pada GPT-4. Altman enggan mengungkap biaya pasti pengembangan dan operasional model tersebut, namun ia menegaskan bahwa biaya AI akan terus meningkat.
Alih-alih terpaku pada sisi finansial, Altman berpendapat bahwa fokus utama adalah menyediakan peralatan mumpuni dan membiarkan orang-orang menentukan penggunaannya. Pandangan ini mungkin terkait dengan pemindahannya dari OpenAI Startup Fund, divisi modal ventura perusahaan.
READY FOR GPT 6?
Sam Altman at Stanford confirms GPT 5 is going to be a lot smarter than GPT 4. Also mentions GPT 6.
Might explain why OpenAI seems so relaxed about a bunch of developers catching up to GPT 4.
OpenAI is committed to its AI staying ad free in stark contrast to… pic.twitter.com/8Wpd47DHkN
— Robert Maciejko (@4Maciejko) April 26, 2024
“Menurut saya, memberikan orang-orang peralatan canggih dan membiarkan mereka mencari tahu cara menggunakannya untuk membangun masa depan adalah hal yang sangat baik dan bernilai,” jelas Altman. Ia yakin manusia akan mampu memanfaatkan AI secara optimal.
Altman bahkan bercanda bahwa mungkin ada orang lain di OpenAI yang lebih mementingkan finansial. Ia mengakui bahwa dana yang dikeluarkan belum menghasilkan produk yang luar biasa. Ketika didesak mengenai pembakaran biaya “520 juta dolar AS tahun lalu” untuk menjalankan “ChatGPT yang fenomenal”, Altman menyebut model tersebut “agak memalukan”.
“GPT-4 akan menjadi model terlemah yang pernah kalian gunakan,” tegas Altman. Ia menekankan pentingnya pengembangan berkelanjutan. “Jika kita membangun AGI (Artificial General Intelligence) secara tertutup, itu tidak akan membuat kita menjadi tetangga yang baik,” lanjutnya. Ia menyerukan masyarakat untuk “berevolusi bersama” dengan teknologi.
They have been rather busy since last week, I count at least 50+ new async subdomains since the 24th of April. https://t.co/3AnbvGSRqJ
Don’t read too much into it, could be something real boring / generic.
— Jimmy Apples 🍎/acc (@apples_jimmy) April 28, 2024
Altman memprediksi peningkatan kecerdasan model AI secara signifikan. Ia yakin GPT-5 akan jauh lebih pintar dari GPT-4, dan GPT-6 akan melampaui keduanya. Hal ini, menurutnya, merupakan perkembangan alami dalam dunia AI.
Di sisi lain, OpenAI dikabarkan akan segera mengumumkan pesaing mesin pencari Google, kemungkinan pada minggu depan. Perilisan ini berdekatan dengan acara Google IO pada 14 Mei dan pengenalan lini iPad terbaru Apple pada 7 Mei. Ada spekulasi bahwa iPad baru akan memiliki fokus AI bersama dengan chip M4.
Jadi, penasaran bukan bagaimana pintarnya AI berbasis GPT-5 di masa depan?
Sumber: TomsGuide