ZTE Nubia telah memperkenalkan smartphone gaming flagship terbarunya, Red Magic 9S Pro dan Red Magic 9S Pro+. Keduanya hadir dengan chipset yang diperkuat dan sistem pendingin yang ditingkatkan.
Chipset tersebut adalah Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 Leading Version. SoC ini memiliki CPU inti utama dengan kecepatan clock hingga 3,4GHz dan GPU yang ditingkatkan hingga 1GHz.
Nubia mengklaim bahwa 9S Pro mampu mencetak skor AnTuTu sebesar 2.369.542 poin, yang mana tertinggi di antara smartphone Android saat ini. Untuk menyeimbangkannya, perangkat ini dibekali sistem pendingin ICE 13.5 yang baru dengan vapor chamber (10.182mm²) dan gel pendingin baru yang dapat mengurangi resistansi termal.
Dikombinasikan dengan active cooling fan berkecepatan 22.000 RPM, sistem pendingin ini dapat mengurangi suhu chipset hingga 19,5°C. Sebelumnya sistem pendingin ICE 13 pada Red Magic 9 Pro dan 9 Pro+, dapat mengurangi suhu 18°C.
Baterai tetap menawarkan pilihan yang sama seperti sebelumnya, tersedia baterai besar 6.500 mAh dengan pengisian daya 80W pada 9S Pro dan baterai lebih kecil 5.500 mAh tetapi dengan pengisian daya lebih cepat 165W pada Red Magic 9S Pro+.
Sebetulnya versi 80W sudah terbilang cepat dan mengisi penuh baterai 6.500 mAh dalam waktu hanya 35 menit. Sementara, jika Anda memilih Red Magic 9S Pro+, pengisian daya 165W dapat mengisi penuh dalam 16 menit, tetapi kapasitas baterainya 1.000 mAh lebih kecil.
Kedua smartphone juga memiliki fitur untuk bypass baterai dan menjalankan daya langsung dari sumber eksternal, yang menghasilkan panas lebih sedikit dan mengurangi keausan baterai.
Lebih lanjut, perangkat ini mengusung panel OLED datar 6,8 inci (BOE Q9+) yang berbentuk persegi panjang tanpa sudut bulat dan punya kamera 16MP yang terletak di bawahnya.
Layar tersebut beresolusi 1.116×2.480 piksel, dengan refresh rate 120Hz, touch sampling rate instan 2.000Hz, dan terdapat sepasang shoulder trigger 520Hz dengan desain lampu latar yang diperbarui.
Konektivitas mencakup Wi-Fi 7, port USB-C 3.2, dan jack 3,5mm untuk headphone kabel. Serta, dilengkapi dengan speaker ganda dengan sertifikasi DTS:X Ultra.
Untuk sistem kamera, perangkat ini dibekali kamera utama 50MP menggunakan sensor gambar ISOCELL GN5 berukuran 1/1.57 inci dengan OIS. Serta, kamera 50MP dengan lensa ultrawide memakai sensor ISOCELL JN1.
Rangkaian fitur berbasis AI juga ditambakan ke OS Red Magic 9.5 yang baru. Mencakup Smart Navigator dengan rekomendasi real-time, AI Trigger, Sound Recognition untuk gaming, dan lainnya. Fitur AI lainnya termasuk pembesaran gambar, wallpaper, pembuatan wallpaper, asisten penulisan, ringkasan, pencarian, dan sebagainya.
Selain kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya, perbedaan antara Pro biasa dan Pro+ terletak pada ketersediaan konfigurasi. Red Magic 9S Pro memiliki RAM 12GB dan penyimpanan 256/512GB dengan harga mulai dari CNY 3.800 (sekitar Rp8,5 jutaan).
Sementara, Red Magic 9S Pro+ memiliki RAM 16GB dan penyimpanan 512GB dengan harga mulai dari CNY 5.800 (Rp13 jutaan). Serta, ada Special Edition dengan RAM 24GB dan penyimpanan internal 1TB dengan harga CNY 7.000 (Rp15,7 jutaan).
Sumber: GSMArena
