Lenovo Hadirkan Inovasi Pendidikan di FETC 2025

Dimas Galih Windudjati

Pada gelaran Future of Education Technology Conference (FETC) 2025 yang berlangsung di Orlando, Florida, Lenovo memperkenalkan sejumlah inovasi teknologi untuk dunia pendidikan. Acara yang digelar pada 14-17 Januari 2025 ini menjadi panggung bagi Lenovo untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembelajaran digital yang lebih interaktif dan efisien. Dengan fokus pada perangkat keras dan lunak berbasis kecerdasan buatan (AI), Lenovo ingin mengubah cara pelajar dan pengajar berinteraksi di kelas maupun secara daring.

Lenovo meluncurkan berbagai perangkat baru yang dirancang khusus untuk kebutuhan pendidikan modern pada FETC 2025. Salah satu bintangnya adalah Lenovo Chromebook Plus 2-in-1 berukuran 14 inci. Laptop konvertibel ini ringkas, hanya 1,5 kg, dengan layar sentuh beresolusi Full HD yang cerah. Ditenagai prosesor Intel Core, perangkat ini mendukung multitasking lancar dan grafis memukau. Yang menarik, Chromebook ini terintegrasi dengan Google AI, termasuk fitur Gemini yang membantu pengajar membuat materi pelajaran lebih cepat. Fitur seperti “Help Me Read” dan “Help Me Write” memungkinkan penyusunan jadwal atau email secara otomatis, memberikan lebih banyak waktu untuk fokus pada pengajaran.

Selain itu, Lenovo memperkenalkan Lenovo Smart Charger, solusi pengisian daya cerdas untuk Chromebook. Alat ini mampu mengisi hingga lima perangkat sekaligus melalui port USB-C, sambil memantau kondisi baterai secara real-time. Desainnya yang ramping membuatnya ideal untuk lingkungan sekolah dengan ruang terbatas. Perangkat ini menjawab kebutuhan administrator IT yang sering kerepotan mengelola banyak gadget di kelas.

Untuk pengguna Windows, Lenovo menghadirkan laptop 13w 2-in-1 Gen 3 yang tangguh dengan prosesor Intel Core. Layarnya yang lebih terang, mencapai 400 nit, mendukung penggunaan Lenovo Pencil Touch untuk aktivitas kreatif seperti menggambar atau mencatat. Perangkat ini juga lolos uji standar militer MIL-STD 810H, menjamin ketahanan di lingkungan belajar yang dinamis. Lenovo juga merilis seri 500w, 300w, dan 100w Gen 5, laptop ringkas dengan kamera berkualitas tinggi dan opsi konektivitas 4G LTE untuk pembelajaran jarak jauh.

Menurut Stuart King, Kepala Segmen Pendidikan Global Lenovo, dunia pendidikan terus berubah seiring kemajuan teknologi. “Kami ingin memastikan pelajar, pengajar, dan staf IT punya alat yang andal untuk belajar di mana saja,” ujarnya. Lenovo menjawab tantangan ini dengan mengintegrasikan AI ke dalam produk-produknya. Misalnya, Lenovo Device Intelligence (LDI) kini tersedia untuk ChromeOS dan terhubung dengan Google Admin Console. Alat ini memungkinkan tim IT memantau kesehatan perangkat secara real-time, memprediksi masalah sebelum terjadi, dan memperpanjang usia pakai gadget sekolah.

Fitur keamanan juga jadi prioritas. Chromebook Plus 2-in-1 hadir dengan autentikasi dua faktor, perlindungan antivirus, dan pembaruan otomatis untuk menangkal ancaman siber. Sementara itu, laptop Windows Lenovo dilengkapi fitur seperti penutup webcam, pembaca sidik jari, dan BIOS yang bisa “menyembuhkan diri” dari kerusakan. Ini penting untuk menjaga privasi dan data di lingkungan pendidikan yang semakin digital.

Semua perangkat yang diumumkan, termasuk Chromebook Plus, Smart Charger, dan laptop Windows, akan segera tersedia di Indonesia. Lenovo menawarkan opsi personalisasi sesuai kebutuhan sekolah, dengan harga yang bervariasi tergantung konfigurasi. Informasi lebih lanjut akan diumumkan menyusul peluncuran resmi di pasar lokal.

Kehadiran perangkat ini menandai langkah besar menuju pembelajaran yang lebih fleksibel. Dengan AI, pengajar bisa menghemat waktu untuk tugas administratif dan fokus pada interaksi dengan siswa. Perangkat yang tahan banting dan aman juga memudahkan sekolah mengelola teknologi tanpa khawatir biaya perawatan melonjak. Di tengah tren pembelajaran hybrid, solusi Lenovo ini relevan untuk memastikan siswa tetap terhubung, baik di kelas maupun dari rumah.

Lenovo juga akan melanjutkan diskusi tentang masa depan pendidikan di Bett 2025, ajang teknologi pendidikan di London pada 22-24 Januari. Mereka akan memamerkan kolaborasi dengan Ducati untuk pembelajaran STEM, menunjukkan bagaimana teknologi bisa menginspirasi generasi muda di bidang sains dan teknik.

Solusi Lenovo ini menargetkan berbagai pihak di ekosistem pendidikan: pengajar yang membutuhkan alat produktif, pelajar yang ingin belajar dengan nyaman, dan administrator IT yang mengelola infrastruktur sekolah. Dengan harga yang bisa disesuaikan, Lenovo berupaya membuat teknologi ini terjangkau untuk sekolah dengan anggaran terbatas sekalipun.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *