Sebelumnya saya telah membahas rekomendasi kamera mirrorless terjangkau dari Sony, sekarang giliran untuk Fujifilm. Ini ditujukan untuk pekerjaan fotografi level awal atau pemula hingga menengah di tahun 2024.
Di sini ada dua pilihan sistem, pertama Fujifilm seri X-A dengan sensor Bayer seperti kamera pada umumnya. Kedua seri X-T dengan sensor X-Trans yang lebih mahal dan menawarkan hasil yang lebih autentik, efek Film Simulation-nya lebih terasa. Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Daftar Kamera Mirrorless Fujifilm Terjangkau
1. Fujifilm X-A5
Fujifilm X-A5 adalah kamera mirrorless Fujifilm keluaran tahun 2018 dan masih merupakan kamera yang cukup solid sebagai awalan. Ada beberapa alasan, pertama ia mengemas sensor Bayer APS-C beresolusi 24MP, belum X-Trans tetapi kualitasnya tidak buruk.
Kedua ia mengusung desain gaya rangefinder dengan layar sentuh 3 inci tilting yang bisa di-flip ke atas. Hal yang penting sudah terdapat hot shoe untuk memasang external flash. Perekam videonya bisa merekam 1080p pada 30fps dan 60fps, dan bonus 4K pada 15fps hingga 5 menit.
Sayangnya barang barunya sudah sulit ditemukan, tetapi barang second-nya cukup mudah ditemui dengan rentang harga sekitar Rp4-5 jutaan tergantung kondisi. Kalau dipasangkan dengan lensa Fujinon XC 35mm F2, hasilnya fotonya masih tergolong cakep.
2. Fujifilm X-T100
Satu generasi dengan Fujifilm X-A5, fitur dan spesifikasi Fujifilm X-T100 juga mirip-mirip. Perbedaannya terletak pada desain, yang satu ini mengadopsi gaya SLR dengan bodi yang lebih ergonomis. Ia dilengkapi layar sentuh 3 inci dengan mekanisme fully articulating, memiliki OLED EVF, dan hot shoe di punuknya.
Di dalamnya sensor Bayar APS-C 24MP dan dapat menjepret cepat hingga 6fps. Perekam videonya sanggup merekam 1080p hingga 60fps dan bonus 4K pada 15fps. Sayangnya barang barunya juga sulit ditemukan, harga bekasnya berkisar Rp5 jutaan.
3. Fujifilm X-A7
Fujifilm X-A7 adalah penerus dari X-A5 yang dirilis pada tahun 2019 dan membawa peningkatan fitur yang cukup signifikan. Dari segi desain, sekarang mengusung layar sentuh lebih besar 3,5 inci dengan mekanisme fully articulating. Cocok untuk produksi video dan perekam videonya pun benar-benar sudah mendukung 4K 30fps hingga 10 menit.
Sensor Bayer yang digunakan APS-C beresolusi 24MP dengan sistem hybrid autofocus yang mencakup hampir 100% area dan dapat merekam beruntun hingga 6fps dengan continuous AF. Tentunya masih ada hot shoe, untuk keperluan memasang external flash.
Sama seperti Fujifilm X-A5, barang baru untuk X-A7 juga sudah sulit didapat. Namun untuk second-nya bisa ditemui dengan mudah, harganya bervariasi mulai dari Rp6 jutaan dan tergantung kondisi.
4. Fujifilm X-T200
Fujifilm X-T200 dirilis pada tahun 2020, menyempurnakan pengalaman penggunaan dari model sebelumnya dengan fitur dan spesifikasi yang mirip dengan Fujifilm X-A7 dalam gaya SLR. Termasuk sensor non X-Trans APSC 24MP dan perekam videonya mendukung 4K 30fps hingga 15 menit.
Kamera ini dapat memotret beruntun hingga 8fps dengan continuous AF. Layar sentuhnya juga berukuran 3,5 inci dengan mekanisme fully articulating, punya OLED EVF, dan hot shoe di pundaknya. Barang baru untuk Fujifilm X-T200 juga sulit ditemukan, sedangkan harga bekasnya masih lumayan mahal di rentang Rp6-7 jutaan ke atas.
5. Fujifilm X-T30 II dan Fujifilm X-E4
Untuk kamera mirrorless Fujifilm dengan sensor X-Trans generasi yang cukup baru, misalnya generasi keempat 26,1MP yang ada pada Fujifilm X-T30, Fujifilm X-S10, Fujifilm X-E4, dan sebagainya, harganya memang di atas Rp10 juta. Misalnya Fujifilm X-T30 II dan Fujifilm X-E4 body only dijual seharga Rp13.649.000.
Keduanya mengusung fitur terkini dan spesifikasi yang mumpuni dari Fujifilm, termasuk kemampuan perekam videonya yang unggul. Perbedaan keduanya terletak pada desain, Fujifilm X-T30 II bergaya SLR ringkas dan Fujifilm X-E4 bergaya rangefinder yang sedikit lebih ringkas.
Mereka dibekali dengan 18 Film Simulation, sistem autofocus canggih yang cepat, dapat merekam video 4K 30fps dengan bitrate 200Mbps, dan frame rate tinggi pada resolusi 1080p hingga 240fps pada Fujifilm X-E4 atau 120fps pada Fujifilm X-T30 II.
Itulah lima rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm untuk kebutuhan fotografi pada level awal dan menengah. Cocok untuk pembuatan konten kreatif dan kegiatan memotret berbagai genre. Untuk mendapatkan pengalaman memotret terbaik, maka perlu mempertimbangkan kamera mirrorless Fujifilm dengan sensor X-Trans generasi terbaru, tetapi Fujifilm seri X-A juga tidak bisa diremehkan.
