Hands-on DJI Mini 4 Pro, Drone Kecil Berkemampuan Besar

Lukman Azis

Pada hari Sabtu (7/10/2023), Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara bertajuk DJI Events Creator Club di Highlanders Cafe Sentul untuk memperkenalkan drone terbaru DJI di Indonesia, DJI Mini 4 Pro. Rangkaian kegiatannya meliputi workshop, experience session, dan photo challenge.

Sesuai namanya, salah satu keunggulan DJI Mini 4 Pro adalah ukurannya yang sangat ringkas. Ketika dilipat (tanpa baling-baling), hanya berukuran 148x94x64 mm dengan berat 249 gram sehingga lebih mudah masuk ke dalam tas saat dibawa bepergian.

Drone-DJI-Mini-4-Pro-3

Walaupun kecil, DJI Mini 4 Pro mampu merekam video 4K 60 fps hingga 100 fps (H.265) dan 1080p 60fps hingga 200 fps (H.265) dengan frame rate 150 Mbps. Sudah mendukung perekaman dalam 10-bit 4:2:0 dengan HLG (HDR) atau D-Log M yang flat dengan dynamic range luas untuk post production pada H.265.

Sensor gambar yang digunakan berukuran 1/1,3 inci CMOS beresolusi 48MP yang dapat menghasilkan foto 12MP atau 48MP. Menariknya DJI Mini 4 Pro juga mendukung pengambilan foto dan video secara vertikal yang cocok untuk diunggah ke media sosial.

Dalam sesi workshop-nya, fotografer Novianto membagikan tips untuk menghasilkan foto panorama yang bagus. Mulai dari memahami komposisi foto yang ingin dihasilkan, pentingnya mengambil gambar di waktu dan lokasi yang tepat, serta menggunakan pengaturan drone dengan optimal seperti ISO serendah mungkin dan ambil juga dalam format Raw.

Drone-DJI-Mini-4-Pro-4

Masalah waktu dan lokasi, dengan drone tentunya lebih fleksibel untuk memanfaatkan momen seperti jatuhnya cahaya matahari di pagi atau sore hari dengan sebaik mungkin. Novianto menambahkan, untuk menyelamatkan detail langit saat foto landscape, misalnya ia tak ragu mengambil dengan exposure compensation -0,3 atau bahkan lebih dari -1. Sementara untuk detail yang gelap nantinya bisa diselamatkan saat post processing.

Saya juga mencoba menerbangkan drone DJI Mini 4 Pro, ternyata cukup mudah. Untuk mengambil foto panorama, tinggal tentukan komposisi dan pilih jenisnya misalnya Wide Angle, Vertical, dan Sphere panoramic. Dengan sistem transmisi Ocusync 4 terbaru dari DJI, jangkauan drone ini mencapai 20 km dalam mode FCC dengan clear line of sight atau 10 km dalam mode CE.

DJI Mini 4 Pro juga dibekali omnidirectional obstacle sensing yang dapat mendeteksi rintangan dari segala arah. Serta, Advanced Pilot Assistance (APAS) sehingga mampu mengurangi kecepatan dan mengitari halangan secara otomatis.

Untuk navigasi, tersedia fitur Waypoint Flight, Cruise Control, dan Advanced Return to Home. Ada dua versi remote, RC-N2 yang membutuhkan smartphone dan RC2 yang punya layar 5,5 inci terintegrasi. Hal yang istimewa, drone ini bisa terbang hingga 34 menit dengan baterai standar berkapasitas 2.590 mAh atau 45 menit dengan Intelligent Battery Plus.

Meski relatif mudah diterbangkan dan sudah dilengkapi berbagai sensor keamanan dengan teknologi lebih canggih, Novianto mewanti-wanti bahwa menerbangkan drone perlu yang namanya “ikhlas”. Bagaimana pun tetap ada resiko kehilangan drone karena berbagai sebab.

Drone-DJI-Mini-4-Pro-2

Di Indonesia, paket standar DJI Mini 4 Pro dengan 1 buah baterai dan 1 pasang baling-baling dijual mulai dari Rp12.170.000 dengan versi remote RC-N2 dan Rp14.430.000 untuk versi remote RC2.

Selain itu ada dua paket Fly More yang sama-sama menawarkan remote RC2, mencakup 3 pasang baling-baling dan bonus lain seperti shoulder bag. Perbedaannya terletak pada bonus baterai, paket Fly More dengan 3 buah baterai standar dijuall Rp17.090.000 dan paket Fly More dengan 3 buah baterai Intelligent Flight Battery Plus dijual Rp18.080.000.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *