Langkah baru dilakukan PT Astra Graphia Information Technology melalui kemitraannya dengan PT Infor Software Indonesia. Kerja sama ini diumumkan di Jakarta dan menandai masuknya AGIT ke dalam Infor Partner Network sebagai mitra penjualan resmi. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting bagi AGIT untuk memperluas layanan digital yang menyasar kebutuhan industri Indonesia. Acara peresmian kerjasama mereka diumumkan di Habitate Jakarta pada tanggal 18 November 2025.
Kedua perusahaan sepakat menghadirkan layanan berbasis cloud dengan standar global yang tetap relevan bagi pasar lokal. Pada acara penandatanganan, pimpinan kedua perusahaan menegaskan pentingnya sinergi antara teknologi global dan pemahaman lokal. Kombinasi itu dinilai mampu mempercepat transformasi digital di berbagai sektor yang semakin kompetitif.
Dalam kemitraan ini, AGIT memfokuskan pemasaran pada dua teknologi utama dari Infor. Solusi pertama adalah Infor LN yang dirancang untuk membantu proses manufaktur melalui sistem ERP modern dengan integrasi kecerdasan buatan. Solusi kedua adalah Infor Warehouse Management System yang mendukung efisiensi operasional gudang dan logistik. Keduanya menjadi fondasi bagi perusahaan yang membutuhkan kelincahan operasional di tengah persaingan.
Direktur Utama AGIT, Widi Triwibowo, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk menawarkan layanan lebih luas kepada dunia usaha. Ia melihat peluang besar dalam percepatan digitalisasi industri manufaktur dan logistik yang membutuhkan solusi praktis dan terukur. Menurutnya, AGIT ingin membantu perusahaan menjadi lebih adaptif menghadapi perubahan pasar yang terus bergerak cepat.
Infor menegaskan bahwa teknologi yang ditawarkan tidak bersifat generik. Wakil Presiden dan Managing Director Infor ASEAN dan Korea, Victor Ng, menjelaskan bahwa setiap solusi sudah dikembangkan khusus berdasarkan karakter industri tertentu. Ia mencontohkan bagaimana kebutuhan produksi makanan memiliki proses berbeda antara produk susu, keju, atau makanan dalam kemasan. Karena itu, Infor menyediakan katalog proses industri yang siap dipakai tanpa penyesuaian berlebihan.
Menurut Victor Ng, kemampuan AGIT memahami budaya bisnis dan dinamika pasar lokal menjadi alasan utama pemilihan kemitraan ini. Infor melihat AGIT mampu menjembatani adopsi teknologi global melalui pendekatan yang sesuai kebutuhan perusahaan Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini dapat membantu pelaku industri mencapai nilai bisnis yang lebih cepat dan lebih terukur.
AGIT menilai integrasi ke dalam jaringan kemitraan Infor memberi peluang untuk membawa inovasi global ke tingkat operasional yang lebih aplikatif di Indonesia. Dengan pengalaman panjang di sektor TI dan implementasi ERP lebih dari dua dekade, AGIT percaya sinergi ini mampu memberikan nilai tambah nyata bagi perusahaan pengguna. Kemitraan ini juga mendukung misi AGIT meningkatkan kompetensi digital sumber daya manusia Indonesia.
Selain keunggulan industri, kedua perusahaan menyoroti peran AI dalam pengembangan solusi berbasis cloud. Infor menghadirkan AI yang disesuaikan secara spesifik untuk kebutuhan industri tertentu, bukan model generik yang memerlukan banyak penyesuaian internal. Pendekatan ini membantu perusahaan memperoleh manfaat AI tanpa menunggu proses pembangunan model yang panjang.
Dalam sesi diskusi, isu keamanan data menjadi salah satu perhatian terbesar para peserta. Infor menegaskan bahwa seluruh solusi cloud mereka dijalankan di atas infrastruktur AWS dengan standar keamanan internasional. AGIT juga menambahkan bahwa mereka memiliki divisi khusus keamanan siber yang membantu menjaga kepatuhan pada regulasi data nasional, termasuk praktik pengelolaan data yang lebih aman.
AGIT menyampaikan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapan perusahaan dalam menentukan tujuan perubahan. Menurut mereka, setiap organisasi harus memahami motivasi pergantian sistem agar manfaat yang diharapkan tercapai. Pendekatan tersebut selalu menjadi panduan AGIT ketika mendampingi perusahaan yang ingin memperbarui sistem lama mereka.
Di penghujung sesi, kedua perusahaan menegaskan optimisme terhadap potensi pertumbuhan pasar digital Indonesia. Pertumbuhan industri manufaktur, distribusi, dan logistik dinilai membuka peluang besar bagi pemanfaatan teknologi cloud modern. Komitmen jangka panjang antara AGIT dan Infor diharapkan dapat membangun ekosistem yang lebih matang dan siap bersaing.
Kemitraan ini tidak hanya memadukan teknologi global dan pengalaman lokal, tetapi juga menghadirkan fondasi untuk meningkatkan daya saing industri nasional. AGIT dan Infor berharap kolaborasi ini mampu mendorong perusahaan Indonesia menuju operasi yang lebih cerdas, efisien, dan adaptif menghadapi masa depan digital.
