Intel Terima Dana $3 Miliar untuk Program Secure Enclave dari Pemerintah AS

Dimas Galih Windudjati

Intel, perusahaan teknologi terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat, baru saja menerima dana sebesar $3 miliar dari pemerintah AS melalui program Secure Enclave. Program ini merupakan bagian dari CHIPS and Science Act yang bertujuan untuk memperkuat produksi chip canggih di dalam negeri, khususnya untuk keperluan militer dan intelijen.

Dana yang diterima Intel ini sedikit lebih rendah dari angka yang sebelumnya dirumorkan, yaitu $3,5 miliar. Namun, hal ini tidak mengurangi pentingnya program Secure Enclave yang akan menggunakan teknologi proses 18A milik Intel. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan keunggulan dalam produksi chip yang lebih aman dan andal untuk keperluan Departemen Pertahanan AS.

Intel telah lama bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS dalam berbagai proyek, termasuk RAMP-C dan SHIP. Kolaborasi ini dimulai sejak tahun 2020, di mana Intel berperan penting dalam program SHIP dengan menyediakan teknologi pengemasan semikonduktor canggih. Pada tahun 2023, Intel berhasil mengirimkan prototipe multi-chip pertama mereka, yang membantu Departemen Pertahanan dalam mengakses mikroelektronika mutakhir dan memodernisasi kapabilitas pertahanannya.

Selain itu, sejak tahun 2021, Intel juga terlibat dalam program RAMP-C, menyediakan layanan foundry komersial untuk mengembangkan sirkuit khusus bagi sistem kritis Departemen Pertahanan. Intel telah berhasil menggandeng beberapa mitra industri pertahanan, termasuk Boeing, Northrop Grumman, Microsoft, IBM, dan Nvidia.

Sebagai satu-satunya perusahaan di AS yang mendesain dan memproduksi chip logika canggih, Intel memiliki peran krusial dalam memastikan keamanan infrastruktur teknologi AS. Melalui kemitraan ini, Intel akan membantu Departemen Pertahanan meningkatkan ketahanan sistem vital dengan chip canggih yang dibuat menggunakan teknologi proses 18A mereka. Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah AS yakin dengan teknologi proses 18A milik Intel.

Program Secure Enclave dirancang untuk memproduksi chip canggih untuk aplikasi pertahanan dan intelijen di AS dalam lingkungan yang sangat aman. Idealnya, produksi ini akan dilakukan di fasilitas khusus yang terpisah dari produksi komponen lainnya. Namun, karena biaya yang sangat tinggi untuk membangun ruang bersih terpisah untuk chip kelas militer (yang hanya menyumbang 1% – 2% dari pendapatan foundry seperti Intel), Intel tampaknya telah memilih pendekatan alternatif untuk memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Departemen Pertahanan.

Penghargaan baru ini terpisah dari kesepakatan Intel sebelumnya pada Maret 2024 dengan pemerintah AS, di mana Intel mendapatkan dana sebesar $8,5 miliar dan pinjaman $11 miliar untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas semikonduktor komersialnya. Kedua pendanaan ini merupakan bagian dari CHIPS and Science Act yang lebih luas, yang bertujuan untuk merevitalisasi industri semikonduktor AS.

Chris George, presiden dan manajer umum Intel Federal, menyatakan, “Intel bangga dengan kolaborasi berkelanjutan kami dengan Departemen Pertahanan AS untuk membantu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional Amerika. Pengumuman hari ini menyoroti komitmen bersama kami dengan pemerintah AS untuk memperkuat rantai pasokan semikonduktor domestik dan memastikan Amerika Serikat mempertahankan kepemimpinannya dalam manufaktur canggih, sistem mikroelektronika, dan teknologi proses.”

Dengan dana baru ini, Intel diharapkan dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi signifikan dalam bidang teknologi semikonduktor, yang tidak hanya penting bagi keamanan nasional tetapi juga bagi perkembangan teknologi global.

Sumber: Tomshardware

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *