Beberapa tahun yang lalu, saya kenal Infinix karena mereka menawarkan smartphone dengan layar dan baterai jumbo. Harganya terjangkau, tetapi soal spesifikasi perangkat Infinix yang dulu masih agak pelit. Setelah menguji salah satu smartphone terbaru mereka sekitar dua minggu, ternyata Infinix telah benar-benar berubah. Saya sedang me-review Infinix Note 40 Pro 5G yang dibanderol dengan harga Rp3.799.000 di Indonesia.
Mereka berani memberikan spesifikasi yang cukup tinggi dengan chipset MediaTek Dimensity 7020, fitur lebih banyak, kelengkapan paket penjualannya lebih komplet, namun tetap mempertahankan harga yang sangat kompetitif. Langsung saja, simak review Infinix Note 40 Pro 5G berikut ini.
All-Round FastCharge 2.0
Kalau pergi ke halaman Infinix Note 40 Pro 5G di website resmi Infinix, kita bisa melihat bahwa fitur utama yang ditonjolkan adalah All-Round FastCharge 2.0 dengan chip manajemen daya Cheetah X1. Chip ini akan mengoptimalkan kecepatan pengisian daya untuk melindungi kesehatan baterai.
Fiturnya termasuk real-time monitoring, memastikan keseimbangan antara kecepatan dan suhu, serta memperpanjang umur sel. Dilengkapi tiga mode pengisian daya, yaitu low-temp, smart, dan hyper yang dapat mengisi 50% dalam 19 menit. Serta, mendukung beberapa skenario pengisian daya seperti wired, wireless, reverse wired, dan reverse wireless charging.
Kapasitas baterainya 5.000 mAh dan mendukung pengisian cepat dengan daya maksimal 45W. Ditambah 3.020 mAh dari power bank MagCharge dengan fitur wireless charging 20W. Artinya total kapasitas baterai yang ditawarkan Infinix Note 40 Pro 5G adalah 8.020 mAh yang mana sangat mungkin bertahan seharian penuh untuk penggunaan sedang.
Ditenagai Chipset MediaTek Dimensity 7020
Pembeda utama Note 40 Series varian 4G dan 5G adalah chipset yang digunakan. Untuk Infinix Note 40 dan Note 40 Pro menggunakan chipset 4G MediaTek Helio G99 Ultimate. Sementara, Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G mengandalkan chipset 5G MediaTek Dimensity 7020.
SoC ini dibuat pada fabrikasi 6nm, dengan CPU octa-core dan GPU IMG BXM-8-256. CPU tersebut memiliki dua cluster, meliputi dua inti performa berbasis Arm Cortex-A78 dengan kecepatan clock hingga 2,2 GHz dan enam inti efisiensi dengan Cortex-A55 pada 2,0 GHz.
Konfigurasi memorinya lapang, RAM 8GB yang bisa ditambah secara virtual hingga 8GB lewat fitur MemFusion dan kapasitas penyimpanan internalnya sudah 256GB tanpa slot microSD. Berikut hasil benchmark dari Infinix Note 40 Pro 5G. Berikut skor benchmark dari Note 40 Pro 5G:
- AnTuTu 10 471.100
- PCMark Work 3.0 Performance 11.950
- Geekbench 6 Single Core 926 dan Multi Core 2.295
- WebXPRT 4 62
Dari segi software, perangkat ini menjalankan XOS 14 yang berbasis Android 14 terbaru. User interface-nya simpel dengan ikon aplikasi yang cukup berwarna, ada beberapa bloatware dengan nama asing dan sebagian tidak bisa dihapus. Secara keseluruhan, membuka dan berpindah aplikasi, serta multitasking terasa ringan.
Soal gaming, MediaTek Dimensity 7020 membawa teknologi gaming HyperEngine 5.0 Lite yang dapat memprioritaskan sumber daya untuk bermain game dan jaringan stabil untuk latensi rendah. Untuk Game Mobile Legends: Bang Bang, sudah dapat pengaturan rata kanan, yakni frame rate dan kualitas grafis di level ultra bisa jalan dengan cukup stabil.
Kamera 108MP ISOCELL HM6
Infinix Note 40 Pro 5G membawa tiga unit kamera di belakang, konfigurasinya 108MP+2MP+2MP dan kamera depan 32MP. Untuk kamera utama 108MP tersebut memakai sensor gambar buatan Samsung, yaitu ISOCELL HM6 dengan ukuran sensor 1/1.67 inci dan piksel 0.64μm.
Berpadu dengan lensa wide, aperture f/1.8, dan dilengkapi dengan fitur OIS yang akan sangat membantu saat memotret di cahaya rendah dan saat merekam video. Dengan metode Nonapixel yang menyatukan sembilan piksel menjadi satu piksel besar berukuran 1,92 µm, resolusi foto yang dihasilkan adalah 12MP.
Fitur yang ada pada aplikasi kameranya terbilang lengkap, misalnya pada mode photo dilengkapi fitur color enhancement, resolusi penuh 108MP, filter, dan 3x lossless zoom. Di mode portrait, kita bisa menyetel tingkat blur atau bokeh, face retouching, dan juga body retouching. Ini beberapa hasil fotonya:
Pada mode video, ada fitur ultra steady, ultimate video enhancement, filter dan frame, bokeh video, dan face retouching. Perekaman videonya mendukung hingga resolusi 2K 30fps dan 1080p hingga 60fps. Tersemat juga mode film dan short video yang menyediakan berbagai template video pendek yang sangat menarik untuk dicoba.
Desain dan Layar Infinix Note 40 Pro 5G
Desain dengan layar 3D-Curved itu asli bikin penampilan smartphone auto cakep dan berasa makin mewah berkat layar AMOLED 10-bit yang sudah mendukung HDR10+. Padahal harga smartphone Infinix ini dibawah empat juta, tetapi kayak HP flagship mahal.
Bagian samping layar Infinix Note 40 Pro 5G melengkung 55 derajat dengan bezel tipis yang simetris. Saya test untuk nonton video HDR di YouTube pada tampilan penuh, warnanya terlihat sangat cerah dan hidup.
Kalau ingin merasakan untuk nonton film format HDR, Anda perlu berlangganan paket yang lebih mahal di Netflix, Disney+ Hotstar, dan sebagainya. Gaskeun kalau kalian punya daftar putar film cukup banyak dan waktu lebih senggang. Pengalaman nonton makin seru berkat dual speaker dengan Sound by JBL, lumayan walaupun treble-nya agak nusuk di volume tinggi.
Ukuran layarnya 6,78 inci, ditopang resolusi FHD+ (1.080×2.436 piksel) dengan kerapatan 393 ppi. Fitur lain mencakup refresh rate 120Hz, touch sampling rate 1.500Hz, tingkat kecerahan puncaknya 1.300 nits, PWM Dimming 2.160Hz, dan memiliki fitur Low Blue Light dengan sertifikasi TÜV Rheinland.
Unit review Infinix Note 40 Pro 5G yang saya pegang berwarna Vintage Green dengan sentuhan akhir bertekstur menyerupai kulit. Infinix memberikan tempered glass dan case berwarna hijau dengan penguat magnet untuk menempelkan power bank MagCharge yang disertakan gratis. Jadi, kalau mau isi ulang tanpa kabel dengan MagCharge wajib pakai case bawaannya.
Masih belakang, Infinix tampaknya mengangkat tema vintage pada desain modul kamera belakangnya. Cukup antik, dengan dua sentuhan akhir dan salah satunya punya efek tekstur brush metal texture yang disebut Skyscraper Metalline Finish. Tak lupa ada LED Ring Light dengan fitur Active Halo Lighting bertenaga AI, yang dapat berperan sebagai LED notifikasi RGB dengan skenario penggunaan lebih luas.
Menuju ke pinggiran bodi, pada bagian kanan dapat ditemui tombol power dan volume. Lalu di sisi atas, terdapat speaker dengan ukiran Sound by JBL, sensor infra merah, dan mikrofon. Lainnya tersemat di bawah termasuk SIM tray dengan dua slot nano SIM, port USB-C, serta speaker dan mikrofon utama.
Kesimpulan Review Infinix Note 40 Pro 5G
Infinix dengan Note 40 Pro 5G berhasil menggebrak pasar smartphone kelas menengah di Indonesia. Harus saya akui, ini produk yang sangat bagus. Baik di atas kertas maupun dari berbagai aspek lain, seperti desain, layar, dan kamera, boleh dibilang kualitasnya merata. Namun yang tak kalah penting, harganya sangat kompetitif di angka Rp3.799.000.
Tentu saja, Note 40 Pro 5G akan menghadapi banyak lawan tangguh di rentang tersebut. Mulai dari Poco X6 5G, Redmi Note 13 Pro dan versi 5G-nya, realme 12 5G dan 12+ 5G, dan sebagainya. Seketat itu persaingannya, mereka memiliki daya tariknya masing-masing dan Infinix Note 40 Pro 5G mampu melawannya secara langsung.
Harus ekstra hati-hati memilih smartphone kelas menengah, karena rawan “kena tanggung”, terutama pada aspek performa dan kemampuan kameranya. Jadi, harus benar-benar tau apa yang dibutuhkan. Kalau Infinix Note 40 Pro 5G, hampir semua aspek tingkat kualitasnya merata. Bagus tetapi sedang, mungkin desain lebih menonjol, ditambah Infinix tidak pelit memberikan kelengkapan ekstra dalam paket penjualannya.