Apakah Anda salah satu pengguna Android yang mengeluh saat melakukan migrasi antar smartphone saat mendapatkan perangkat yang baru? Proses migrasi data tersebut memang mengesalkan karena membutuhkan waktu yang lama. Bahkan, proses migrasi ini bisa memakan waktu lebih dari 1 jam untuk perangkat entry level.
Namun saat ini, ada kabar baik bagi pengguna Android. Ternyata Google sedang mengembangkan cara baru untuk mempercepat transfer data antar perangkat Android. Inovasi ini hadir untuk mengatasi keluhan pengguna yang kerap menghadapi proses migrasi data yang lambat saat berpindah smartphone.
Solusinya hadir dalam bentuk teknologi transfer data terbaru bernama MultiTransportD2dTransport. Metode ini menggunakan koneksi WiFi dan USB secara bersamaan, sehingga proses transfer data menjadi lebih cepat. Gabungan kedua teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan data dengan memanfaatkan kelebihan masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh AndroidAuthority pada saat sedang melakukan APK Teardown.
Selain peningkatan kecepatan, Google juga merilis update terbaru untuk aplikasi Data Restore Tool (versi 1.0.624892571). Update ini memperkenalkan fitur “Restore Anytime” yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan data antar perangkat kapan saja. Keunggulan fitur ini adalah pengguna tidak perlu mereset perangkat tujuan ke setelan pabrik (factory reset) terlebih dahulu. Data baru bisa langsung digabungkan dengan data yang sudah ada, sehingga prosesnya lebih mudah dan fleksibel.
Namun, perlu dicatat bahwa fitur “Restore Anytime” memiliki batasan. Transfer data hanya bisa dilakukan dari perangkat yang pernah digunakan sebelumnya. Jika sumber data diganti, maka semua data pada perangkat tujuan harus dihapus terlebih dahulu. Batasan ini mungkin bisa merepotkan pengguna dalam situasi tertentu.
Secara keseluruhan, pengembangan MultiTransportD2dTransport dan fitur “Restore Anytime” merupakan langkah positif dari Google. Kombinasi teknologi transfer data terbaru dan kemudahan restore data kapan saja menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam hal pengaturan perangkat dan pemulihan data. Proses migrasi data yang lebih cepat dan mudah akan mengurangi kerumitan saat berpindah perangkat, terutama ketika pengguna membutuhkan setup cepat dan ketersediaan data segera.