Realme Watch 5 akhirnya hadir di Indonesia dengan membawa desain yang premium. Seperti yang kita tahu, smartwatch telah menjadi perangkat wajib bagi banyak orang yang ingin memantau kesehatan dan tetap terhubung. Perangkat ini hadir bukan hanya sebagai pelengkap gaya hidup, namun ditujukan untuk pengguna aktif yang membutuhkan teman berolahraga yang andal. Dengan desain yang lebih besar dan kokoh dibanding pendahulunya, realme Watch 5 menawarkan janji akan daya tahan dan fitur yang ditingkatkan.
Salah satu poin utama yang langsung mencuri perhatian adalah sudah tersedianya GPS langsung di jam tangan pintar ini. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivitas luar ruangan seperti lari atau bersepeda tanpa harus membawa smartphone. Selain itu, realme Watch 5 juga dilengkapi dengan sensor kompas, yang dapat membantu dalam navigasi arah.
Fitur unik lainnya adalah Game Guardian Mode, yang dirancang khusus untuk para gamer, mampu mencatat waktu bermain, detak jantung, hingga mengalihkan panggilan masuk agar tidak mengganggu fokus saat bermain game. realme Watch 5 mendukung panggilan Bluetooth berkualitas tinggi, bahkan memiliki mode interkom Bluetooth mandiri yang memungkinkan komunikasi dua arah langsung antar sesama pengguna tanpa perlu smartphone.
Lalu seperti apa penggunaan dari perangkat yang satu ini? Yuk kita ulik satu per satu.
Spesifikasi realme Watch 5
Spesifikasi dari jam tangan pintar Realme Watch 5 yang saya dapatkan untuk review kali ini bisa dilihat pada tabel berikut:
| Spesifikasi | realme Watch 5 |
| Layar | 1.96 inci AMOLED 390×450 |
| Baterai | 460 mAh |
| Prosesor | Action ATS3085S4 128 MHz |
| Konektivitas | Bluetooth 5.3 + BLE, GNSS |
| Dimensi |
46.4 x 42.5 x 13.2 mm
|
| Bobot | 50,5 gram |
Charger
Didalam kotak paket penjualannya akan ditemukan sebuah kabel charger. Pada ujung kabel, terdapat 2 buah magnet yang akan membuat pengisian baterai tidak akan terbalik. Namun sekalinya terhubung, jam tangan pintar ini akan terisi dengan baik.
Desain
realme Watch 5 tampil dengan desain yang bongsor dan maskulin, terinspirasi oleh estetika jam tangan sport premium. Perangkat ini tersedia dalam dua varian warna yaitu Titanium Black dan yang saya dapatkan,Titanium Silver. Bodinya dibuat dengan tekstur logam yang kaya, memberikan kesan kokoh dan tahan lama. Bezel-nya terbuat dari paduan aluminium alloy, yang ringan dan terasa kuat. Crown fungsional yang terletak di sisi kanan jam memiliki permukaan yang halus dan dilengkapi dengan lekukan tajam untuk pegangan yang lebih baik, serta pola berputar di bagian atasnya.
Layar realme Watch 5 menggunakan panel AMOLED super besar berukuran 1.97 inci dengan resolusi 390 x 450 piksel, menghasilkan kepadatan piksel sekitar 302 ppi . Layar datar 2D ini dilindungi oleh kaca yang kuat dan memiliki rasio screen-to-body yang mengesankan sebesar 79%, berkat bezel yang sangat tipis. Kecerahan maksimumnya mencapai 600 nits, memastikan tampilan tetap jelas dan mudah dibaca bahkan di bawah sinar matahari langsung. Layar ini juga mendukung fitur Always-On Display.
Di bagian belakang bodi, terdapat sensor optik untuk pemantauan detak jantung dan SpO2, serta port pengisian daya magnetik. Penggunaan konektor magnetik memudahkan proses pengisian karena kabel akan menempel dengan kuat secara otomatis. Crown ada di sisi sebelah kanan jam tangan dan bisa ditekan mau pun di putar untuk bernavigasi pada menu. Di bawah crown, terdapat sebuah speaker yang terintegrasi dengan mulus ke dalam bodi.
Dari segi dimensi, realme Watch 5 memiliki ukuran sekitar 46.40 x 42.50 x 13.20 mm dan berat total 50.5 gram termasuk tali pengikatnya . Bobot ini terasa cukup nyaman untuk dikenakan sepanjang hari, meskipun bentuknya yang besar bisa terasa agak dominan di pergelangan tangan yang kecil. Tali pengikatnya terbuat dari silikon (silica gel) yang lembut dan nyaman serta bisa diganti sesuai keinginan.
Perangkat ini berjalan di atas sistem operasi buatan realme sendiri. Antarmuka penggunanya (UI) dirancang untuk pengalaman yang lancar dan bebas dari bloatware. Navigasi dilakukan melalui layar sentuh dan tombol fisik. realme Watch 5 kompatibel dengan ponsel Android 9.0 ke atas dan iOS 11 ke atas melalui aplikasi realme Link .
Fitur-fiturnya sangat lengkap, mencakup pemantauan kesehatan 24/7 (detak jantung, SpO2, stres, tidur, kesehatan wanita), dukungan 108 mode olahraga, pemantauan siklus menstruasi, penyimpanan musik offline hingga 230MB, kontrol musik Bluetooth, dan kartu NFC untuk akses gedung atau pembayaran non-tunai.
Melakukan Review realme Watch 5 Selama 2 Minggu Lebih
Setiap jam tangan yang akan diuji akan melalui beberapa tahapan penting. Tahap pertama adalah instalasi aplikasi dan pembaruan firmware. Kemudian, baterai akan diisi penuh. Setelah itu, dilakukan pengujian penggunaan sehari-hari.
Ketika pertama kali mengenakan perangkat ini, jam terasa ringan dan nyaman di pergelangan tangan. Namun sayangnya, saya kurang menyukai desain tali jamnya yang mengharuskan ujung strap dimasukkan ke bagian dalam. Apalagi dengan desain bergelombang seperti di realme Watch 5, membuat saya cukup kesulitan dalam memakai dan membukanya. Namun, hal ini membuatnya cukup aman karena akan sulit dilepas oleh orang lain.
Untuk tahap awal, jam tangan pintar ini memiliki beberapa watch face yang bisa dipilih, walau tidak terlalu banyak. Kita juga bisa memasukkan gambar sendiri sebagai background sehingga membuatnya berbeda dari watch face lain. Untuk widgetnya juga bisa diatur yang mana yang mau ditampilkan.
Tombol crown kanan pada perangkat ini bakal membawa kita ke menu atau kembali ke homescreen. Untuk melakukan zoom pada icon menu, kita bisa memutar dial crown tersebut. Selain itu, gesture swipe kiri, kanan, atas, dan bawah pun juga berlaku pada jam tangan pintar ini.
Oleh karena keseharian saya berjalan kaki dari rumah ke stasiun MRT dan sebaliknya, tentu saja realme Watch 5 saya selalu secara otomatis menanyakan apakah saya sedang melakukan olah raga jalan kaki atau tidak. Dilengkapi dengan GNSS, membuat perangkat ini bisa digunakan oleh mereka yang gemar olah raga lari tanpa harus membawa smartphone-nya. Dan dengan GNSS tersebut pula, jam tangan ini sudah dilengkapi dengan kompas.
Selain untuk jalan kaki dan lari, jam tangan ini juga memiliki mode olah raga lain yang jumlahnya mencapai 108 mode. Saat menggunakan salah satu mode olah raga, jam tangan ini juga mencatat berbagai indikator kesehatan, seperti detak jantung, laju lari, dan lain sebagainya. Jika tidak menggunakan mode olah raga, jam tangan ini juga memiliki indikator kesehatan standar yang ada seperti detak jantung, SpO2, serta stress.
Hal baru yang ada di jam tangan ini adalah Body energy. Nilai body energy diambil dari perhitungan detak jantung, stress, nilai tidur, serta data aktivitas sehari-hari. Sayangnya, nilai body energy tidak selalu benar, seperti sesekali saat saya merasa masih segar, nilainya jatuh ke 9. Walaupun begitu, nilai ini beberapa kali menggambarkan energi tubuh saya yang sebenarnya.
Jam tangan ini juga bisa menerima panggilan telepon. Sayang memang, panggilan telepon yang bisa diterima hanya melalui aplikasi Phone saja. Beberapa kali saya mencoba menggunakan Whatsapp dan Telegram, jam tangan ini tidak menunjukkan adanya notifikasi. Saat melakukan panggilan, suara dari jam tangan ini ternyata kurang besar sehingga beberapa kali harus mendekatkan speaker-nya ke telinga.
Saat terkoneksi bluetooth, jam tangan ini bisa bertahan hingga 14 hari. Jika tanpa terkoneksi bluetooth, jam tangan ini bisa menembus lebih dari 18 hari. Setelah 18 hari tersebut, jam tangan saya masih memiliki sekitar 8% baterai.
Musik juga sudah didukung oleh realme Watch 5. Namun sayang, jam tangan ini hanya mendukung file MP3 yang lawas. Padahal, MP4 atau Opus menawarkan suara yang lebih baik dengan kompresi yang lebih bagus. Mungkin hal tersebut tidak didukung oleh prosesor yang digunakan.
Bagi para wanita, perangkat ini juga menawarkan fungsi kalender menstruasi. Untuk yang selalu stress, ada pula pelatihan pernapasan virtual. Dan bagi yang sulit untuk tidur, ada pula fitur untuk merekam kualitas tidur penggunanya.
Ada 2 fitur yang sayangnya belum saya uji. Yang pertama adalah bluetooth walkie talkie, karena unit yang dikirim realme hanya 1 buah saja. Yang kedua adalah NFC, karena mengharuskan pairing dengan memakai card reader, bukan kartu aksesnya.
Terakhir, perangkat ini juga dengan mudah bisa menempel dengan kabel chargernya. Jika terbalik, maka fungsi magnetnya akan menolak untuk menempel. Dengan menancapkan USB ke laptop, jam tangan ini bisa diisi ulang dengan waktu kurang lebih 2 jam.
Verdict Review Realme Watch 5
Pilihan jam tangan dengan model premium sepertinya sudah tidak sulit lagi dilakukan. Apalagi dengan diluncurkannya realme Watch 5, membuat alternatif pilihan menjadi lebih banyak lagi. Dengan membawa fitur premium seperti GPS mandiri dan layar AMOLED besar ke harga yang terjangkau, realme menawarkan nilai yang sangat sulit ditolak. Desainnya yang kokoh dan bahan berkualitas tinggi memberikan kesan premium, sementara daya tahan baterai yang cukup lama adalah salah satu poin terkuatnya.
Fitur-fitur yang ditawarkan sangat luas dan relevan untuk kehidupan modern. Mulai dari pemantauan kesehatan yang komprehensif, dukungan olahraga yang beragam, hingga fitur unik seperti Game Guardian Mode dan interkom Bluetooth. Meskipun ada beberapa kekurangan minor, nilai keseluruhan yang ditawarkannya sangat sulit dikalahkan.
Realme Watch 5 dijual dengan harga yang terjangkau, hanya Rp799.000 saja. realme Watch 5 menggabungkan daya tahan, fitur canggih, dan harga terjangkau dengan sangat baik. Bagi siapa pun yang mencari smartwatch yang tangguh, cukup lengkap, dan hemat biaya, realme Watch 5 patut dipertimbangkan dengan serius.
Pros
- Daya tahan baterai yang panjang
- Harganya terjangkau
- Desainnya premium
- GNSS yang cukup akurat
- Fiturnya cukup lengkap dan unik
- Layar AMOLED
- NFC
Cons
- Suara speaker cukup kecil
- Model strap merepotkan saat dipakai dan dibuka
- Belum mendukung Whatsapp Call
- Watch face kurang banyak
