Roblox Luncurkan Fitur AI dan Peningkatan Penghasilan Kreator

Dimas Galih Windudjati

Roblox membuka babak baru bagi para kreator dengan serangkaian inovasi besar yang diumumkan dalam Roblox Developers Conference (RDC) 2025. Acara tahunan ini menjadi ajang utama perusahaan untuk mengungkap fitur-fitur terbaru yang dirancang khusus memperkuat ekosistem kreator. Dari kecerdasan buatan hingga peluang monetisasi, semua bertujuan satu hal: membuat kreasi lebih mudah, dunia lebih hidup, dan penghasilan lebih nyata.

Konferensi yang digelar secara eksklusif untuk pengembang, seniman, dan mitra ini menandai komitmen Roblox terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di dalam platformnya. Sejak 2024, lebih dari 1 miliar dolar telah dibagikan kepada kreator lewat program DevEx. Angka itu diproyeksikan melonjak di 2025. David Baszucki, CEO Roblox, sebelumnya pernah menyebut target ambisius: 10 persen pasar konten game global berasal dari ekosistem mereka.

Untuk mewujudkannya, Roblox fokus pada tiga pilar: Create, Scale, dan Earn. Setiap pilar membawa pembaruan signifikan. Di sisi penciptaan, teknologi AI di Roblox jadi sorotan utama. Nick Tornow, Senior Vice President of Engineering, menegaskan bahwa alat canggih harus membantu ide berubah jadi kenyataan lebih cepat. Dan kali ini, AI tidak hanya soal efisiensi—tapi juga interaksi.

Salah satu terobosan terbesar adalah objek 4D. Bukan sekadar model 3D statis, objek ini hadir dengan dimensi keempat: interaksi. Mobil bisa dikendarai langsung, pintu bisa dibuka, dan semua fungsi sudah melekat. Teknologi ini akan rilis terbatas di kuartal empat. Ini mempermudah kreator membangun dunia yang responsif tanpa coding rumit.

Di sisi komunikasi, AI di Roblox memperluas fitur terjemahan real-time. Mulai tahun depan, obrolan suara antar pengguna dalam bahasa Inggris, Spanyol, dan Prancis bisa diterjemahkan otomatis saat berbicara. Pendengar akan mendengar suara asli lawan bicaranya, tapi dalam bahasa mereka sendiri. Fitur ini menghapus hambatan bahasa secara natural.

Dua API baru juga diluncurkan. Text-to-Speech memungkinkan teks berubah jadi suara dengan 10 variasi vokal. Sangat berguna untuk narasi NPC atau dialog karakter. Sebaliknya, Speech-to-Text memungkinkan perintah suara seperti “Buka Pintu” langsung dieksekusi dalam game. Fitur ini juga meningkatkan aksesibilitas dengan subtitle otomatis.

Asisten kreator pun makin cerdas. Kini bisa memahami konteks proyek dan menjalankan tugas bertahap. Bulan ini, asisten akan kompatibel dengan Model Context Protocol (MCP), sehingga bisa terhubung dengan Figma atau Blockade Labs. Kreator bisa bekerja lintas platform tanpa keluar dari Roblox.

Tidak hanya AI, performa teknis di Roblox juga ditingkatkan. Server Authority hadir untuk kurangi kecurangan di game kompetitif. Sistem ini membuat kontrol permainan lebih adil, terutama di genre tembak-menembak atau balapan. Avatar juga jadi lebih dinamis. Gerakan lari, parkour, hingga memanjat tebing kini terasa lebih alami. Detail fisik karakter makin halus, cocok untuk genre yang menuntut realisme tinggi.

Bagi kreator yang ingin menjangkau audiens lebih luas, Roblox perkenalkan Moments. Fitur beta ini memungkinkan pengguna merekam, edit, dan bagikan momen gameplay langsung di dalam pengalaman. Segera, API Moments akan dibuka untuk kreator guna dorong engagement dan loyalitas pengikut.

Kolaborasi dengan brand besar juga diperluas. Mattel membawa IP ikonik seperti Polly Pocket dan Matchbox. Kodansha menambahkan Blue Lock dan That Time I Got Reincarnated as a Slime. Lionsgate turut serta dengan The Strangers dan Blair Witch. Semua IP ini bisa digunakan kreator untuk bangun dunia baru.

Pusat data baru di São Paulo mulai aktif lebih awal. Ini artinya latensi berkurang dan pengalaman main jadi lebih lancar bagi pengguna Brasil.

Terakhir, kabar gembira soal penghasilan di Roblox Developers Conference 2025. Nilai konversi DevEx naik 8,5 persen. Artinya, kreator dapat lebih banyak uang saat menukar Robux. Rata-rata pendapatan 1000 pengembang top kini tembus 1 juta dolar, naik hampir tiga kali lipat sejak 2020.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *