Pilihan prosesor untuk sebuah notebook saat ini bertambah satu dengan hadirnya Qualcomm Snapdragon X Series. Pilihan tersebut juga disediakan oleh ASUS melalui Vivobook S14 S3407QA. Laptop yang satu ini merupakan salah satu Copilot+ PC pertama di Indonesia karena memiliki kemampuan pemrosesan AI hingga 45 TOPS melalui NPU-nya.
Diluncurkan resmi pada Mei 2025 dan mendapat update panel OLED pada awal Juli 2025, Vivobook S14 S3407QA semakin memperkuat posisinya sebagai rekomendasi laptop AI untuk kerja berbasis teknologi modern. Hadir dengan dimensi ultra-tipis 15.9 mm dan bobot hanya 1.35 kg, perangkat ini sangat nyaman dibawa bekerja di mana saja, baik itu di ruang meeting, kafe, atau bahkan saat perjalanan dinas jauh dari stop kontak.
Selain unggul dalam hal mobilitas, laptop ini juga diklaim menawarkan daya tahan baterai yang luar biasa panjang. Hal ini membuatnya cocok untuk para profesional yang sering bolak-balik antar lokasi tanpa sempat melakukan charging berkala. Ditambah lagi dengan dukungan fitur USB-C Easy Charge, pengguna bisa menggunakan power bank atau adaptor pihak ketiga untuk tetap terhubung selama perjalanan.
Spesifikasi ASUS Vivobook S14 S3407QA
Unit yang saya dapatkan untuk review ASUS Vivobook S14 S3407QAkali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
Spesifikasi | Vivobook S14 S3407QA |
Prosesor | Snapdragon X X126100 Processor (30MB Cache, up to 2.97GHz, 8 cores, 8 Threads) |
GPU | Adreni X1-45 |
RAM | 16 GB LPDDR5x |
Storage | M.2 NVMe PCI-e 4.0 512 GB |
Layar | IPS Level 14 inci 2560 x 1600 16:10 60 Hz |
WiFi | 802.11 ax atau WiFi 6E |
Bobot | 1,35 kg |
Sistem operasi | Windows 11 Home |
Dimensi | 315,2 x 223,4 x 15,9 mm |
Baterai | 70 Wh 3 Cell |
Desain
ASUS Vivobook S14 S3407QA hadir dengan desain minimalis dan profesional, terutama dalam balutan warna Matte Grey. Dimensinya yang kompak, yakni 31,52 x 22,34 x 1,59 cm, membuatnya sangat portabel. Bobotnya yang hanya 1,35 kg menjadikannya sangat nyaman untuk dibawa bepergian tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan di meja kerja
Layarnya menggunakan panel IPS-level berukuran 14 inci dengan resolusi 2.5K (2560 x 1600) dan rasio aspek 16:10. Dengan rasio screen-to-body mencapai 86%, layar ini juga sudah dilengkapi anti-glare dan sertifikasi TÜV Rheinland untuk mengurangi kelelahan mata saat digunakan dalam waktu lama. Kecerahan hingga 400 nits membuatnya tetap terbaca baik di bawah sinar matahari langsung.
Keyboard pada Vivobook S14 menggunakan layout chiclet dengan backlight putih. Tombol-tombolnya memiliki travel sejauh 1,7 mm yang memberikan respons yang nyaman untuk mengetik berjam-jam. Touchpad-nya besar dengan permukaan halus dan dukungan gesture multi-touch. Yang menarik, pada laptop ini terdapat tombol fisik “Copilot” untuk akses cepat ke fitur AI Windows.
Untuk konektivitas, laptop ini menawarkan dua port USB4 Type-C, dua port USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, dan jack audio 3.5mm. Meskipun tidak ada SD card reader, konfigurasi port yang ada sudah cukup lengkap untuk pekerjaan sehari-hari. Di bagian depan, terdapat IR webcam HD untuk login otomatis via Windows Hello dan privacy shutter untuk melindungi privasi.
Sistem operasi yang digunakan tentu saja Windows 11 Home. Walaupun secara fungsi tidak berbeda, namun versi Windows yang diberikan merupakan khusus untuk ARM. ASUS juga sudah memberikan bonus Microsoft Office Home 2024 serta Microsoft 365 Basic.
Review Kinerja ASUS Vivobook S14 S3407QA
Jantung pacu Vivobook S14 S3407QA ditenagai oleh prosesor Snapdragon X126100 dengan GPU Adreno X1-45 dan NPU Hexagon hingga 45 TOPS. Meskipun tidak Sekencang varian X Elite atau X Plus, prosesor ini tetap mampu memberikan performa yang stabil untuk kebutuhan kerja sehari-hari. RAM 16GB LPDDR5X dan penyimpanan 512GB PCIe 4.0 SSD membuat sistem sangat responsif, baik saat booting maupun membuka aplikasi besar.
Berkat arsitektur ARM yang hemat daya, laptop ini mampu bertahan lebih dari 16 jam dalam kondisi pemakaian normal. Pengujian baterai dengan kapasitas 70Wh menunjukkan hasil yang impresif, terutama untuk aktivitas seperti browsing web, video streaming, dan multitasking office. Meskipun tidak disebutkan angka pengisian dari 0–100%, dukungan PD adapter dan fast charging membuat proses pengisian daya relatif cepat.
Sistem pendinginnya menggunakan single fan dengan heatpipe tunggal, dan berkat efisiensi daya Snapdragon, suara kipas hampir tidak terdengar. Ini adalah nilai plus besar bagi pengguna yang sering bekerja di ruang tenang. Performa termal yang stabil juga membuat laptop tetap dingin meski digunakan berjam-jam.
Namun jika dibandingkan dengan laptop berbasis Intel Core Ultra atau AMD Ryzen, performa single-core dan grafis Vivobook S14 masih tertinggal. Ia tidak dirancang untuk gaming atau rendering berat, namun untuk produktivitas, multitasking cloud-based, dan penggunaan AI lokal, laptop ini lebih dari cukup.
Berikut adalah hasil benchmark dari laptop yang satu ini
Kesimpulan
ASUS Vivobook S14 S3407QA merupakan alternatif untuk bekerja di mana saja yang mumpuni serta memiliki daya tahan baterai yang lebih lama. Dengan performa NPU hingga 45 TOPS, ia mampu menjalankan fitur-fitur AI secara offline dan efisien, menjadikannya rekomendasi utama untuk pelajar, profesional, hingga content creator yang membutuhkan perangkat mobile namun tetap cerdas.
Kinerja Snapdragon X126100 memang bisa dibilang sangat baik untuk dipakai bekerja dan membuat konten. Meskipun tidak dirancang untuk tugas berat seperti gaming atau rendering video, Vivobook S14 tetap solid dalam menjalankan rutinitas kerja modern. Desainnya yang tipis dan ringan, ditambah layar 2.5K yang tajam dan fitur perlindungan mata, membuatnya sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Konektivitas yang lengkap dan sistem keamanan berlapis seperti IR camera dan firmware TPM membuatnya menjadi salah satu laptop paling aman di kelasnya.
ASUS menjual laptop yang satu ini dengan harga Rp11.999.000 dan hanya tersedia 1 varian saja. Jika Anda mencari laptop yang efisien, senyap, dan punya daya tahan baterai luar biasa, maka ASUS Vivobook S14 S3407QA adalah pilihan yang tepat.
Pros
- Desain tipis serta ringan
- Layar 2.5K IPS dengan rasio screen-to-body 86% dan perlindungan TÜV Rheinland.
- Performa AI hingga 45 TOPS dengan efisiensi daya tinggi berkat NPU Snapdragon.
- Daya tahan baterai hingga lebih dari 16 jam untuk penggunaan seharian.
- Kinerja prosesor Snapdragon yang tidak mengecewakan
Cons
- Aplikasi x86 tidak semua berjalan optimal karena arsitektur ARM
- Slot USB-C hanya 1 saja
- Tidak tersedia slot tambahan untuk RAM atau storage ekstra