Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menorehkan sejarah melalui ajang SheHacks 2024. Kompetisi ini memunculkan tiga perusahaan rintisan inovatif yang dipimpin perempuan muda inspiratif. Setelah menjalani proses pelatihan intensif selama sembilan bulan, Waterhub, Dietela, dan KasirPintar dinobatkan sebagai pemenang utama. Ketiga startup ini berhasil menawarkan solusi yang dinilai berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Waterhub, yang dipimpin oleh CEO Lyonda Huwaidi, mengembangkan sistem manajemen air bersih untuk mendukung komunitas yang kesulitan mengakses air layak. Lyonda menekankan bahwa dukungan dari SheHacks memberikan peluang besar, termasuk mentorship global dan koneksi yang sebelumnya sulit dijangkau. “Kami dapat memperluas langkah menuju solusi air bersih yang lebih nyata,” ujar Lyonda.
Startup lainnya, Dietela, hadir sebagai platform kesehatan dan nutrisi yang dirancang khusus untuk perempuan. Dengan pendekatan personalisasi, Dietela membantu perempuan memahami kebutuhan kesehatan mereka melalui teknologi modern. Sementara itu, KasirPintar menawarkan aplikasi kasir berbasis cloud yang dirancang untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah di era digital.
Steve Saerang, SVP Corporate Communication IOH, mengapresiasi inovasi yang dihasilkan para peserta. Ia menyatakan, “Program ini tidak hanya memperkenalkan solusi berdampak positif, tetapi juga memperkuat kolaborasi untuk transformasi digital di Indonesia.” Menurutnya, SheHacks membuktikan bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi luar biasa sebagai inovator dan pelopor perubahan.
Mengusung tema “Saatnya Perempuan Berdaya”, SheHacks 2024 berhasil menarik lebih dari 17.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Program ini juga semakin inklusif dengan mengadakan lokakarya di delapan kota, seperti Minahasa Utara, Deli Serdang, dan Malang. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung yang mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia teknologi.
Puncak acara SheHacks Awarding Day menjadi momen inspiratif dengan diskusi panel yang menghadirkan pemimpin perempuan dari sektor teknologi. Pembicara dari mitra global, seperti Google dan UN Women, berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan bisnis perempuan. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya riset, pengembangan, dan strategi adaptasi untuk bersaing di pasar global.
SheHacks 2024 juga memperkenalkan program internasional perdana, Validation Trip ke Sydney, Australia. Dengan dukungan Australia Indonesia Institute (AII) dan Departemen Luar Negeri Australia, lima startup terpilih — Waterhub, Dietela, KasirPintar, Mebiso, dan Pin’J — berkesempatan mengeksplorasi peluang investasi dan mengembangkan jaringan.
Melalui program ini, para peserta mendapatkan mentorship dari pakar global dan ruang untuk memvalidasi inovasi mereka di pasar internasional. Langkah ini menjadi upaya strategis untuk mempercepat ekspansi produk lokal ke panggung global.
SheHacks 2024 menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia memiliki kapasitas besar dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas. Dengan fokus pada transformasi digital, kompetisi ini tidak hanya memberikan peluang kepada peserta, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Melalui inisiatif seperti ini, Indonesia semakin mendekati visi menjadi negara dengan ekosistem digital yang inklusif dan inovatif. Program ini juga mempertegas komitmen Indosat Ooredoo Hutchison untuk memberdayakan perempuan sebagai pelaku utama dalam revolusi teknologi.
SheHacks tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform yang membuka peluang baru bagi perempuan untuk berkontribusi pada dunia teknologi. Dengan keberhasilan tahun ini, SheHacks berpotensi menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berkarya dan membawa perubahan nyata.
