Tri yang saat ini menjadi salah satu brand unggulan dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di pesantren-pesantren seluruh Indonesia. Melalui inisiatif yang dipersembahkan oleh para pelanggan setianya, Tri bersama PSQ berhasil mendistribusikan paket kuota internet dan router ke ratusan pesantren di berbagai daerah. Langkah ini merupakan bagian dari kampanye #MudahnyaKebaikan yang berlangsung selama bulan Ramadan.
Dalam kampanye ini, pelanggan Tri, terutama dari kalangan Gen Z, diajak untuk bersedekah kuota internet yang kemudian disalurkan ke pesantren-pesantren. Ritesh Kumar Singh, selaku Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengapresiasi dukungan penuh dari pelanggan Tri. Menurutnya, antusiasme pelanggan dalam berpartisipasi pada kampanye #MudahnyaKebaikan telah memungkinkan distribusi router dan kuota internet ini berjalan dengan sukses.
“Kami sangat menghargai partisipasi aktif pelanggan setia Tri, terutama Gen Z, dalam kampanye #MudahnyaKebaikan. Berkat mereka, Tri dapat mendistribusikan router internet ke ratusan pesantren di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pusat Studi Al-Quran (PSQ). Kami berharap upaya ini dapat membantu lebih banyak anak muda untuk mengembangkan potensi dan menyebarkan konten positif melalui dunia digital,” ujar Singh.
Distribusi router internet ini melibatkan lebih dari 103 pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Yayasan PSQ memainkan peran penting dalam merekomendasikan pesantren yang akan menerima donasi router dari Tri ini. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses internet kepada para santri, tetapi juga sebagai langkah nyata dari Tri dalam memperluas pemerataan akses digital hingga ke pelosok Indonesia.
Tri juga menekankan pentingnya jaringan internet sebagai fondasi dalam mendukung proses komunikasi dan pembelajaran di pesantren. Nasywa Shihab, Direktur Eksekutif Pusat Studi Al-Qur’an, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelanggan Tri atas donasi yang diberikan. Ia menyatakan bahwa kontribusi ini sangat berarti bagi kegiatan pembelajaran di pesantren dan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berbuat baik.
“Jaringan internet menjadi fondasi utama dalam dunia digital, mendukung komunikasi dan pembelajaran, baik di PSQ maupun di pesantren lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan Tri atas donasi ini, yang akan mendukung pembelajaran dan menyebarkan pesan-pesan positif kepada generasi mendatang,” kata Nasywa Shihab.
Selain upaya mendistribusikan router dan kuota internet, Tri juga terus berinovasi dengan menghadirkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda Indonesia. Salah satunya adalah peluncuran Paket Isi Ulang Happy, yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp6.000 dan menyediakan kuota hingga 10GB. Paket ini dirancang khusus untuk mendukung aktivitas digital Gen Z tanpa mengorbankan kegiatan lain yang mereka sukai.
Dengan semangat “Tanpa Kompromi,” Tri berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan produk yang mendukung aktivitas digital masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah terpencil. Pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan produk perdana Happy melalui situs resmi Tri, aplikasi bima+, dan berbagai saluran distribusi lainnya.
Tri senantiasa berusaha menjadi pilihan utama bagi generasi muda Indonesia dengan terus memperkuat jaringannya di seluruh pelosok Tanah Air. Dengan jaringan yang hemat dan cepat, Tri berharap dapat mendukung lebih banyak anak muda dalam mengembangkan potensinya melalui akses digital yang lebih baik.