Dunia teknologi kembali diramaikan dengan kabar terbaru dari Google. NotebookLM, alat bantu penelitian berbasis kecerdasan buatan (AI), kini mendapat pembaruan signifikan. Didukung oleh model AI terbaru, Gemini 2.5 Flash, NotebookLM menawarkan kemampuan berpikir tingkat lanjut untuk menjawab pertanyaan kompleks. Selain itu, fitur Audio Overviews kini mendukung lebih dari 50 bahasa, dan sebuah aplikasi mandiri (standalone app) akan diluncurkan pada ajang Google I/O 2025.
Google baru-baru ini mengumumkan bahwa NotebookLM kini menggunakan Gemini 2.5 Flash, model AI yang disebut sebagai “thinking model”. Model ini dirancang untuk menangani pertanyaan yang membutuhkan pemikiran berlapis atau multi-step reasoning. Pembaruan ini memengaruhi fungsi chatbot dan mode tanya-jawab NotebookLM, memungkinkan jawaban yang lebih mendalam dan terstruktur.
Menurut pengumuman resmi melalui akun X NotebookLM, perubahan ini membuat alat tersebut lebih cerdas dalam menangani pertanyaan rumit. Misalnya, pengguna kini bisa mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif saat melakukan penelitian atau analisis data. Meski demikian, fitur Audio Overviews tidak terpengaruh oleh pembaruan ini dan tetap berjalan dengan pengaturan sebelumnya.
Awal pekan ini, Google juga memperluas jangkauan fitur Audio Overviews, salah satu keunggulan NotebookLM. Fitur ini kini mendukung lebih dari 50 bahasa, memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang linguistik. Tak hanya itu, Google menambahkan pengaturan bahasa keluaran (Output Language) yang terpisah dari bahasa default pengguna.

Fitur ini sangat membantu untuk penelitian multibahasa atau pembelajaran bilingual. Seorang mahasiswa yang mempelajari sumber berbahasa Inggris, misalnya, bisa mendengarkan ringkasan audio dalam bahasa ibunya. Dengan perluasan ini, NotebookLM semakin relevan bagi pengguna global, termasuk di Indonesia, di mana kebutuhan akan alat penelitian multibahasa terus meningkat.
Kabar paling menarik datang dari rencana peluncuran NotebookLM sebagai aplikasi mandiri. Google mengonfirmasi bahwa aplikasi ini akan debut pada Google I/O 2025, konferensi tahunan pengembang yang akan digelar di Mountain View, California. Pengguna sudah bisa melakukan pra-registrasi melalui App Store dan Google Play Store.
Aplikasi ini digambarkan sebagai “teman terbaik otak Anda” yang membantu mengubah informasi kompleks menjadi lebih jelas. NotebookLM telah menarik perhatian jutaan pengguna, mulai dari pelajar, peneliti, hingga profesional dan eksekutif. Dengan aplikasi mandiri, akses ke fitur-fitur canggih NotebookLM diperkirakan akan semakin mudah, tanpa ketergantungan pada platform web.
Peluncuran ini juga memiliki makna khusus. NotebookLM pertama kali diperkenalkan sebagai Project Tailwind pada Google I/O dua tahun lalu. Kini, kehadiran aplikasi mandiri menandai langkah besar dalam evolusi alat ini sebagai solusi penelitian berbasis AI.
Bagi yang tertarik, pra-registrasi aplikasi NotebookLM sudah dibuka. Ini adalah kesempatan untuk menjadi salah satu pengguna pertama yang merasakan pengalaman baru dari alat penelitian canggih ini. Anda bisa langsung melakukan registrasi di Google Play dan App Store di iPhone.
Sumber: AndroidCentral