Fitur AI dari sebuah smartphone saat ini banyak beredar untuk perangkat flagship. Namun, sepertinya realme ingin buru-buru menghadirkan untuk pasar mainstream atau mid level premium. Hal tersebut tertuang dalam realme 13 Pro yang baru saja diluncurkan beberapa hari yang lalu.
Penerus dari realme 12 series yang diluncurkan pada bulan Februari lalu ini sudah hadir selama 2 minggu di Hyperbit.id. realme 13 Pro menggunakan SoC yang sama dengan realme 12 Pro+, yaitu Snapdragon 7s Gen 2. Tentunya, kinerja yang diberikan juga bakal mirip dengan sang pendahulunya tersebut.
Kamera pada perangkat yang satu ini memiliki sensor yang juga pernah dihadirkan pada realme 12+, yaitu Sony LYT-600. Sony LYT-600 sendiri merupakan sensor Sony IMX 882 yang sudah berganti nama. Jadi, bisa dibayangkan hasil kamera dari realme 13 Pro bakal seperti beberapa perangkat premium di tahun-tahun sebelumnya.
Spesifikasi realme 13 Pro
Unit yang saya dapatkan untuk review realme 13 Pro kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
| Spesifikasi | realme 13 Pro |
| SoC | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
| CPU | 4×2.40 GHz Cortex-A78 + 4×1.95 GHz Cortex-A55 |
| GPU | Adreno 710 |
| RAM | 12 GB LPDDR5 |
| Internal | 256 GB UFS 3.1 |
| Layar | 6,7 inci 2.412 x 1.080 120 Hz AMOLED |
| Dimensi | 161.34 x 73.91 x 8.23 mm |
| Bobot | 188 gram |
| Baterai | 5200 mAh 45 watt SuperVOOC charger |
| Kamera | 50 MP / 12,5 MP utama, 8 MP UltraWide, 32 MP Selfie |
| OS | Android 14 realmeUI 5 |
Unboxing realme 13 Pro
Selain smartphone realme 13 Pro, paket penjualan juga mencakup beberapa aksesoris pendukung. Ini adalah item-item yang terletak di bawah perangkat dalam kotak penjualannya.
Review Desain realme 13 Pro
realme 13 Pro yang saya dapatkan merupakan versi Monet Purple. Terinspirasi dari keindahan karya seni Monet, desain realme 13 Pro 5G menggabungkan estetika Impresionis dengan teknologi modern. Varian Monet Purple menonjolkan warna lili ungu dengan saturasi lembut, menciptakan suasana nyaman dan dinamis.
Dengan bahan kaca buram dan proses flash gold unik, smartphone ini mereproduksi efek sapuan kuas Monet, menangkap keindahan momen-momen lukisannya melalui jutaan partikel berkilauan. realme memilih karya-karya ikonik Monet, melestarikan cahaya dan bayangan sekilas dalam desain smartphone ini. Semua desain itu dilengkapi dengan sertifikasi IP65 dan Swiss SGS Premium Performance 5 Stars Drop Resistance di 1,65 meter.
Di bagian belakangnya, terdapat 1 bundaran besar yang merupakan pulau kamera. Kamera utama dan wideangle berada pada bagian atasnya. Sedangkan di bagian bawahnya merupakan kamera depth dan LED flash.
Layar melengkung dari smartphone ini menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 2412 x 1080 dan tingkat kecerahan hingga 2000 nits. Layar ini sendiri juga sudah memiliki kemampuan refresh rate hingga 120Hz yang bakal mampu memainkan game yang mendukung dengan framerate hingga 120 fps. Layar perangkat ini bahkan sudah dilengkapi dengan pelindung layar Gorilla Glass 7i yang diklaim Corning memiliki kekuatan yang mirip dengan Victus. Namun, saya masih menyarankan untuk menggunakan pelindung layar tempered glass atau hydrogel untuk perangkat ini.
Pada bagian kanan perangkat ini terdapat tombol volume dan juga power. Untuk bagian atasnya terdapat microphone kedua dan speaker kiri. Untuk bagian bawahnya, bisa ditemukan microphone utama, port USB-C, slot SIM, dan speaker kanan.
Saat review ini dilaksanakan, realme 13 Pro 5G menggunakan sistem operasi Android 14 dan antarmuka realme UI 5. Pada sistem operasi ini, realme sudah membenamkan banyak fitur AI untuk kamera serta editing gambar seperti AI Ultra Clarity, AI Remover, AI SmartLoop, AI Group Photo Enhance, serta AI Audio Zoom yang belum tentu ada di perangkat di bawah 13 Pro series.
Review Kamera realme 13 Pro 5G: Percaya dengan Sony LYT-600
Di bagian belakangnya, realme 13 Pro 5G menggunakan kamera utama dengan sensor Sony LYT-600. Sensor ini sendiri sebenarnya merupakan rebrand dari Sony IMX882 yang memang beberapa kali digunakan pada perangkat premium seperti realme GT Neo6. Kamera depannya menggunakan Sony IMX615 yang memiliki resolusi 32 MP.
Perangkat yang satu ini memang bisa mengambil gambar dengan sangat baik. Namun kadang, kamera ini akan menangkap warna kulit dengan sedikit kemerahan. Selain itu, noise terjaga, tingkat ketajaman yang baik, serta rentang dinamis yang bagus didapat pada setiap gambar.
Kamera ultrawide yang ada memang tidak setajam lensa utamanya, namun gambarnya masih sangat baik pada saat tingkat pencahayaannya bagus. Untuk foto malam, usahakan untuk bisa mendapatkan cahaya yang mumpuni, karena tingkat ketajamannya akan berkurang.
Realme 13 Pro 5G juga menawarkan zoom digital yang cukup baik. Pada saat mengambil gambar dengan zoom x2, gambarnya memang masih memiliki kualitas yang baik. Namun pada zoom x5, tingkat ketajamannya akan cukup jauh berkurang.
Foto selfie pada perangkat ini menggunakan sensor Sony IMX 615 yang memang bagus pada saat ada cahaya yang cukup. Tingkat ketajamannya juga sangat bagus, namun kadang rentang dinamisnya kurang terjaga. Walaupun begitu, hasilnya masih bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Mencoba AI Ultra Clarity
Terus terang, AI Ultra Clarity merupakan hal yang membuat saya tertarik. AI Ultra Clarity nantinya akan membuat hasil foto dengan wajah yang buram menjadi tajam. Semula, saya mengira bahwa realme menggunakan algoritma GFPGAN untuk membuatnya tajam. Walaupun mirip, pihak realme pun sudah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak menggunakan teknik tersebut dan mengambil cara lain yang tidak bisa diberitahukan.
Teknik dasarnya memang sama, yaitu melakukan prediksi dari berbagai fitur wajah manusia. AI ini diajarkan untuk memahami struktur dan detail wajah sehingga hasil pemulihannya lebih realistis. Namun apakah akurat?
Sayangnya, realme memang harus melakukan pelatihan AI ini kembali. Memang, AI Ultra Clarity masih dalam tahap beta. Oleh sebab itu, prediksinya masih sering salah. Contohnya adalah gambar yang saya ambil di atas.
Walaupun sedikit mirip, wajah saya berubah menjadi seperti seorang bule. Mata yang digenerasi memiliki warna yang salah, bibir yang sedikit lebih tipis, serta bentuk mata yang kurang tepat.
Review Kinerja realme 13 Pro 5G
Spesifikasi realme 13 Pro 5G menunjukkan penggunaan Snapdragon 7s Gen 2 yang memang memperlihatkan bahwa perangkat ini mampu beroperasi dengan performa cukup tinggi. Saya tidak menemukan masalah selama bermain, seperti game Genshin Impact. Dalam permainan itu, framerate yang dicapai selalu lebih dari 55 fps, yang menjamin jalannya game dengan lancar.
RAM yang terpasang pada perangkat ini berkapasitas 12 GB. realme memberikan fitur Dynamic RAM Expansion hingga 12 GB sehingga perangkat ini bebas dari kehabisan cache. Untuk penyimpanan internalnya, kapasitas adalah 256 GB. Sayangnya realme tidak memberikan slot microSD.
Untuk kinerjanya, berikut adalah hasil benchmark-nya:
Bagaimana daya tahan baterainya? Dalam pengujian PCMark, perangkat ini mampu bertahan sekitar 12 jam 28 menit, yang menunjukkan bahwa dapat digunakan secara terus-menerus selama itu tidak bermain game. Untuk pengisian ulang, baterai dari 1% hingga penuh 100% memerlukan waktu sekitar 52 menit dengan memakai charger bawaan.
Verdict
Smartphone yang hadir pada tahun 2024 memang memiliki kinerja kamera yang bagus. Salah satunya adalah realme 13 Pro yang memang memiliki banyak peningkatan dari sisi kameranya. Selain itu, perangkat yang satu ini juga sudah disematkan banyak AI yang bisa membantu meningkatkan kualitas gambarnya.
Untuk kinerja, perangkat ini sudah menggunakan Snapdragon 7s Gen 2 yang memang bukan yang paling kencang, namun sudah cukup untuk menjalankan aplikasi sehari-hari. Bermain game juga bisa dilakukan dengan sangat baik dengan realme 13 Pro. Baterainya sendiri juga bisa diandalkan untuk bertahan seharian asal tidak bermain game.
Realme juga menawarkan sertifikasi tahan debu dan air IP65 pada perangkat yang satu ini. Dengan layar lengkung AMOLED serta bagian belakangnya membuat perangkat ini terlihat elegan.
Realme 13 Pro 5G tersedia dengan spesifikasi memori 12GB+12GB/256GB dan ditawarkan dengan harga Rp5.999.000. Harga ini memang terlihat cukup tinggi untuk kelas prosesor yang digunakannya. Namun untuk mereka yang menginginkan perangkat dengan kinerja mumpuni yang memiliki kamera bagus serta fungsi AI di bawah harga 6 juta rupiah, realme 13 Pro bisa dijadikan pilihan teratas dalam belanja smartphone
Pro
- Kinerja yang cukup baik dengan Snapdragon 7s Gen 2
- Hasil foto yang bagus
- Memiliki fungsi AI
- Antarmuka yang responsif
- Daya tahan baterai yang bagus
- Sudah IP65
Cons
- Hasil zoom di atas 2x kurang tajam
- Tidak ada microSD
- Pengisian daya hanya 45 watt
