Belum lama ini, OPPO Indonesia telah memperkenalkan Reno11 Series yang terdiri dari Reno11 5G dan Reno11 Pro 5G. Tim Hyperbit sudah pegang kedua “The Portrait Expert” tersebut, bahkan sudah beberapa kali saya ajak hunting foto di pusat Jakarta.
Sekarang mari fokus bahas Reno11 5G terlebih dahulu. Jujur secara keseluruhan pengalaman yang diberikan terasa mengesankan, tetapi memang ada beberapa catatan. Bagian terbaiknya, kamera utama Reno11 5G ditingkatkan dengan sensor gambar Sony terbaru dan sudah menjalankan ColorOS 14 berbasis Android 14 yang menghadirkan beberapa fitur pintar berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dengan harga jual yang sama seperti model sebelumnya, yaitu Rp5.999.000, mari kita simak secara mendalam review OPPO Reno11 5G untuk lebih memahami kelebihan dan kekurangannya.
Review The Portrait Expert OPPO Reno11 5G
Desain Dual 3D Curved yang Elegan
Soal penampilan, desain dual 3D curved yang diadopsi Reno11 5G, saya kasih nilai dua jempol. Di dalam genggaman, Reno11 5G memberikan kesan ramping dan sekaligus ergonomis. Terbukti, saya putar-putar di telapak tangan terasa mulus.
OPPO menyediakan dua pilihan warna, yaitu hijau ombak dengan case bawaan transparan dan abu-abu batu dengan case berwarna abu-abu. Saya dapat warna yang kedua, dalam penggunaan sehari-hari disarankan pakai case bawaan, walaupun desain elegan lapisan OPPO Glow-nya jadi tertutup.
Untuk Reno11 5G dengan warna abu-abu batu, memiliki dimensi 162.4×74.3×7.99 mm dan bobot ringan 182 gram. Di sisi kanan perangkat terdapat tombol power dan volume, lalu di atas bisa dijumpai IR blaster, serta mikrofon dan speaker sekunder.
Sementara di bagian bawah, terdapat SIM Tray tanpa dukungan slot microSD, port USB-C, serta mikrofon dan speaker utama. Sensor sidik jarinya terletak di bawah permukaan layar dan Reno11 5G juga dilengkapi NFC untuk kemudahan mengecek maupun top up e-money.
Pindah ke belakang, Reno11 5G mengadopsi desain modul kamera Matrix dan Sunshine Rings, yang memberikan sentuhan estetika tambahan. Ketiga unit kamera diatur dalam dua cincin yang letaknya bersebelahan.
Layar AMOLED 6,7 Inci 120Hz yang Memukau
OPPO Reno11 5G memiliki kualitas layar yang bagus, tetapi itu sudah sewajarnya mengingat harganya hampir Rp6 juta. Membentang luas 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan menggunakan panel 10-bit AMOLED yang mampu menampilkan 1,07 miliar warna.
Spesifikasi layar tersebut sudah sangat nyaman untuk menopang kegiatan sehari-hari, bekerja, maupun menikmati multimedia seperti nonton film dan bermain game. Kepuasan bertambah berkat bezel layar samping yang tipis 1,57 mm dan screen-to-body ratio mencapai 93%.
Layar Reno11 5G juga sudah mendukung HDR10+, dilengkapi sertifikasi Amazon Prime HDR, dan memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 950 nits. Saya cek di aplikasi YouTube, benar adanya terdapat opsi kualitas video HDR. Kebetulan saya sedang tidak berlangganan Prime Video, tetapi seharusnya Anda sudah bisa menikmati film dan tv series HDR di sana.
OPPO juga menambahkan fitur stereo sound 300% Ultra Volume Mode yang bisa digunakan untuk media playback, alarm, notifikasi, dan lainnya. Selain itu, layar ini juga sudah memiliki refresh rate 120Hz untuk pengalaman gaming yang seru.
Peningkatan Kamera Utama 50MP dengan Sensor Sony LYT600
Salah satu pembaruan penting pada Reno11 5G adalah penggunaan sensor gambar 50MP Sony LYT600 pada kamera utama. Meskipun tidak secara eksplisit dipromosikan, ini merupakan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan sensor 64MP pada model sebelumnya.
Sensor Sony LYT600 yang beresolusi 50MP ini berukuran 1/1.95 inci. Dipasangkan dengan lensa wide 26mm, aperture f/1.8, dan dilengkapi OIS. Dengan metode Quad Bayer 4-in-1, hasil tangkapan bawaannya adalah 12.5MP, yang lebih dapat diandalkan untuk pengambilan gambar di berbagai kondisi pencahayaan.
Sayangnya kamera lainnya tidak mengalami perubahan signifikan. Termasuk kamera 32MP dengan sensor Sony IMX709 berukuran 1/2.74 inci yang dipasangkan dengan lensa telephoto 47mm, aperture 47mm, dan memberikan 2x optical zoom.
Kemudian ada, kamera 8MP pakai sensor Sony IMX355. Dipasangkan lensa ultrawide 16mm yang memberikan bidang pandang 112 derajat dan aperture f/2.2. Untuk kamera depannya, 32MP menggunakan sensor OmniVision OV32C, dengan lensa wide 22mm, dan aperture f/2.4.
Sebagai Portrait Expert, Ultra-Clear Portrait Camera System di Reno11 5G ini membawa pro-grade Portrait Mode dan Portrait Expert Engine. Untuk perekam videonya, kamera depan maupun belakang dapat merekam video 4K 30fps dan 1080p 60fps untuk kamera utama.
Ini hasil hunting foto menggunakan OPPO Reno11 5G:
Ditenagai Mediatek Dimensity 7050 dengan ColorOS 14
OPPO Reno11 5G masih ditenagai oleh chipset yang sama dengan Reno10 5G, yaitu Mediatek Dimensity 7050. Itu berarti dari segi performa, keduanya tidak jauh berbeda. Konfigurasi memorinya juga sama, RAM LPDDR4x 8GB dengan RAM expansion hingga 8GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 256GB.
Namun, perbedaan utama terletak pada sistem operasi, dengan Reno11 5G menjalankan ColorOS 14 berbasis Android 14. Antarmuka pengguna Aquamorphic Design yang dioptimalkan membawa sejumlah fitur pintar berbasis AI, termasuk File Dock, Smart Touch, dan Smart Image Matting.
Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari. File Dock baru di Smart Sidebar memungkinkan kita untuk berbagi konten di seluruh aplikasi dengan lebih mudah melalui split-screen, floating windows, dan Dock itu sendiri.
Smart Touch memungkinkan kita memilih konten seperti teks, gambar, dan video dari sistem dan aplikasi pihak ketiga dan mengumpulkannya di File Dock. Sedangkan Smart Image Matting, memungkinkan memotong subjek atau objek dari satu gambar atau video yang dijeda.
Balik ke chipset Mediatek Dimensity 7050, SoC ini dibangun di atas proses fabrikasi 6nm dengan CPU octa-core dan GPU Mali-G68 MC4. CPU tersebut terdiri dari dua inti Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz untuk menangani tugas berat dan enam inti efisiensi berbasis Arm Cortex-A55 pada 2,0GHz.
Reno11 5G memiliki baterai 5.000 mAh yang diklaim tahan lama dan dapat mempertahankan daya “seperti baru” selama 4 tahun. Fitur pengisian cepat 67W SUPERVOOC Flash Charge memberikan kemampuan pengisian yang cepat, hanya dalam waktu 10 menit untuk mengisi hingga 31%, dan sekitar 45 menit untuk mengisi penuh.
Kesimpulan Review OPPO Reno11 5G
Dari penjelasan panjang lebar di atas, tentunya Anda sudah dapat gambaran bukan seperti apa kemampuan OPPO Reno11 5G. Perangkat ini menawarkan desain menarik dalam warna stylish hijau ombak dan abu-abu batu, serta layar memukau dengan panel 10-bit HDR10+ AMOLED 120Hz yang memanjakan mata.
Dalam hal performa, boleh dibilang sedang saja dan masih mengandalkan chipset tahun lalu MediaTek Dimensity 7050. Namun pengalaman pengguna tetap meningkat berkat keberadaan ColorOS 14 yang berbasis Android 14 terbaru yang membawa rangkaian fitur pintar berbasis AI seperti File Dock, Smart Touch, dan Smart Image Matting.
Selain itu, kemampuan kamera utamanya meningkat berkat penggunaan sensor gambar 50MP Sony LYT600 dan ditambah algoritme baru Portrait Expert Engine untuk foto portrait yang lebih bagus lagi. Meskipun kamera lainnya tidak mengalami perubahan signifikan.
Itulah kesimpulan review OPPO Reno11 5G, kuat dalam berbagai aspek dan memberikan pengalaman yang mengesankan. Namun mengingat harganya di angka Rp5.999.000, tentunya ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan terutama terkait lembar spesifikasi.