Review iQOO Z9: Snapdragon 7 Gen 3 dengan Baterai 6000 mAh

Dimas Galih Windudjati

iQOO pada akhirnya meluncurkan Z9 seriesnya di Indonesia yang terdiri dari 2 varian. Untuk iQOO Z9, Hyperbit sendiri sudah memegangnya selama lebih dari 2 minggu. Perangkat yang satu ini tentu saja memiliki sasaran pasar mainstream di Indonesia yang kebanyakan adalah anak muda. Perangkat ini sendiri diklaim sebagai premium high-performance smartphone.

Di Indonesia, iQOO Z9 merupakan sang penerus langsung dari iQOO z7 yang diluncurkan pada tahun 2023 yang lalu. iQOO Z9 sendiri memiliki beberapa peningkatan jika dibandingkan dengan kakaknya tersebut. Pada sisi desain, iQOO Z9 malah sedikit mengambil penampilan dari iQOO 12 tanpa adanya logo BMW. Secara spesifikasi, perangkat iQOO Z9 yang ada di Indonesia mirip dengan yang diluncurkan pada negara Tiongkok.

iQOO Z9

Peningkatan yang ada bisa dilihat dari sisi SoC-nya. iQOO Z7 menggunakan Snapdragon 782G. Walau masih ada pada seri prosesor yang sama, namun iQOO Z9 menggunakan yang paling baru, yaitu Snapdragon 7 Gen 3 dari Qualcomm. Pada sisi baterai, perangkat ini ternyata memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan kebanyakan smartphone yang beredar di Indonesia. Pada sisi layar juga ada peningkatan pada refresh rate-nya.

Resolusi kamera yang ada memang turun dari perangkat sebelumnya, yaitu 64 MP. Namun, sensor yang digunakan justru lebih baik dengan hanya memakai resolusi 50 MP atau 12,5 MP. Sony IMX 882 yang terpasang memang dikenal menghasilkan gambar yang bagus.

Spesifikasi iQOO Z9

Unit yang saya dapatkan untuk review iQOO Z9 kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi iQOO Z9
SoC Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3
CPU 1×2.63 GHz Cortex-A715 + 4×2.4 GHz Cortex-A715 + 3×1.8 GHz Cortex-A510
GPU Adreno 720
RAM 12 GB LPDDR5
Internal 256 GB UFS 2.2
Layar 6,78 inci 2.800 x 1.260 144 Hz AMOLED Schott Xensation α
Dimensi 163.7 x 75.9 x 8 mm
Bobot 194 gram
Baterai 6000 mAh 80 watt charger
Kamera 50 MP / 12,5 MP utama, 2 MP depth, 16 MP Selfie
OS Android 14 FunTouch 14

Unboxing

Selain smartphone iQOO Z9, terdapat beberapa aksesoris pendukung pada paket penjualannya. Berikut adalah yang ditemukan di bawah perangkat smartphone tersebut di kotak penjualannya.

Unboxing iQOO Z9

Desain

Desain belakang dari smartphone ini terinspirasi dari porthole design. Porthole design tersebut merujuk ke pulau kamera yang sama dengan jendela dari kapal selam dan pesawat luar angkasa. Hal ini membuatnya mirip dengan yang dimiliki oleh iQOO 12. Pada artikel ini, saya mendapatkan warna yang bernama Breeze Green.

Dengan menggunakan AMOLED C8 144 Hz, layar ini sudah menggunakan SCHOTT Xensation Alpha, sehingga lebih tahan terhadap benturan. Hal tersebut diungkapkan oleh Selain itu, terdapat pula lapisan anti gores yang sudah tersedia langsung dari pabriknya. Dengan panel yang digunakan, perangkat ini juga memiliki pemindai sidik jari di bawah layar yang memang terasa responsif saat diuji.

Pada bagian kanan perangkat ini terdapat tombol volume dan juga power. Pada bagian bawahnya terdapat slot nano SIM, microphone, port USB-C, serta speaker. Untuk bagian atasnya hanya ditemukan microphone kedua saja.

Bagian belakang perangkat ini terbuat dari bahan polikarbonat yang memang terasa kokoh. Namun, finishing matte yang ada membuatnya menjadi licin. Pemakaian rubber case bawaannya memang sangat disarankan agar tidak mudah selip dari tangan.

Sistem operasi yang digunakan adalah Android 14 dengan antarmuka FunTouch 14. Antar muka ini memang diadopsi dari standar Android 14, di mana memiliki app drawer dan ditambahkan beberapa fitur seperti search. OS yang digunakan akan dijamin untuk bisa di-upgrade hingga 2 versi dengan 3 tahun patch keamanan.

Kamera: Pas dengan Sony IMX 882

Kamera iQOO Z9

iQOO mengunggulkan kameranya yang memakai Sony IMX 882. Dan memang, Sony selalu memproduksi sensor kamera yang menghasilkan gambar yang bagus.

Hal tersebut memang menjadi hasil gambar dari iQOO Z9 yang bagus. Tajam, dynamic range yang bagus, serta bersih tanpa noise merupakan hasil kamera perangkat yang satu ini. Walaupun begitu, sepertinya gambarnya akan lebih baik lagi jika iQOO meningkatkan kontrasnya sedikit.

Kamera depan dari iQOO Z9 dapat mengambil gambar dengan oke~ish. Hasilnya memang tidak terlalu tajam dan cenderung menaikkan highlight pada kondisi tertentu. Namun memang hasilnya masih bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengujian Kinerja iQOO Z9

Menggunakan Snapdragon 7 Gen 3 memang bisa diartikan bahwa perangkat ini bisa digunakan dengan kinerja tinggi. Tidak ada masalah yang saya temukan saat menggunakannya, bahkan pada saat bermain Genshin Impact. Pada game tersebut, framerate yang didapat sudah pasti di atas 57 fps sehingga sudah pasti bisa berjalan dengan baik. Saya juga tidak merasakan panas yang mengganggu saat bermain beberapa game.

RAM besar serta penyimpanan lapang membuat perangkat ini terasa tidak akan pernah kehabisan memori. Dan untuk mengetahui kinerja keseluruhannya, berikut adalah hasil benchmark dari iQOO Z9:

webXPRT iQOO Z9 - Hyperbit

Secara keseluruhan, Snapdragon 7 Gen 3 yang dipakai pada iQOO Z9 memang tidak lebih kencang dari perangkat dengan Snapdragon 7+ Gen 2. Namun memang kinerjanya sendiri sudah tergolong kencang dan bebas lag. Tidak ada kendala saat menggunakannya sebagai daily driver selama 2 minggu.

Lalu bagaimana dengan daya tahan baterainya? Pada pengujian PCMark, perangkat ini bisa mendapatkan sekitar 15 jam 22 menit yang berarti bisa digunakan nonstop selama waktu tersebut tanpa bermain game. Untuk pengisian ulangnya, dari 1% hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

Kesimpulan

iQOO lagi-lagi menggebrak pasar mainstream dengan meluncurkan seri Z9 yang memiliki harga cukup terjangkau. Seri ini memang dibuat untuk mengedepankan sisi performanya pada kelas harga tertentu. Pada iQOO Z9 5G, perangkat ini menawarkan harga berbanding kinerja yang sangat menawan.

Kinerja yang diusung oleh Snapdragon 7 Gen 3 memang membuatnya mampu menjalankan segala aplikasi dan game yang ada pada platform Android. Dengan kecepatan tersebut, iQOO membuat kapasitas baterainya menjadi lebih tinggi sehingga memiliki daya tahan yang lebih lama dari para pesaingnya. Dan walaupun sisi performa menjadi kunci penjualan, ternyata kameranya mampu menangkap gambara dengan cukup apik.

iQOO Z9 dijual dengan harga yang cukup menarik, yaitu Rp. 4.699.000 untuk seri 12 GB yang saya dapatkan. Perangkat ini juga memiliki varian lain yang lebih murah sehingga menarik untuk menjadi pilihan belanja. Hal tersebut membuat iQOO Z9 bisa menjadi smartphone gaming all round yang cukup terjangkau untuk bisa dimiliki.

Pros:

  • Kinerja yang tinggi dengan Snapdragon 7 Gen 3
  • Hasil foto yang cukup baik
  • Baterai besar 6000 mAh dengan daya tahan yang lebih panjang
  • Layar 144 Hz pada kelas harganya

Cons:

  • Masih menggunakan UFS 2.2
  • Tanpa kamera ultrawide atau telephoto
  • Tanpa tambahan slot microSD
Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *