Kalian golongan mana? Pecinta smartphone dengan layar lengkung atau kotak datar? Ya, kita sama-sama tahu, kedua desain tersebut memiliki daya tariknya tersendiri dan jawaban amannya balik lagi kita serahkan kepada preferensi pengguna. Namun ketika mengulas Infinix Note 40 4G dan Note 40 Pro 5G, saya dapat pengalaman menarik.
Jadi, belum lama saya telah mengulas Infinix Note 40 Pro 5G dengan layar 3D-Curved yang melengkung ke samping 55 derajat. Menurut saya, layar lengkung dapat meningkatkan pengalaman pengguna baik dari segi estetika maupun fungsionalitas, terutama saat menonton film dan bermain game yang kesannya lebih luas dan mendalam.
Namun ketika Infinix Note 40 4G datang dua minggu lalu, saat melakukan unboxing, saya juga dibuat terkesima dengan betapa kerennya bentuk smartphone kotak datar yang kekinian. Mungkin pendapat saya ini tidak lepas dari pengaruh fakta bahwa generasi iPhone terbaru juga masih mengadopsi bingkai datar.
Bagi yang belum tahu, Infinix Note 40 4G adalah model paling terjangkau dari Note 40 Series yang dijual Rp2.799.000. Perangkat ini ditenagai chipset MediaTek Helio G99 Ultimate dan punya kamera utama 108MP. Di atas kertas cukup menjanjikan, bagaimana performanya aslinya? Simak review Infinix Note 40 4G selengkapnya di bawah ini.
Desain Kotak Datar Kekinian
Dimulai dari sesi unboxing, Infinix Note 40 4G dibekali paket penjualan yang isinya lebih lengkap daripada smartphone lain. Termasuk MagCase atau case bawaan dengan sistem magnetis, MagPower atau powerbank wireless 3.020 mAh yang menawarkan pengisian daya nirkabel 20W, dan juga dikasih bonus tempered glass.
Unit review Infinix Note 40 4G yang saya uji berwarna Titan Gold, penampang belakangnya memiliki sentuhan akhir matte yang halus ketika disentuh. Warna emasnya tidak terlalu medok, punya gradasi warna dinamis, dan ada efek sparkling yang menawan.
Modul kamera belakang dan bingkai datarnya juga dicat warna emas yang tidak terlalu tebal dengan sentuhan glossy. Desain bingkai datarnya membuat perangkat sangat solid dalam genggaman dan terkesan tebal, padahal ketebalannya hanya 7,8 mm dan bobotnya 190 gram.
Bodinya memiliki ketahanan terhadap ciptratan air dan debu dengan sertifikasi IP54. Untuk model ini belum dilengkapi IR blaster, tetapi masih ada fitur NFC yang multifungsi dan pemindai sidik jari di bawah layar. Selain itu, ada fitur Active Halo Lighting dengan AI yang mendukung banyak skenario penggunaan.
Untuk penempatan tombol-tombolnya, di sebelah kanan dapat ditemukan tombol power dan volume. Di sisi atas, ada mikrofon dan speaker kedua dengan keterangan Sound by JBL. Sedangkan di bawah, ada SIM tray, port USB-C, serta mikrofon dan speaker utama.
Layar Tetap Memanjakan
Selain desain layar datar atau lengkung, kualitas layar dari Infinix Note 40 4G dan Note 40 Pro 4G sama bagusnya. Keduanya mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci FHD+, dengan refresh rate 120Hz, dan punya tingkat kecerahan puncak 1.300 nits.
Untuk pemakaian harian, baik komunikasi, akses media sosial, hiburan, hingga produktivitas, layar 6,78 incinya terbilang nyaman. Apalagi perangkat ini juga dilengkapi rangkaian fitur cerdas, seperti Smart Panel, Floating Windows, Magic Ring, dan banyak lagi.
Nah salah satu pembeda Note 40 Series antara varian 4G dan 5G adalah, model 5G menggunakan panel AMOLED 10-bit dan mendukung konten HDR10+. Harap dimaklumi, mengingat Infinix Note 40 4G adalah smartphone dua jutaan. Dengan spesifikasi yang ada pun, kualitas layarnya tetap tergolong memukau di rentang harganya.
Pergi jauh ke pengaturan layar, kita akan menemukan penyesuaian lanjutan. Termasuk color style dengan mode bright-colored atau original color, auto-switch refresh rate, ultra touch, eye care yang bisa dijadwalkan, high brightness mode, dan sebagainya.
Kamera Utama 108MP
Lanjut bahas sistem kamera, Infinix Note 40 4G dibekali tiga unit kamera belakang dengan konfigurasi 108MP+2MP+0.3MP dan kamera depan 32MP. Hal yang perlu dicatat, kamera utama 108MP tersebut menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL HM2 berukuran 1/1.52 inci, dengan lensa wide, aperture f/1.9, dan tanpa OIS.
Ya, walaupun pakai sensor gambar model lebih lawas, setidaknya nama besar Samsung dan kualitas gambar yang diberikan tidak kaleng-kaleng. Dengan metode Nonapixel, sembilan piksel akan bergabung menjadi satu piksel berukuran lebih besar 2.1μm pada resolusi 12MP.
Pada mode photo, kamera dapat secara otomatis mengenali adegan dan menyesuaikan parameter untuk kualitas gambar yang optimal. Selain itu, tersedia opsi fitur AI Color Enhancement, Auto HDR, mode resolusi penuh 108MP, dan 3x lossless zoom yang hasilnya lumayan bagus di kondisi cahaya terang. Ini hasil foto kameranya:
Tanpa dibekali OIS, Infinix Note 40 4G kurang cocok untuk dijadikan mesin produksi konten video. Perlu teknik pengambilan gambar yang tepat untuk menghasilkan footage yang stabil secara handheld. Namun kualitas gambarnya terbilang bagus di kondisi cahaya cukup, apalagi mampu merekam video hingga 2K 30fps dan 1080p hingga 60fps.
Kalian juga bisa bereksperimen membuat video pendek dengan mode Short Video dan Film yang dilengkapi banyak template dengan transisi gerakan yang menarik. Mode lain termasuk slow motion 120fps atau 240fps pada 720p, time-lapse, dual-video, dan lain sebagainya.
MediaTek Helio G99 Ultimate
Smartphone dua jutaan dengan chipset MediaTek Helio G99 Ultimate, jelas merupakan paket yang bagus. Pada dasarnya, Helio G99 Ultimate ini sama seperti Helio G99 dan merupakan chipset 4G model paling tinggi dari Helio G Series yang dikeluarkan pada tahun 2022.
SoC tersebut dibangun pada proses fabrikasi 6 nm dengan CPU octa-core dan GPU Mali-G57 MC2. Prosesornya punya dua cluster, meliputi dua inti performa berbasis Cortex-A76 dengan kecepatan clock hingga 2,2GHz dan enam inti efisiensi Cortex-A55 pada 2,0GHz.
Infinix memadukannya dengan memasang RAM LPDDR4X 8GB yang bisa ditambah lewat RAM virtual dengan fitur MemFusion hingga 8GB. Sementara, penyimpanan internalnya berbasis UFS 2.2 dengan kapasitas 256GB tanpa slot microSD. Di bawah ini hasil benchmark Infinix Note 40 4G:
- 3DMark Wild Life 1.367
- 3DMark Wild Life Extreme 378
- PCMark Work 3.0 Performance 11.130
- Geekbench 6 Single Core 738 dan Multi Core 2.016
- Geekbench 6 GPU 1.474
- WebXPRT 4 69
Kombinasi konfigurasi di atas, membuat Infinix Note 40 4G dapat mengoperasikan sistem operasi XOS V14 berbasis Android 14 dengan smooth tanpa kendala. Untuk pemakaian aktivitas harian, terasa lancar dalam membuka dan berpindah aplikasi.
Untuk bermain game, chipset MediaTek Helio G99 ini memiliki teknologi gaming MediaTek HyperEngine 2.0 Lite yaitu Resource Management Engine 2.0 dan Networking Engine 2.0. Fitur terkait gaming, dapat diakses lewat X-Boost ketika bermain dan ada mode performa. Game Mobile Legends: Bang Bang, dapat akses frame rate super dan kualitas grafis ultra.
Kesimpulan Review Infinix Note 40 4G
Smartphone dua jutaan Infinix Note 40 4G ini dibekali fitur dan spesifikasi yang tidak setengah-setengah. Hampir di segala aspek bagus, bahkan beberapa fiturnya membuatnya menonjol di kelasnya. Mulai dari desain kotak dengan layar, punggung, dan bingkai datar yang kekinian, saya cukup yakin generasi muda pasti suka desain seperti ini.
Layarnya sudah AMOLED berukuran 6,78 inci FHD+, dengan refresh rate 120Hz, dan punya tingkat kecerahan puncak 1.300 nits. Mau buat belajar, bekerja, bermain game, dan nonton film sudah nyaman banget. Kamera utamanya 108MP menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL HM2, buat belajar fotografi dan memulai bikin konten video juga lumayan.
Soal performa, sudah pasti gegas berkat penggunaan chipset MediaTek Helio G99 Ultimate dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. Namun fitur terdepan dari Infinix Note 40 4G adalah All-Round FastCharge2.0 dengan chip manajemen daya Cheetah X1.
Mendukung daya maksimal 45W dan ada mode Hyper yang dapat mengisi daya 50% dalam 19 menit. Baterai yang tertanam 5.000 mAh dan ditambah 3.020 mAh dari power bank MagCharge yang diberikan cuma-cuma dengan fitur wireless charging 20W.
Kurang lebih, itu keunggulan yang ditawarkan oleh Infinix Note 40 4G. Saya pikir tidak berlebihan, jika menyebutnya sebagai salah satu smartphone dua jutaan terbaik di tahun 2024 ini. Infinix tidak pelit memberikan fitur lebih banyak dan spesifikasinya tergolong cukup tinggi di kelas harganya.
