Huawei lagi-lagi mengeluarkan sebuah smartwatch yang memiliki desain yang tidak kaku dan bisa digunakan layaknya jam tangan premium. Hal ini tentu saja dibarengi dengan daya tahan baterai yang lebih lama jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Semua itu tertuang dalam Huawei Watch GT4 yang baru-baru ini diluncurkan.
Hampir 2 minggu jam tangan pintar ini saya gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Jam tangan pintar ini memiliki desain oktagonal yang terlihat lebih premium seperti jam tangan analog yang mahal. Saya mendapatkan versi dengan steel strap berwarna abu-abu.
Berikut review Huawei Watch GT4.
Dengan jam tangan barunya ini, Huawei menggunakan sistem operasi HarmonyOS 4 yang memang menjadi andalan mereka untuk semua perangkatnya. HarmonyOS 4 sendiri menjanjikan ketahanan baterai yang lebih panjang jika dibandingkan dengan Android Wear OS.
Spesifikasi dari Huawei Watch GT4 bisa dilihat pada tabel berikut ini
| Spesifikasi | Huawei Watch GT 4 |
| Layar | 1.43 inci AMOLED 466×466 |
| Baterai | 524 mAh |
| Sistem Operasi | HarmonyOS 4 |
| Konektivitas | Bluetooth 5.3 + BLE, GPS + GLONASS, NFC |
| Dimensi | 46 x 46 x 10.9 mm |
| Bobot | 48 gram |
Huawei menjanjikan ketahanan baterai hingga 14 hari dengan penggunaan normal. Jika digunakan untuk berolah raga, penggunaan bisa bertahan hingga 8 jam. Terakhir, jika menyalakan Always on Display, Huawei menjanjikan ketahanan hingga 4 hari.
Desain
Huawei Watch GT 4 memiliki desain oktagonal yang unik untuk seri 46 inci. Layarnya masih berbentuk bundar, tetapi desain oktagonalnya memberikan kesan yang lebih modern dan elegan. Jam tangan ini tersedia dalam dua ukuran, yaitu 46 mm dan 41 mm. Saya mendapatkan versi 46 mm dengan strap besi yang pas untuk pria.
Untuk membesarkan atau mengecilkan strap, Huawei memberikan switch yang dapat membuka setiap blok besi pada strap. Hal ini sangat memudahkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran strap dengan pergelangan tangan mereka.
Layar Huawei Watch GT 4 menggunakan tipe AMOLED dengan dimensi 1,43 inci dan resolusi 466 x 466 piksel. Layar ini terlihat tajam dan responsif. Namun sayangnya, tidak terdapat informasi mengenai pelindung apa yang ada pada jam tangan pintar ini.
Di sisi kanan jam tangan terdapat dua buah tombol. Tombol atas digunakan untuk menampilkan menu utama dan back, serta tombol bawah digunakan untuk memulai atau menghentikan aktivitas olahraga. Di bagian bawah jam tangan terdapat speaker mono, microphone, sensor detak jantung, NFC, GPS, gyroscope, accelerometer, sensor tekanan udara, dan sensor cahaya.
Huawei Watch GT 4 juga dilengkapi dengan AppGallery yang memungkinkan pengguna untuk memasang berbagai aplikasi tambahan. Aplikasi-aplikasi ini dapat diakses melalui aplikasi Huawei Health.
Menggunakan selama hampir 2 minggu
Smartwatch dari Huawei memang sudah lama dikenal bisa digunakan lebih dari 2 minggu. Tidak terkecuali jam tangan pintar yang satu ini. Huawei Watch GT4 saya dapatkan sekitar 2 minggu sebelum artikel ini diterbitkan.
Pada saat menerima perangkat ini, tentu saja saya langsung lakukan pengisian baterai hingga penuh. Selama itu, saya juga melakukan pairing dengan aplikasi Huawei Health dan melakukan upgrade firmware hingga versi 4.0.0.103.
Tidak banyak yang berubah dari Huawei Watch GT4 jika dibandingkan dengan sang pendahulunya. Saya masih bisa menemukan semua fitur seperti SpO2, pendeteksi detak jantung, kalori, dan lain sebagainya. Bahkan mode olah raga-nya pun seperti tidak berubah, walaupun terlihat adanya cukup banyak penambahan.
Hal yang paling terasa adalah antar muka pada saat mengakses menu utamanya. Huawei memberikan semua icon pada 1 layar yang bisa di zoom-in dan zoom-out dengan cara memutar crown yang ada pada bagian atas kanan. Desain antar mukanya memang mengingatkan saya pada jam tangan Apple, dengan mode yang lebih ditingkatkan.
Aplikasi yang ada juga bisa ditambahkan melalui aplikasi Huawei Health pada bagian AppGallery. Tidak terlalu banyak memang aplikasi yang tersedia, jadi semoga saja Huawei menambahkan beberapa aplikasi yang bisa menambah fitur utama dari jam tangan ini.
Jam tangan pintar ini bisa menerima pesan yang masuk ke smartphone yang diteruskan seperti Whatsapp dan Telegram. Saat mendapatkan panggilan telepon, kita juga bisa langsung melakukan pembicaraan melalui jam tangan ini, karena sudah terdapat microphone dan speaker di bagian bawahnya. Hal ini juga sudah bisa dilakukan pada jam tangan Huawei sebelumnya.
Oleh karena strap yang saya dapatkan menggunakan bahan stainless steel, membuat saya kurang nyaman sebagai orang yang memiliki tangan berbulu. Tidak jarang beberapa bulu saya tercabut oleh rongga-rongga strap-nya. Memang, membutuhkan penyesuaian untuk menggunakan perangkat ini ketiga melakukan review Huawei Watch GT4.
Setelah menggunakannya selama hampir 14 hari, saya menemukan bahwa sisa baterainya ada pada level 18%. Hal tersebut membuatnya bisa dipakai lebih dari 14 hari tanpa melakukan kegiatan olah raga maupun AOD. Hal tersebut memang gagal saya lakukan mengingat cukup banyaknya kegiatan konferensi pers saat melakukan pengujian.
Oleh karena saya pengguna smartwatch Huawei, saya berkesimpulan bahwa bagi mereka yang sudah memiliki jam tangan pintar Huawei sebelumnya, tidak perlu terburu-buru untuk upgrade ke Watch GT4. Namun bagi mereka yang ingin upgrade dari jam tangan pintar dengan baterai boros atau dari smart band, saya cukup menyarankan untuk membuat Watch GT4 menjadi pilihan belanja smartwatch.
Kinerja dari perangkat ini juga mengesankan. Saya tidak menemukan adanya bug dan lag saat menggunakannya. Apalagi dengan ketahanan 5 ATM, membuat jam tangan ini cocok untuk dibawa menyelam dan berenang.
Verdict Review Huawei Watch GT4
Smartwatch dari Huawei memang tidak pernah mengecewakan dari sisi kinerja dan daya tahan baterainya. Dengan penambahan fitur yang ada membuat Huawei Watch GT4 bisa diandalkan untuk memberikan informasi waktu serta kesehatan sang penggunanya. Apalagi, bentuk dari jam tangan pintar ini tidak kaku dan terlihat sangat fashionable serta bisa dibawa olah raga dalam kegiatan nyaris apa pun.
Huawei menjual jam tangan pintar ini dengan harga yang cukup premium, yaitu 5.499.000. Jika terlalu mahal, Huawei juga memiliki versi dengan strap kulit yang dijual pada harga Rp. 3.599.000. Namun, bagi mereka yang membutuhkan jam tangan fashionable serta bisa dibawa olah raga yang cukup ekstrim, membuat harga tersebut memang cocok untuk dilabel pada Watch GT4.
Pro
- Responsif
- Desain yang keren
- Fitur olah raga yang lebih banyak
- Daya tahan baterai yang panjang
Cons
- Harganya cukup tinggi
- Penambahan fiturnya tidak terasa dari generasi sebelumnya
