Pada 31 Januari 2025, OpenAI meluncurkan model AI terbaru mereka, OpenAI o3-mini, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Model ini menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, OpenAI o1-mini.
OpenAI o3-mini pertama kali diperkenalkan pada Desember 2024 dan kini tersedia di ChatGPT dan API. Model ini dirancang untuk memberikan kemampuan luar biasa dalam sains, matematika, dan pemrograman, sambil mempertahankan biaya rendah dan latensi yang lebih rendah. AI baru ini juga mendukung fitur-fitur yang sangat diminta oleh pengembang, seperti pemanggilan fungsi, keluaran terstruktur, dan pesan pengembang, menjadikannya siap untuk produksi sejak awal.
Salah satu keunggulan utama OpenAI o3-mini adalah fleksibilitasnya dalam menyesuaikan tingkat usaha penalaran. Pengembang dapat memilih antara tiga opsi usaha penalaran—rendah, sedang, dan tinggi—untuk mengoptimalkan penggunaan model sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Model ini juga mendukung streaming, mirip dengan pendahulunya, OpenAI o1-mini.
Meskipun tidak mendukung kemampuan penglihatan, model ini tetap menjadi pilihan yang menarik untuk tugas-tugas pemrograman, STEM, dan pemecahan masalah logis. Model ini akan menggantikan OpenAI o1-mini dalam pemilih model, menawarkan batasan tingkat yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah.
Model terbaru ini juga tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro mulai hari ini, dengan akses untuk pengguna Enterprise akan tersedia pada Februari. Selain itu, pengguna rencana gratis juga dapat mencoba OpenAI o3-mini dengan memilih ‘Reason’ di komposer pesan atau dengan menghasilkan ulang respons. Ini adalah pertama kalinya model penalaran tersedia untuk pengguna gratis di ChatGPT.
Evaluasi oleh penguji ahli menunjukkan bahwa OpenAI o3-mini menghasilkan jawaban yang lebih akurat dan jelas, dengan kemampuan penalaran yang lebih kuat dibandingkan OpenAI o1-mini. Penguji lebih memilih respons o3-mini dibandingkan o1-mini sebanyak 56% dari waktu dan mengamati pengurangan 39% dalam kesalahan besar pada pertanyaan dunia nyata yang sulit.
Dalam pengujian A/B, OpenAI o3-mini memberikan respons 24% lebih cepat daripada o1-mini, dengan waktu respons rata-rata 7,7 detik dibandingkan dengan 10,16 detik. Model ini juga menunjukkan hasil yang superior dalam evaluasi matematika dan faktualitas tambahan dengan usaha penalaran sedang.
Peluncuran OpenAI o3-mini menandai langkah lain dalam misi OpenAI untuk mendorong batasan kecerdasan yang hemat biaya. Dengan mengoptimalkan penalaran untuk domain STEM sambil menjaga biaya tetap rendah, OpenAI membuat AI berkualitas tinggi semakin mudah diakses. Model ini melanjutkan rekam jejak OpenAI dalam menurunkan biaya kecerdasan—mengurangi harga per-token sebesar 95% sejak peluncuran GPT-4—sambil mempertahankan kemampuan penalaran tingkat atas.