Baru-baru ini, Nvidia mengumumkan akuisisi dua startup AI asal Israel, yaitu Run:ai dan Deci, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi chip AI dan menurunkan biaya penggunaannya. Hal ini memperlihatkan Nvidia sebagai salah satu raksasa teknologi ternama, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan teknologi AI. Kesepakatan pembelian diperkirakan sekitar $ 700 juta.
Run:ai, didirikan pada tahun 2018, fokus pada pengembangan software orkestrasi dan manajemen beban kerja berbasis Kubernetes. Platform mereka memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa beban kerja AI secara paralel pada cluster GPU, sehingga meningkatkan utilisasi chip AI dan meminimalisir kebutuhan akan jumlah GPU yang dibutuhkan.
Deci, didirikan pada tahun 2019, fokus pada pengembangan model AI yang lebih kecil dan hemat biaya. DeciLM, model andalan mereka, menduduki peringkat pertama dalam daftar model berparameter 70 miliar di Hugging Face pada bulan Desember 2023. Deci juga bekerja sama dengan Microsoft untuk menyediakan akses ke teknologinya melalui Microsoft Azure AI Studio.
Akuisisi kedua startup ini diharapkan dapat memberikan beberapa keuntungan bagi Nvidia:
- Meningkatkan Efisiensi Chip AI: Teknologi Run:ai memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan chip AI dengan lebih optimal, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan hemat biaya.
- Menurunkan Biaya Pengguna: Model AI yang lebih kecil dan hemat biaya dari Deci dapat membantu pengguna untuk menghemat biaya komputasi dan membuatnya lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
- Memperkuat Posisi di Pasar Chip AI: Akuisisi ini memperkuat posisi Nvidia sebagai pemimpin pasar chip AI, dengan menawarkan solusi yang lebih komprehensif dan hemat biaya bagi para penggunanya.
Nvidia berencana untuk melanjutkan penawaran produk Run:ai dengan model bisnis yang sama dan terus berinvestasi dalam pengembangan platformnya. Solusi Run:ai akan diintegrasikan dengan NVIDIA DGX Cloud, platform AI yang dirancang untuk komputasi AI generatif.
Akuisisi Run:ai dan Deci merupakan langkah strategis Nvidia untuk memperkuat posisinya di pasar AI yang terus berkembang. Dengan meningkatkan efisiensi chip AI dan menurunkan biaya penggunaannya, Nvidia berharap dapat menjangkau lebih banyak pengguna dan mendorong adopsi AI secara lebih luas.
Sumber: ITHome
