Motorola akhirnya melangkah ke pasar tablet Indonesia. Pada 15 September 2025, perusahaan resmi memperkenalkan Moto Pad 60 Series. Ini adalah debut pertama mereka di segmen tablet Tanah Air. Produk terdiri dari dua varian: Moto Pad 60 Pro dan Moto Pad 60 Lite, menandai ekspansi strategis Motorola dalam ekosistem perangkat mobile.
Tablet kini jadi pilihan utama banyak pengguna. Bukan sekadar alat hiburan, tapi juga pendukung kerja dan belajar. Di Indonesia, permintaan perangkat serbaguna terus naik karena konsumen butuh layar luas, baterai awet, dan fitur yang mendukung produktivitas harian. Motorola merespons dengan menghadirkan dua opsi berbeda.
Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia, menyebut tablet modern sudah menjadi ruang digital pribadi. Pengguna memakainya untuk bekerja, nonton, hingga menuangkan ide kreatif. Kehadiran Moto Pad 60 Series ingin memperluas ruang itu. Kampanye #IniRuangMu jadi tema sentral peluncuran.
Varian Pro ditujukan untuk pengguna yang butuh performa tinggi. Sementara Lite lebih fokus pada hiburan berkualitas dengan harga terjangkau. Keduanya menjalankan Android 15 sejak awal. Sistem operasi ini memberi keamanan lebih dan antarmuka yang responsif.
Moto Pad 60 Pro dibekali layar 12,7 inci dengan resolusi 3K. Refresh rate mencapai 144Hz, membuat gerakan halus saat scrolling atau multitasking. Layar ini mendukung HDR dari Netflix, cocok untuk konten video berkualitas tinggi. Panelnya tajam, dengan kepadatan piksel 273ppi.
Performa ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8300. Prosesor ini mampu menangani aplikasi berat dan multitasking intensif. RAM 8GB dan penyimpanan 256GB cukup untuk menyimpan file besar. Termasuk dokumen, video, hingga aplikasi kreatif.
Salah satu fitur unggulan adalah dukungan AI Tools with Google. Fitur ini membantu pengguna dalam pembelajaran adaptif. Misalnya membaca interaktif atau membuat catatan digital. Ada juga Moto Pen Pro yang disertakan dalam paket pembelian. Stylus ini memudahkan menggambar atau menulis langsung di layar.
Fitur Smart Connect memungkinkan integrasi dengan perangkat lain. Pengguna bisa menghubungkan tablet ke PC Windows atau smartphone Android. Transfer file jadi cepat. Bahkan tablet bisa dipakai sebagai layar kedua. Produktivitas meningkat karena semua perangkat saling terhubung.
Empat speaker dengan tuning JBL memberi pengalaman audio imersif. Suara diperkaya teknologi Dolby Atmos. Cocok untuk nonton film atau meeting online. Baterai 10.200 mAh didukung fast charging 45W. Daya tahan bisa bertahan seharian meski dipakai intensif.
Di sisi lain, Moto Pad 60 Lite hadir sebagai opsi ringkas. Layarnya 10,1 inci dengan resolusi 1200p. Meski lebih kecil, tetap nyaman dipakai. Layar bersertifikasi TÜV Low Blue Light, melindungi mata saat digunakan lama.
Dapur pacunya menggunakan MediaTek Helio G85. RAM 4GB dan penyimpanan 128GB cukup untuk kebutuhan dasar. Kamera utama 8MP dan depan 5MP, memadai untuk foto biasa atau video call. Baterainya 5.100 mAh dengan pengisian 15W, yang mampu bertahan hingga 9,5 jam untuk streaming konten.
Yang menarik, casing stand sudah termasuk dalam kotak. Pengguna langsung bisa menonton atau ikut kelas online tanpa beli aksesori tambahan. Dual speaker dengan Dolby Atmos juga membuat suara lebih hidup.
Kedua tablet mulai dijual 17 September 2025. Moto Pad 60 Pro dibanderol Rp6.099.000. Sedangkan Lite dijual Rp1.839.000. Tersedia di official store Motorola dan e-commerce populer.
Moto Pad 60 Pro mendapatkan upgrade sistem operasi hingga Android 17. Sedangkan Moto Pad 60 Lite mendapatkan upgrade sistem operasi sebanyak 1x hingga Android 16. Untuk update security, Pro mendapatkan 4 tahun sedangkan Lite hanya 2 tahun.
Garansi satu tahun disediakan lewat layanan service center Lenovo Indonesia. Ini memudahkan perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah.