Samsung menghadirkan pendekatan baru bagi traveler yang ingin memaksimalkan liburan akhir tahun mereka. Perangkat flagship Galaxy S25 Ultra kini dilengkapi integrasi dengan Artificial Intelligence Google Gemini. Kombinasi ini menurut Samsung dirancang untuk membuat perjalanan lebih praktis dan menyenangkan melalui fitur perencanaan dan eksplorasi yang lebih cerdas.
Menurut data terbaru, tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang terus naik pada 2025 dan menjadi salah satu alasan menariknya liburan ke negeri Sakura tersebut. Dengan situasi ini, Galaxy S25 Ultra berusaha menjadi “partner” perjalanan bagi penggunanya.
Google Gemini hadir sebagai asisten cerdas yang mampu merespons kebutuhan traveler lewat percakapan berbasis AI. Fitur Gemini Live bisa membantu merespons permintaan secara langsung. Misalnya ketika ingin mengetahui saran tujuan wisata atau informasi lokal secara real-time.
Salah satu nilai tambah yang ditonjolkan Samsung adalah kemampuan Gemini Canvas. Dengan fitur ini, pengguna cukup memberikan perintah percakapan untuk menghasilkan sebuah itinerary visual. Itinerary tersebut dilengkapi peta rute, daftar kegiatan harian, dan info menarik tiap destinasi. Fitur ini bisa diubah atau ditambah secara langsung, dan hasilnya diperbarui instan lewat percakapan dengan AI.
Tak hanya perencanaan, Gemini Live juga mendukung pengalaman eksplorasi secara langsung ketika berada di lokasi liburan. Cukup arahkan kamera Galaxy S25 Ultra ke objek seperti kuil atau makanan lokal, dan AI akan mengenali objek tersebut sambil memberikan informasi terkait. Ini berlaku pula saat menghadapi bahasa asing atau detail budaya setempat, sehingga memudahkan pengguna memahami konteks di tempat yang dikunjungi tanpa harus membuka banyak aplikasi lain.
Kekuatan Galaxy S25 Ultra tidak hanya terletak pada AI generatif saja. Perangkat ini dibekali kamera utama beresolusi 200MP, didukung lensa ultrawide S50MP dan dua telefoto optical zoom. Kombinasi ini menjanjikan foto berkualitas tinggi di berbagai kondisi.
Saat merekam video, pengguna bisa memanfaatkan mode perekaman sinematik 8K30 atau rekaman slow-motion 4K120. Fitur tambahan seperti AI Audio Eraser turut membantu memastikan audio yang bersih saat merekam momen liburan. Semua alat ini dikemas untuk memungkinkan hasil foto dan video yang terasa profesional tanpa perlu peralatan tambahan.
Para traveler yang gemar membuat konten dijamin merasa dimanjakan dengan kontrol manual kelas profesional seperti Samsung Log serta alat bantu seperti Zebra Pattern dan False Color. Bahkan dalam kondisi minim cahaya atau suasana malam, teknologi nightography memungkinkan foto tetap cerah dan detil.
Samsung pun menghadirkan Galaxy S25 Ultra dalam beberapa varian penyimpanan dan pilihan warna untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Harga perangkat ini berada di kisaran Rp20 jutaan hingga Rp26 jutaan, tergantung konfigurasi memori dan kapasitas penyimpanan.
Menjelang liburan akhir tahun, Samsung juga menggelar program promosi menarik. Pembelian Galaxy S25 Ultra di periode promosi tertentu bisa memberi keuntungan berupa cashback hingga jutaan rupiah. Hal ini menurut Samsung diharapkan membantu konsumen memilih perangkat ini sebagai teman perjalanan mereka.
Dengan gabungan kecanggihan kamera dan AI generatif seperti Google Gemini, Galaxy S25 Ultra mencoba menjawab kebutuhan pengguna masa kini. Alat ini memungkinkan perencanaan yang lebih efisien, eksplorasi yang lebih mudah, serta pengambilan konten yang memukau. Semua elemen ini mengarah pada satu tujuan: liburan akhir tahun yang lebih seru, teratur, dan penuh momen berkesan.



