Kinerja dan Line Up Snapdragon X Muncul, Saingi Meteor Lake!

Dimas Galih Windudjati

Qualcomm bakal memiliki platform yang dapat bersaing di pasar PC setelah bertahun-tahun kesulitan. Snapdragon X dibangun dengan arsitektur CPU Oryon, yang diklaim Qualcomm cukup kuat untuk menyaingi – dan bahkan mungkin mengungguli – Apple, Intel, dan AMD. Dan saat ini ternyata cukup banyak detail yang muncul sebelum peluncurannya.

Qualcomm telah banyak berbagi tentang kinerja chip terbaru mereka dan baru-baru ini merinci lebih lanjut tentang model yang akan tersedia – X Elite dan X Plus. Berdasarkan informasi dari AndroidAuthority, ada beberapa informasi yang bisa dibagikan lebih dari yang diumumkan Qualcomm dengan menampilkan spesifikasi tambahan untuk chip mendatang ini.

Line Up Lengkap Snapdragon X

Qualcomm membagi jajaran Snapdragon X mereka menjadi dua lini produk: X1 Elite untuk varian 12-core dan X1 Plus untuk chip 10 dan 8-core. Jajaran yang saat ini ditawarkan Qualcomm kepada produsen terdiri dari lima bagian: tiga dengan nama X1 Elite dan dua di bawah X1 Plus. Namun, Qualcomm hanya merinci empat dari chip ini selama pengumuman terbaru mereka, melewatkan X1 Plus (X1P-42-100) yang paling low-end.

Selain itu, semua chip X1 kecuali X1 Plus low-end menggunakan die silikon yang sama persis, hanya dikunci dengan cara berbeda. Hal ini dapat dilihat dengan mudah pada tabel spesifikasi, di mana chip yang berbagi die yang sama hanya berbeda dalam spesifikasi CPU dan GPU. Sedangkan X1-P42-100 juga mengurangi empat jalur PCIe 4.0 dan setengah dari perangkat keras video.

X1 Elite (X1E-84-100) X1 Elite (X1E-80-100) X1 Elite (X1E-78-100) X1 Plus (X1P-64-100) X1 Plus (X1P-42-100)
Performance cores
8x Oryon – 3.8GHz
8x Oryon – 3.4GHz
8x Oryon – 3.4GHz
6x Oryon – 3.4GHz
8x Oryon – ?
Efficiency cores
4x Oryon – 3.8GHz
4x Oryon – 3.4GHz
4x Oryon – 3.4GHz
4x Oryon – 3.4GHz
Turbo
4.2GHz up to two cores
4.0GHz up to two cores
GPU frequency
1.5GHz
1.25GHz
1.25GHz
1.25GHz
?
Video hardware
4K 60 fps encode, 4K 120 fps decode
4K 30 fps encode, 4K 60 fps decode
PCIe
8+4 lanes of PCIe 4.0, 2+2 lanes of PCIe 3.0
4+4 lanes of PCIe 4.0, 2+2 lanes of PCIe 3.0

Kinerja

Qualcomm memberikan angka referensi kinerja dan konsumsi daya kepada mitra untuk semua platform baru, sehingga mereka dapat dengan mudah memverifikasi bahwa perangkat mereka bekerja sebagaimana mestinya. Angka-angka ini tidak sepenuhnya mewakili angka kinerja akhir yang akan kita lihat dari perangkat ritel (terutama karena sering dilakukan pada perangkat referensi dengan karakteristik termal yang jauh dari ideal), tetapi masih menjadi referensi yang baik untuk melihat bagaimana kinerjanya.

Hasil benchmark awal terlihat menjanjikan. Core Oryon dari Snapdragon X1 dengan mudah menyaingi chip Meteor Lake Intel dan, dalam kasus X1E-80-100, bahkan unggul dalam kinerja single-thread. Namun, M3 Apple masih unggul.

X1 Elite (X1E80100) X1 Elite (X1E78100) X1 Plus (X1P64100) Intel Ultra 7 155H Apple M3 Pro (18-core GPU, 12-core CPU)
CPU TESTS
Geekbench 6 (single-threaded)
2790
2418
2419
~2300
~3200
Geekbench 6 (multi-threaded)
14309
14077
13139
~13000
~16000
Cinebench 2024 (single-threaded)
122.83
107.4
109.1
~100
~140
Cinebench 2024 (multi-threaded)
~1100 (depends on thermals)
891.7
841.5
~900
~1100
GPU TESTS
3DMark Wildlife Extreme Score
6051
6208
6245
~5000
~14500
GFXBench Aztec Ruins Normal Tier
262.373
276.59
276.26
~240
~600
AI TESTS
Procyon AI total score
1746
1772
1779
~200
~900

Snapdragon X1 benar-benar unggul dalam kinerja AI (diuji dalam benchmark Procyon AI): 2x lebih cepat dari Apple M3 Pro dan 8x lebih cepat dari Intel Ultra 7. Ini berkat arsitektur akselerasi AI matang Qualcomm, berdasarkan NPU Hexagon mereka (menyediakan kinerja 45 TOPS dalam kasus ini), serta GPU Adreno dan CPU Oryon (tambahan 30 TOPS).

Semua nilai ini menunjukkan bahwa Qualcomm akhirnya serius tentang PC: Snapdragon X bersaing langsung dengan chip yang biasanya disertakan dalam laptop kelas atas yang harganya mulai dari $1.000. Chip Snapdragon X1 diharapkan digunakan pada lebih banyak kelas produk, dan tidak hanya perangkat kelas atas seperti generasi sebelumnya.

sumber: AndroidAuthority

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *