Jenius Luncurkan Obligasi Sekunder, Tawarkan Cashback Jutaan

Dimas Galih Windudjati

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, menyusun rencana keuangan yang cerdas menjadi tantangan besar. Menaruh semua dana pada satu jenis investasi tanpa diversifikasi bisa meningkatkan risiko kerugian. Untuk menjawab kebutuhan ini, Jenius, bank digital pionir dari SMBC Indonesia, meluncurkan fitur terbaru: Obligasi Pasar Sekunder. Fitur ini dirancang untuk memudahkan masyarakat, khususnya pengguna digital-savvy, dalam mendiversifikasi investasi, mengelola risiko, dan menikmati pendapatan rutin tanpa harus terus memantau pasar.

Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, menjelaskan bahwa diversifikasi adalah kunci untuk menghadapi gejolak pasar. “Banyak orang tidak punya waktu atau keahlian untuk terus menganalisis risiko pasar. Dengan Obligasi Pasar Sekunder, kami ingin memberikan solusi investasi yang lengkap dan mudah diakses melalui aplikasi Jenius,” ujarnya.

Memulai investasi di Jenius sangatlah sederhana. Pengguna hanya perlu melengkapi dua data di aplikasi, yaitu tingkat pendidikan dan nama ibu kandung. Jika sudah menikah, nama pasangan juga bisa ditambahkan. Setelah registrasi, pengguna dapat langsung membuka akun obligasi dan reksa dana dalam satu platform. Prosesnya cepat, tanpa ribet, dan semua informasi investasi disajikan secara transparan.

Aplikasi Jenius menyediakan fitur untuk menghitung estimasi kupon terkini, melihat jadwal kupon berikutnya, hingga memantau proyeksi total investasi. Pengguna juga bisa melakukan jual-beli obligasi langsung dari aplikasi, membuat pengelolaan investasi lebih fleksibel. Dengan modal awal hanya Rp1 juta, siapa pun bisa mulai berinvestasi. Jenius juga memberikan estimasi debit dan kupon setiap enam bulan, sehingga potensi keuntungan bisa dipantau secara berkala.

Jenius menawarkan hingga 30 seri produk obligasi, terdiri dari 24 seri dalam Rupiah dan 6 seri dalam Dolar AS. Tingkat kupon yang ditawarkan bervariasi, dengan potensi imbal hasil hingga 8,375%. Pilihan tenor juga beragam, mulai dari jangka pendek hingga panjang, memungkinkan pengguna menyesuaikan strategi investasi sesuai tujuan keuangan mereka.

Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo, dengan proses pencairan dana hanya dalam dua hari kerja. Untuk membantu pengambilan keputusan, Jenius menyediakan simulasi penjualan dan informasi total keuntungan sebelum transaksi dilakukan. Dengan begitu, pengguna bisa memprediksi potensi keuntungan dengan lebih akurat.

Sebagai daya tarik tambahan, Jenius menggelar program cashback hingga Rp2,5 juta untuk pembelian Obligasi Pasar Sekunder. Promo ini berlangsung dari 14 hingga 28 Mei 2025 dan berlaku untuk semua pengguna yang telah memiliki akun obligasi di aplikasi Jenius. Cashback diberikan untuk transaksi sukses dalam mata uang Rupiah atau Dolar AS, dengan syarat minimal transaksi Rp1 juta untuk obligasi dalam Rupiah atau USD 5.000 untuk obligasi dalam Dolar AS.

Semakin besar nilai investasi, semakin besar pula cashback yang didapat. Nilai transaksi dihitung berdasarkan total investasi setelah transaksi selesai, termasuk harga obligasi, kupon berjalan, dan biaya transaksi, bukan hanya nilai pokok obligasi. Cashback akan dikreditkan ke Saldo Aktif pengguna paling lambat 28 Juli 2025, 60 hari setelah periode promo berakhir.

Menurut Febri, peluncuran fitur ini menegaskan komitmen Jenius untuk mendukung penggunanya mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan terencana. “Obligasi Pasar Sekunder adalah solusi untuk menghadapi ketidakpastian pasar. Kami ingin pengguna bisa berinvestasi dengan simpel, terjangkau, dan terukur, kapan saja dan di mana saja,” tutupnya.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *