Huawei kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan industri fiber optik dengan menyelenggarakan OptiX Club 2024. Acara tahunan ini menjadi wadah bagi para mitra industri global untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman seputar tren dan solusi terbaru di industri fiber optik.
Dengan tema “F5.5G Advanced (F5G-A), the Foundation of Industrial Intelligence”, OptiX Club 2024 menyoroti peran penting konektivitas optik dalam mendorong terwujudnya transformasi digital di berbagai sektor industri.
Dalam sambutannya, Jeffrey Chen, Director of Huawei Asia Pacific Region Optical, menyampaikan bahwa kecerdasan industri telah membawa tren baru pada industri fiber optic. “F5G-A telah membuka jalan menuju evolusi teknologi yang komprehensif di masa depan,” ujarnya.
Chen juga menegaskan posisi Huawei dalam ekosistem fiber optik. “Huawei terus mengeksplorasi teknologi fiber optic yang inovatif untuk mewujudkan kecerdasan industri,” tambahnya.
Di OptiX Club 2024, Huawei turut memperkenalkan beberapa solusi inovatifnya, seperti:
- Solusi FTTO 2.0: Dirancang untuk jaringan kampus berskala menengah dan besar di sektor pendidikan, kesehatan, perhotelan, dan industri manufaktur. Solusi ini memanfaatkan teknologi XGS-PON Pro dan Wi-Fi 7 untuk meningkatkan bandwidth dan memberikan pengalaman jaringan yang lebih baik.
- OptiXtrans E6600: Produk transmisi optik pertama di industri yang mendukung standar fine grain OTN (fgOTN). Solusi ini ditujukan untuk jaringan produksi di sektor energi dan transportasi.
- Huawei OptiXtrans DC908 Pro: Platform DCI generasi terbaru yang mendukung Tbps per wavelength, memastikan transmisi layanan yang efisien, aman, dan andal untuk kebutuhan data center interconnect (DCI).
Lebih dari 200 perwakilan dari mitra industri Huawei, termasuk PT Eka Mas Republik (Myrep), Biznet, dan sejumlah instansi lainnya, turut hadir dalam acara ini. Mereka berbagi pengalaman tentang kolaborasi dengan Huawei dalam membangun all-optical network.
Hendra Gunawan, Chief Technology Officer PT Eka Mas Republik (MyRepublic), mengapresiasi kolaborasi dan kemitraan yang telah terjalin selama bertahun-tahun antara Huawei dan MyRepublic. “Menyediakan internet yang andal dan stabil adalah strategi MyRepublic untuk tampil sebagai pemenang dalam pasar fiber-to-the-home (FTTH) yang kompetitif,” tegasnya.
Arki Rifazka, Ketua Pelaksana Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), juga mengomentari peran Huawei dalam pengembangan teknologi fixed broadband. “Fiber-to-the-room (FTTR) menjadi salah satu terobosan kunci untuk memperluas konektivitas,” ujarnya.
Di Indonesia, Huawei terus berkomitmen untuk mendukung transformasi digital melalui berbagai program yang sejalan dengan pilar komitmen ‘Huawei I DO’ – I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create, dan I Do Contribute.
Melalui OptiX Club 2024, Huawei kembali menegaskan komitmennya untuk terus berbagi pengetahuan dan teknologi guna membangun Indonesia yang terhubung secara menyeluruh, berorientasi pada 5G, lebih cerdas, digital, dan ramah lingkungan.